Gedang Beleq Meriahkan Rekor MURI Pada Hari Kemerdekaan 2016


Gendang beleq berhasil mencetak rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) menyanyikan lagu nasional 'Hari Merdeka' secara serentak di seluruh Indonesia. (Foto: Pariwisata Indonesia)
GENDANG Beleq merupakan alat musik tradisional yang dimainkan secara berkelompok. Gendang Beleq berasal dari Suku Sasak, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Asal kata Gendang berasal dari bunyi gendang itu sendiri, yaitu bunyi deng atau dung. Beleq berasal dari bahasa Sasak yang berarti besar.
Gendang beleq merupakan salah satu musik tradisional yang telah diwariskan orang terdahulu masyarakat Suku Sasak. Kelompok penabuh gendang ini biasanya terdiri dari belasan personel. Mereka kerap tampil sebagai penghibur saat hajatan.
Gendang beleq biasanya digunakan sebagai pengiring tradisi nyongkolan saat resepsi pernikahan. Tidak hanya itu gendang beleq juga digunakan untuk hajatan lain seperti saat pelaksanan khitanan atau beberapa kegiatan adat lainnya. Namun, sebelum gendang beleq difungsikan sebagai pengiring pengantin saat nyongkolan, gendang beleq awalnya digunakan untuk pemberi semangat saat akan mengantar atau menyambut pasukan perang.
Baca Juga:

Gendang beleq ikut menyambut kegembiraan para penghuni Lapas Kelas II A Mataram, yang telah berhasil mencetak rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) menyanyikan lagu nasional Hari Merdeka secara serentak di seluruh Indonesia.
Kegiatan yang digelar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia ini, dimulai pada Senin pagi (15/8), pukul 09.00 WITA, secara serentak oleh seluruh narapidana dan tahanan balai rumah tahanan, lembaga pemasyarakatan, maupun Lembaga Pembinaan Khusus Anak di Indonesia.
Bertujuan untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme, melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat mencairkan suasana, menumbuhkan kekeluargaan dan kekompakkan, tidak hanya sesama narapidana atau tahanan saja, namun juga hubungan dengan para petugasnya.
Kepala LP Kelas II A Mataram Hanibal, kala itu menjelaskan bahwa momentum ini, dengan sengaja ikut menampilkan aksi gendang beleq untuk mengajak seluruh masyarakat, khususnya penghuni Lapas Mataram, agar tetap menjaga dan melestarikan budaya yang kita miliki. (DGS)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
White Shoes & The Couples Company Gebrak 'District Stage' di Synchronize Fest 2025

Saykoji Hadirkan Single 'Pengen Kurus', Tentang Keinginan Seseorang Tampil Sesuai Standar Estetika Modern

Baila Rilis Single ‘Mau Sampai Kapan’, Kisahkan Hubungan Tanpa Status yang Super Relatable
Lirik Lagu 'Iman Tak Restui' Anggis Devaki, Ketika Cinta Tulus Terhalang Tembok yang Amat Tinggi

Foo Fighters: Live in Jakarta, Reuni Bersejarah di Jakarta Sukses 'Sihir' Ribuan Penonton

Lagu 'Maling' Sukses Lancar Rejeki Trending di TikTok, Simak Lirik Lengkapnya

Addie MS Terkesan dengan Talenta Muda Masa Kini, Dorong Musisi Muda untuk Terus Berkarya
Bikin Konser Orkestra Butuh Banyak Duit, Addie MS Bertahan karena Passion

Addie MS Gelar Twilite Chorus 30th Anniversary Concert, Rayakan 3 Dekade Kolaborasi dan Harmoni

Rombongan Bodonk Koplo Hadirkan Lagu 'Kasih Tahu Mama (Malam Minggu)', Simak Lirik Lengkapnya
