Headline

Galang Dana untuk Korban Gempa Sulteng, Para Mahasiswa di Jayapura Turun ke Jalan

Eddy FloEddy Flo - Senin, 01 Oktober 2018
Galang Dana untuk Korban Gempa Sulteng, Para Mahasiswa di Jayapura Turun ke Jalan

Para mahasiswa IAIN Fattahul Muluk, Jayapura (iain.papua.ac.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Puluhan mahasiswa dari Jayapura menggelar aksi solidaritas membantu para korban gempa di Palu, Sulawesi Tengah.

Para mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk, Jayapura itu turun ke jalan untuk menggalang dana. Aksi galang dana itu berlangsung di pusat keramaian Kota Abepura tepatnya di lampu merah, depan Kantor Pos Abepura, Kota Jayapura, Senin (1/10) sore.

Tampak mahasiswa memegang kartu berdiri di sisi jalan lalu menyodorkan kartu itu kepada setiap pengguna kendaraan, dengan harapan ada kerelaan hati untuk menyumbang buat korban gempa-tsunami Sulawesi Tengah.

"Kami juga dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kota Jayapura, melaksanakan penggalangan dana untuk korban gempa di Palu, Sulawesi Tengah," Ketua Komisariat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Anis Rofiatur Rohmah di sela-sela aksi galang dana itu.

Akis solidaritas mahasiswa dari Jayapura
Aksi solidaritas mahasiswa IAIN Fattahul Muluk, Jayapura (Foto: AntaraNews)

Anis mengatakan dana yang nantinya terkumpul dan setelah dihitung maka akan langsung ditransfer ke Palu guna membantu para korban di sana.

"Dana yang terkumpul kami kirim melalui rekening karena kami mahasiswa sehingga tidak mungkin berangkat ke Palu untuk serahkan," ujarnya.

Menurut dia, pihaknya terdorong untuk melakukan aksi itu karena rasa saling peduli sesama, tapi saling menolong mereka yang tertimpa masalah.

"Kami memiliki rasa empati sekali karena di antara sahabat kami ini memiliki sudara yang ada di Palu," ujarnya.

Selain itu, tambah Anis Rofiatur Rohmah sebagaimana dilansir Antara, rasa ingin berbagi, ingin mengajak orang lain untuk mengeluarkan sedikit uangnya untuk membantu warga korban bencana alam Palu.

Pada Jumat (28/9) petang,gempa berkekuatan 7,5 skala Richter (versi USGS) atau magnitudo 7,4 versi BMKG itu berpusat di sepanjang pantai, sekitar 80 kilometer utara Kota Palu.

Kini, Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) mendata jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi dan tsunami di Donggala-Palu Sulawesi Tengah sebanyak 1.203 orang.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Anies Bantah Sudah Terima Nama Calon Wagub DKI dari Gerindra dan PKS

#Gempa Bumi #Sulawesi Tengah #Mahasiswa Papua
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
BMKG melaporkan belum ada aktivitas gempa susulan (aftershock) yang terdeteksi di sekitar sumber gempa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Sejauh ini, belum ada laporan yang diterima mengenai kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat guncangan gempa tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Pemerintah Filipina telah menyalurkan bantuan keuangan serta logistik untuk mendukung upaya pemulihan di wilayah yang terdampak paling parah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Indonesia
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Dampak guncangan gempa juga terasa di wilayah lain
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Indonesia
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
BMKG mencatat kekuatan getaran mencapai skala V MMI di Sarmi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
Lifestyle
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Tak sekadar pakai lagu Tepuk Gempa, Jepang menanamkan kesiapsiagaan sejak dini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Indonesia
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Saat ini, terdapat sekitar 8.700 WNI yang menetap di Filipina bagian selatan, atau di daerah dekat pusat gempa.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Indonesia
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
BMKG mengungkap penyebab gempa M 7,6 di Filipina. Gempa itu terjadi dikarenakan adanya aktivitas subduksi.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
Indonesia
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Gempa Bumi M 7,6 mengguncang Filipina, Jumat (10/10) pagi. Akibat dampak tersebut, wilayah Sulawesi Utara dan Papua berpotensi tsunami.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Indonesia
Gempa M 7,4 Hantam Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Kepulauan Talaud
BMKG imbau masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap waspada dan menjauhi pantai hingga peringatan tsunami resmi dicabut.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,4 Hantam Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Kepulauan Talaud
Bagikan