Gebyar Pasar Keroncong Kotagede Yogyakarta

Musik keroncong merupakan musik kreasi seniman nusantara,Dalam menyemarakkan wujud musik keroncong di Yogyakarta, 3 panggung berdiri di kawasan Kotagede, Yogyakarta (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)
MerahPutih Budaya - Musik keroncong merupakan musik kreasi seniman nusantara. Meski berinduk pada musik dari luar, keroncong kini menjelma menjadi wujud budaya yang kaya akan tradisinya.
Dalam menyemarakkan wujud musik keroncong di Yogyakarta, 3 panggung berdiri di kawasan Kotagede, Yogyakarta. Ketiga panggung berada di barat pasar, panggung Sopingen di barat daya pasar, dan panggung Loring Pasar yang tepat berada di utara pasar. Panggung tersebut merupakan panggung Pasar Keroncong Kotagede 2016.
Alunan musik keroncong dibuka dengan sambutan dari seniman Slamet Raharjo. Gebyar keroncong pun dimulai, tepat pukul 19.30 WIB, meski rintik hujan menyelimuti malam itu.
Natsir, seorang panitia sekaligus inisiator, panggung keroncong ini menghadirkan delapan orkes keroncong asli Kotagede, dan delapan orkes keroncong dari beberapa daerah. Beberapa pengisi acara ini adalah Oppie Andaresta, Woro (di atas rata-rata), Syaharani, Subarjo HS, Yati Pesek, Retno Handayani, Orkes Keroncong Rinonce, Orkes Keroncong Cahaya Muda, Orkes Keroncong Chandra Kirana dan beberapa pengisi acara lainnya.
"Ini tak lepas dari sejarah keroncong yang tumbuh dengan baik di wilayah yang terkenal akan kerajinan peraknya. Kita berharap event tahunan ini terus berlangsung sebagai media untuk melestarikan musik keroncong," paparnya. (Fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

GEMFest 2025 Berhasil Menyulap Kesenian Gamelan Jadi Gemerlap dan Kekinian

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
