Gamelan, Alat Musik Tradisional Asli Indonesia

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Selasa, 15 Maret 2016
Gamelan, Alat Musik Tradisional Asli Indonesia

Gamelan Musik Tradisional Indonesia (Foto: Instagram @widipidiw)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Budaya - Gamelan adalah ensembel musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang, gendang, dan gong. Istilah gamelan merujuk pada instrumennya merupakan satu kesatuan utuh yang diwujudkan dan dibunyikan bersama.

Kata Gamelan sendiri berasal dari bahasa Jawa gamel yang berarti memukul atau menabuh, diikuti akhiran An yang menjadikannya kata benda. Orkes gamelan kebanyakan terdapat di pulau Jawa, Madura, Bali, dan Lombok di Indonesia dalam berbagai jenis ukuran dan bentuk ensembel.

Musik Gamelan merupakan gabungan pengaruh seni luar negeri yang beraneka ragam. Kaitan not nada dari Cina, instrumen musik dari Asia Tenggara, drum band dan gerakkan musik dari India, bowed string dari daerah Timur Tengah, bahkan style militer Eropa yang kita dengar pada musik tradisional Jawa dan Bali sekarang ini.

Interaksi komponen yang sarat dengan melodi, irama dan warna suara mempertahankan kejayaan musik orkes gamelan Bali. Pilar-pilar musik ini menyatukan berbagai karakter komunitas pedesaan Bali yang menjadi tatanan musik khas yang merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Namun saat ini gamelan masih digunakan pada acara-acara resmi seperti pernikahan, syukuran, dan lain-lain. tetapi pada saat ini, gamelan hanya digunakan mayoritas masyarakat Jawa, khususnya Jawa Tengah.

Satu perangkat gamelan terdiri dari instrumen saron, demung, gong, kenong, slentem, bonang, peking, gender dan beberapa instrumen lainnya. Disamping itu gamelan juga mempunyai nada pentatonic atau pentatonic. berikut ini beberapa instrumennya :

Gong adalah salah satu alat musik gamelan yang terbuat dari perunggu dan termasuk gamelan berpencu. Gong dimainkan dengan cara dipukul. Gong diletakan denga cara menggantung, karena bentuknya yang sangat besar.

Saron atau yang biasanya disebut juga ricik ,adalah salah satu instrumen gamelan yang termasuk keluarga balungan. Dalam satu set gamelan biasanya mempunyai 4 saron, dan semuanya memiliki versi pelog dan slendro. Saron menghasilkan nada satu oktaf lebih tinggi daripada demung, dengan ukuran fisik yang lebih kecil. Tabuh saron biasanya terbuat dari kayu, dengan bentuk seperti palu.

Demung adalah salah satu instrumen gamelan yang termasuk keluarga balungan. Dalam satu set gamelan biasanya terdapat 2 demung, keduanya memiliki versi pelog dan slendro. Demung menghasilkan nada dengan oktaf terendah dalam keluarga balungan, dengan ukuran fisik yang lebih besar.

Kempul juga berbentuk layaknya seperti Gong namun ukurannya lebih kecil. Kempul berfungsi sebagai penanda aksen-aksen yang penting dalam kalimat lagu gendhing.

Kenong merupakan salah satu alat musik yang menyusun gamelan Jawa. Kenong biasanya dimainkan dengan dipukul oleh satu alat pemukul. Alat ini merupakan pengisi akor atau harmoni dalam permainkan gamelan, kenong berfungsi sebagai penentu batas-batas gatra, menegaskan irama.

Slenthem merupakan salah satu instrumen gamelan yang terdiri dari lembaran lebar logam tipis yang diuntai dengan tali dan direntangkan di atas tabung-tabung dan menghasilkan dengungan rendah atau gema yang mengikuti nada saron, ricik, dan balungan bila ditabuh.

Bonang adalah alat musik yang digunakan dalam gamelan Jawa. bonang juga merupakan instrumen melodi terkemuka di Degung Gamelan Sunda.

Gender adalah alat musik pukul logam (metalofon) yang menjadi bagian dari perangkat gamelan Jawa dan Bali. Alat ini memiliki 10 sampai 14 bilah logam (kuningan) bernada yang digantungkan pada berkas, di atas resonator dari bambu atau seng, dan diketuk dengan pemukul berbetuk bundaran berbilah dari kayu (Bali) atau kayu berlapis kain (Jawa).

Kendang, kendhang, atau gendang adalah instrumen dalam gamelan Jawa Tengah yang salah satu fungsi utamanya mengatur irama. Instrument ini dibunyikan dengan tangan, tanpa alat bantu.

 

Gamelan class " ladrang Gambira " #gamelan #karawitanjawa #omahgamelan #musiknusantara #jogja #indonesia

Video kiriman OMAHGAMELAN_YK (@omahgamelan) pada

BACA JUGA:

  1. Pantun Bambu, Musik Tradisional Banten yang Terancam Punah
  2. Yayasan Warna Warni Indonesia Resmikan Rumah Kebudayaan di Solo
  3. Akbar Tandjung Persembahkan Rumah Kebudayaan di Solo
  4. Jawara Banten dan Pergeseran Budaya
  5. Mengenal Musala Sebagai Warisan Budaya Nusantara
#Musik Indonesia #Alat Musik Tradisional #Musik Tradisional #Gamelan Jawa
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

ShowBiz
KIM dan Nabila Taqiyyah Hadirkan Balada Patah Hati 'Bayangan Cinta Yang Lalu', Simak Lirik Lagunya
“Bayangan Cinta Yang Lalu” menjadi kolaborasi pop balada KIM dan Nabila Taqiyyah yang mengangkat kisah kenangan masa lalu dan sulitnya membuka hati untuk cinta baru.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
KIM dan Nabila Taqiyyah Hadirkan Balada Patah Hati 'Bayangan Cinta Yang Lalu', Simak Lirik Lagunya
ShowBiz
Debut Manis Widya Wirayanti, Lagu 'Saling Jaga' Angkat Makna Cinta Sehat
Musisi baru Widya Wirayanti resmi debut lewat single “Saling Jaga”. Lagu pop R&B jazz ini menghadirkan kisah cinta hangat, jujur, dan intim.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
Debut Manis Widya Wirayanti, Lagu 'Saling Jaga' Angkat Makna Cinta Sehat
ShowBiz
Bernuansa Pop 90-an, 'Darling U!' Tampilkan Sisi Hangat Lover Theory
Lover Theory merilis single 'Darling U!' dengan sentuhan pop 90-an yang hangat. Lagu ini mengangkat makna cinta sebagai rumah dan rasa pulang.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
Bernuansa Pop 90-an, 'Darling U!' Tampilkan Sisi Hangat Lover Theory
ShowBiz
Kolaborasi Spontan GME dan Duta Sheila On 7 di Pertunjukan 'Sejenak Bersama Bapak' Sukses Bikin Haru Penonton
Momen tak terduga terjadi di tur “Sejenak Bersama Bapak” GME Yogyakarta saat Duta Sheila On 7 naik panggung dan berduet membawakan 'Secepat Mungkin'.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
Kolaborasi Spontan GME dan Duta Sheila On 7 di Pertunjukan 'Sejenak Bersama Bapak' Sukses Bikin Haru Penonton
ShowBiz
Elsa Japasal Rilis Single 'Buku Karangan', Kisah Cinta Sepihak yang Menyayat
Elsa Japasal merilis single kedua berjudul 'Buku Karangan', lagu emosional tentang cinta sepihak yang indah dalam imajinasi namun menyakitkan di kenyataan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
Elsa Japasal Rilis Single 'Buku Karangan', Kisah Cinta Sepihak yang Menyayat
ShowBiz
Lintas Pop dan Elektronik: Cawa Laoki, Monisha Sonia, dan Ali Azca Hadirkan Single 'Amare'
Amare adalah karya kolaboratif Pink Noise, mengangkat tema krisis identitas, cinta, dan pencarian keseimbangan diri.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
Lintas Pop dan Elektronik: Cawa Laoki, Monisha Sonia, dan Ali Azca Hadirkan Single 'Amare'
ShowBiz
Sagara Rajut Rindu dan Doa dalam Lagu Puitis 'Tentang Doa-doa yang Disemogakan'
Tentang Doa-doa yang Disemogakan punya lirik puitis dan aransemen hangat, menghadirkan nuansa reflektif tentang doa, rindu, dan perjalanan dalam pop Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
Sagara Rajut Rindu dan Doa dalam Lagu Puitis 'Tentang Doa-doa yang Disemogakan'
ShowBiz
Closehead Rilis Single Baru 'Arti Yang Sama', Tampilkan Sisi Ballad yang Lebih Tenang
Closehead kembali merilis single terbaru berjudul 'Arti Yang Sama'. Lagu ballad ini menampilkan sisi musikal yang lebih tenang dan emosional.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 Desember 2025
Closehead Rilis Single Baru 'Arti Yang Sama', Tampilkan Sisi Ballad yang Lebih Tenang
ShowBiz
Dee Lestari Kembali ke Musik dengan Single Intim '(Jangan) Jatuh Cinta', Angkat Kisah Tentang Cinta yang Tak Terencana
Dee Lestari merilis single '(Jangan) Jatuh Cinta' sebagai pembuka album solo ketiganya. Lagu ini mengangkat konflik logika dan perasaan dengan nuansa intim.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 Desember 2025
Dee Lestari Kembali ke Musik dengan Single Intim '(Jangan) Jatuh Cinta', Angkat Kisah Tentang Cinta yang Tak Terencana
ShowBiz
METHOSA Rilis Single 'Adu Domba', Angkat tentang Aksi Kamisan dan Rentetan Tragedi HAM
Band rock METHOSA merilis single Adu Domba bertepatan dengan Hari HAM 2025. Suarakan solidaritas korban pelanggaran HAM dan kritik terhadap impunitas.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 Desember 2025
METHOSA Rilis Single 'Adu Domba', Angkat tentang Aksi Kamisan dan Rentetan Tragedi HAM
Bagikan