Gerindra Respons Kritik Ganjar: Pemenang Berhak Akomodasi Kawan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 09 Mei 2024
Gerindra Respons Kritik Ganjar: Pemenang Berhak Akomodasi Kawan

Capres RI, Ganjar Pranowo, saat memberikan keterangan pers di kawasan Gondangdia, Jakarta, Kamis (21/3). Foto: ANTARA/Narda Margaretha Sinambela

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Partai Gerindra merespons kritik mantan capres Ganjar Pranowo yang menyebut penambahan jumlah kementerian yang digagas presiden terpilih Prabowo Subianto sebagai politik akomodatif.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, justru mempertanyakan kepada Ganjar di mana letak kesalahan mengakomodasi pihak-pohak yang sudah berjuang bersama di Pilpres 2024.

“Saya tanya kembali, apakah misalnya kita mengakomodasi kawan-kawan yang sudah berjuang bersama-bersama untuk kemudian membangun Indonesia ke depan itu apakah salah gitu loh?,” kata Dasco kepada wartawan di Jakarta, Kamis (9/5).

Baca juga:

Prabowo Diisukan Bentuk Kabinet 40 Menteri, Ganjar Sebut tak Sesuai Undang-Undang

Wakil Ketua DPR RI ini menegaskan, sebagai pemenangan Pilpres 2024, Prabowo mempunyai hak untuk mengakomodasi pihak-pihak yang telah berjuang bersama.

Di sisi lain, kata Dasco, Gerindra juga tidak akan ambil pusing bila pada Pilpres 2024 Ganjar yang menang dan ingin melakukan akomodasi politik.

“Itu kan adalah hak pemenang kita juga kemudian kalau ada yang menang dia mau mengakomodasi kita juga enggak pusing,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Dasco menegaskan Prabowo dan Gibran belum membahas wacana penambahan jumlah kementerian.

"Nah itu juga saya bingung, saya pikir itu juga merupakan masukan, aspirasi, karena yang menyebar ada penambahan kementerian ini, itu," kata Dasco.

Baca juga:

PPP Nilai Sikap Ganjar Pranowo jadi Oposisi Berdasarkan Kondisi Objektif

Menurutnya, saat ini Prabowo masih fokus merancang program-program yang telah dijanjikan selama kampanye Pilpres 2024.

"Sampai dengan saat ini Pak Prabowo masih fokus justru untuk merancang program yang dijanjikan dalam kampanye,” pungkasnya. (Pon)

#Gerindra #Partai Gerindra #Prabowo Subianto #Ganjar Pranowo
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Berhentikan Rahayu dari Jabatan Anggota DPR, Gerindra Harus Minta ‘Persetujuan’ Puluhan Ribu Warga Jakarta
Fraksi Partai Gerindra DPR bakal melakukan beberapa langkah untuk menindaklajuti pengunduran diri Saraswati Rahayu.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Berhentikan Rahayu dari Jabatan Anggota DPR, Gerindra Harus Minta ‘Persetujuan’ Puluhan Ribu Warga Jakarta
Indonesia
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
DPR RI tidak akan terlibat dalam Komisi Reformasi Polri karena mereka nantinya yang akan mengawasi komisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
Indonesia
Fraksi Gerindra Bantah Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menpora
Bambang memastikan tidak ada pembicaraan di internal Gerindra terkait wacana Saraswati mengisi kursi Menpora.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Fraksi Gerindra Bantah Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menpora
Indonesia
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Pertemuan para tokoh GNB dengan Presiden Prabowo akan membahas mengenai perkembangan terakhir dan kondisi terkini bangsa Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Indonesia
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Kursi Menko Pulkam dan Menpora kini masih kosong. Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, hanya menunggu waktu saja,
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Indonesia
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Fraksi Gerindra juga akan berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Indonesia
Profil Rahayu Saraswati, Cucu Pendiri BNI dan Keponakan Prabowo yang Lepas Kursi DPR Usai Ucapan Kontroversial
Pernyataan Rahayu Saraswati tentang pencari kerja, memicu polemik luas di masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Profil Rahayu Saraswati, Cucu Pendiri BNI dan Keponakan Prabowo yang Lepas Kursi DPR Usai Ucapan Kontroversial
Indonesia
Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya
Politikus Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyatakan mundur sebagai anggota DPR periode 2024–2029.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya
Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Presiden RI, Prabowo Subianto, dinilai ingin melepas orang-orang di era Jokowi. Empat dari lima menteri yang dicopot pernah bertugas di era Jokowi.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Bagikan