Jason Momoa Minta Warner Bros Selidiki Kasus Ray Fisher

JASON Momoa angkat bicara mengenai pengalamannya di set Justice League. Ia meminta adanya penyelidikan yang tepat untuk pengalaman tidak menyenangkan yang dialami Ray Fisher dan pemain lainnya oleh Warner Bros di lokasi syuting.

Mengutip Variety, bintang Aquaman itu mengunggah dukungannya terhadap Ray Fisher melalui akun Instagram. Ia juga membuat tagar #IstandWithRayFisher pada unggahan Instagram Story. “Kekacauan ini harus dihentikan dan coba lihat @Ray8fisher dan semua orang yang mengalami apa yang terjadi dan @wbpictures perlu penyelidikan yang tepat,” ujar Momoa.

BACA JUGA:

Joaquin Phoenix Dapat Tawaran USD50 Juta untuk Dua Film Joker

Momoa menganggap serius tentang tuduhan perilaku kasar serta tidak profesional dari sutradara Joss Whedon dan produser Goeff Johns dan Jon Berg saat syuting Justice League.

Selain itu, ia menyatakan pengumuman soal ia sedang dalam pembicaraan untuk mengisi suara Frosty the Snowman pada film mendatang yang diproduseri Berg dan Johns ialah palsu. Menurut Momoa, hal itu dilakukan untuk mengalihkan perhatian dari tuduhan Fisher.

Fisher mengunggah tuduhan pertamanya kepada Whedon dan Warner Bros pada 1 Juli. Sekitar 1 jam kemudian, pengumuman tentang Momoa dan Frosty the Snowman dirilis. “Saya hanya berpikir ini merupakan kebohongan saat merilis Frosty tanpa sepengetahuan saya. Ini dilakukan untuk mengalihkan perhatian dari Ray Fisher yang berbicara tentang cara kami diperlakukan pada pengambilan ulang Justice League,” kata Momoa.

Momoa menegaskan hal itu perlu diselidiki. "Orang-orang perlu dimintai pertanggungjawaban,” lanjutnya.

Sebelumnya, Senin (14/9), Fisher mengatakan penyelidik Warner Bros dengan mudah menghindari menghubungi sanksi kunci yang memberikan pernyataan dan memberatkan Warner Bros. “Mereka juga telah memulai wawancara dengan saksi yang melibatkan mantan dan eksekutif tingkat atas saat ini,” kata Fisher.

Fisher melanjutkan dengan mengatakna bahwa individu yang terlibat dalam penyelidikan tersebut telah memanggilnya untuk meminta maaf.

Investigasi Justice League dimulai pada akhir Agustus, dan beberapa minggu kemudian, perusahaan tersebut mengklaim bahwa Fisher tidak bertemu dengan penyelidik pihak ketiga yang dipekerjakan.(and)

BACA JUGA:

Pasangan Romantis Justru Sering Adu Argumen