Gal Gadot Diancam Joss Whedon Karena ‘Justice League’

SETELAH Ray Fisher, kini gantian Gal Gadot yang mendapat pengalaman tidak menyenangkan saat syuting Justice League. Pemeran Wonder Woman itu membenarkan sutradara Justice League (2017), Joss Whedon mengancam kariernya saat melakukan syuting ulang.

Mengutip ANTARA, setelah Zack Snyder memutuskan tak melanjutkan proyek itu pada 2017 karena putrinya meninggal. Joss Whedon masuk menggantikan posisinya untuk menuntaskan film layar lebar itu.

“Dia mengancam karierku dan mengatakan jika saya melakukan sesuatu. Dia akan mengacaukan karier saya,” kata Gal Gadot melansir CBR.

Gal Gadot sebelumnya mendukung Ray Fisher yang berperan sebagai Cyborg. Karena merasa dilakukan oleh Whedon dan Warner tidak sepatutnya saat pengambilan gambar ulang.

Baca juga:

Jason Momoa Kejutkan Anak Pengidap Kanker

“Saya senang Ray berani menyuarakan kebenaran. Saya tidak ada bersama dia saat pengambilan ulang. Tapi saya memiliki pengalaman saya sendiri bersama Whedon yang tentu bukan pengalaman baik,” kata Gadot.

“Saya langsung mengurusnya saat itu, tapi saya senang Ray berani mengatakan yang dialaminya,” lanjutnya.

Ia sempat berkonfrontasi dengan Joss Whedon karena pengambilan gambar itu memaksanya berakting agresif dan menjadikan karakter Wonder Woman terlihat tidak konsisten. Hal itu pun dibenarkan oleh salah seorang tim produksi yang menyaksikan perseturuan antara aktor dan sutradara itu.

“Joss memaksa keinginannya pada Gal Gadot. Dia bahkan mengatakan kepada penulis naskah dan Gadot untuk diam dan hanya boleh mengikuti arahannya untuk membuat karakter itu terlihat tak berdaya dalam film garapannya,” kata seorang tim produksi.

Baca juga:

Jason Momoa Minta Warner Bros Selidiki Kasus Ray Fisher

Gal Gadot diketahui telah memberikan jawaban terkait investigasi perlakuan yang tidak menyenangkan dari Joss Whedon selama pengambilan gambar ulang untuk Justice League (2017).

Di sisi lain, Jason Momoa sang Aquaman juga mendukung kasus yang dialami Ray Fisher.

Momoa menganggap serius tentang tuduhan perilaku kasar serta tidak profesional dari sutradara Joss Whedon dan produser Goeff Johns dan Jon Berg saat syuting Justice League. Selain itu, ia menyatakan pengumuman soal ia sedang dalam pembicaraan untuk mengisi suara Frosty the Snowman pada film mendatang yang diproduseri Berg dan Johns ialah palsu. Menurut Momoa, hal itu dilakukan untuk mengalihkan perhatian dari tuduhan Fisher. (and)

Baca juga:

4 Fakta ‘Justice League: Snyder Cut’, Terjadi Karena Penggemar