Gelombang Tinggi Kembali Hantam Kawasan Tanjung Lesung, Evakuasi Dihentikan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Minggu, 23 Desember 2018
Gelombang Tinggi Kembali Hantam Kawasan Tanjung Lesung, Evakuasi Dihentikan

Tanjung lesung (MP/Muchammad Yani)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Gelombang di kawasan wisata Tanjung Lesung, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang kembali naik hingga empat meter. Akibatnya, evakuasi dihentikan karena sangat membahayakan petugas di lapangan.

"Kami meminta semua relawan agar menghentikan evakuasi," kata Asep, seorang petugas Kecamatan Panimbang, Minggu (23/12) dikutip Antara.

Saat ini, evakuasi di kawasan wisata Tanjung Lesung belum maksimal akibat cuaca buruk tersebut. Kemungkinan korban gelombang tsunami di Tanjung Lesung masih banyak yang belum ditemukan.

Sementara, jumlah jenazah yang sudah ditemukan di Tanjung Lesung sebanyak 30 orang. "Kami akan melanjutkan evakuasi besok(Senin) nanti untuk fokus pencarian mayat karena dipastikan jumlahnya mencapai ratusan orang," katanya.

Tanjung Lesung (MP/Muchammad Yani)

Ia mengatakan, kebanyakan korban meninggal di Tanjung Lesung dari wisatawan domestik. Apalagi, akhir pekan kawasan wisata Tanjung Lesung ramai wisatawan yang datang dari Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek).

Bahkan, para wisatawan tersebut dihibur group band "Seventeen". Namun, tiba-tiba gelombang tsunami menerjang kawasan wisata Tanjung Lesung mengakibatkan korban jiwa.

"Kami menerima laporan sementara tercatat 30 orang meninggal dunia di kawasan Tanjung Lesung," katanya.

Sementara itu, ratusan pengungsi bencana alam yang menempati aula Kecamatan Panimbang, mengatakan bahwa seluruh korban bencana alam agar dipindahkan ke tempat yang lebih aman,terlebih saat ini terjadi kenaikan gelombang.

Saat ini, korban gelombang tsunami belum berani kembali ke rumah masing-masing. Sebab, pergerakan tsunami akan mengalami kenaikkan, sehingga dapat membahayakan bagi manusia.

"Kami merasa ketakutan tsunami menerjang rumah hingga roboh,namun beruntung dirinya berlari," kata Ujang, seorang warga korban bencana alam saat ditemui di pengungsian. (*)

#Tanjung Lesung Banten #Tsunami Selat Sunda
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Megathrust Selat Sunda: Bukan Hanya Tsunami, Gempa Bisa Hancurkan Struktur Bangunan
Ancaman Megathrust di Indonesia semakin menjadi perhatian sejak 2024. Baru-baru ini, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) merilis penelitian terbaru yang mengungkapkan potensi Megathrust di wilayah Indonesia
ImanK - Minggu, 05 Januari 2025
Megathrust Selat Sunda: Bukan Hanya Tsunami, Gempa Bisa Hancurkan Struktur Bangunan
Indonesia
BMKG Keluarkan Imbauan Ancaman Bahaya Gelombang 6 Meter di Selat Sunda
Terpantau di perairan selatan Banten, Selat Sunda bagian barat dan selatan dan Laut Arafuru bagian tengah
Wisnu Cipto - Kamis, 29 Juni 2023
BMKG Keluarkan Imbauan Ancaman Bahaya Gelombang 6 Meter di Selat Sunda
Bagikan