Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Garut Jawa Barat
Peta pusat gempa magnitudo 5,6 di wilayah barat daya Kabupaten Garut, Jawa Barat pukul 21.08 WIB , Kamis (18/10/2023). (ANTARA/HO-BMKG).
MerahPutih.com - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang wilayah barat daya Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Kamis (19/10), pukul 21.08 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, gempa bumi itu berpusat di laut, tepatnya di koordinat 8,09 lintang selatan dan 107,34 bujur timur atau 114 km barat daya Garut dengan kedalaman 18 km.
BMKG menyatakan gempa itu tidak berpotensi tsunami. Masyarakat diimbau hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.
Baca Juga:
BMKG Beberkan Penyebab Gempa M 5,6 di Sinabang Aceh
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut melakukan pengecekan daerah pesisir pantai selatan Garut yang terdampak setelah diguncang gempa.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saefulloh mengatakan, jajarannya langsung melakukan pengecekan daerah yang dekat dengan pusat gempa.
Menurut dia, guncangan gempa tersebut cukup besar dan banyak dirasakan masyarakat di Garut, tapi menimbulkan kerusakan.
Baca Juga:
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Tanimbar Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami
Jajaran BPBD Garut, kata dia, telah siap siaga untuk memantau perkembangan daerah yang terdampak gempa, dan juga antisipasi adanya gempa susulan.
"Gempanya cukup besar, dangkal. Hati-hati gempa susulan," kata Aah, seperti dikutip Antara. (*)
Baca Juga:
Fenomena Cahaya Gempa Maroko, Pertanda atau Kebetulan?
Bagikan
Berita Terkait
Prakiraan BMKG: Jakarta Tidak Diguyur Hujan Senin, 24 November 2025
Prakiraan Cuaca Jakarta 23 November 2025: BMKG Sebut Hujan Bakal Turun Mulai Sore hingga Malam Hari
Pengungsi Letusan Gunung Semeru Kembali ke Rumah
Gempa Tektonik Magnitudo 6 di Laut Banda, Tidak Ada Ancaman Tsunami
Kamis Pagi, 59 Gempa Hantam Semeru dalam 6 Jam Pasca-Erupsi
Aceh Sampai Merauke Hujan Termasuk Jakarta, Waspadai Banjir Rob & Gelombang Laut 4 Meter
Lebak Jadi Wilayah Balik Banyak Dilanda Bencana Akibat Cuaca Ekstrem
Penyebab Hujan Deras di Jabodetabek, BMKG: Dinamika Atmosfer sampai Pemanasan di Darat
Banjir Jakarta Meluas, Pintu Air Mayoritas Siaga Tiga
Jumlah Korban Bencana Longsor di Cilacap Bertambah, DPR Desak Pemerintah Intensifkan Modifikasi Cuaca di Wilayah Rawan