Gaikindo Ungkap Penyebab Pasar Mobil Bekas Kembali Mulai Bergairah

Ilustrasi (Auksi/Kabaroto)
Merahputih.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebut pasar mobil bekas mengalami peningkatan.
Menurut Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, kembali bergairahnya pasar mobil bekas merupakan respons masyarakat atas mahalnya harga mobil baru di pasaran.
“Belakangan mobil bekas (lebih) laku karena transparan. Mobil yang dijual relatif harganya lebih kompetitif, kemudian cacat-cacatnya pun sudah diberi tahu (oleh para pemilik) dan ada jaminan dalam pengakuan mereka,” kata Kukuh, Kamis (21/11).
Baca juga:
GJAW 2024 Diharap Jadi Momentum Gairahkan Industri Otomotif Nasional
Kukuh menyebut salah satu penyebab fenomena tersebut dapat terjadi yakni menurunnya daya beli masyarakat.
Adanya ketimpangan besar antara pendapatan masyarakat khususnya dari kalangan menengah ke bawah dan harga mobil baru, membuat individu yang ingin memiliki kendaraan beralih membeli mobil bekas.
Menurutnya bila tidak ada tindakan yang dilakukan oleh pemerintah segera, ekosistem industri otomotif bakal terpengaruh secara nasional.
Maka dari itu, ia mengharapkan agar pemerintah mulai mempertimbangkan sejumlah upaya yang salah satunya adalah diberikannya kembali insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP).
Baca juga:
GJAW 2024 Tempati 'Rumah' Baru, Puluhan Jenama Otomotif Ambil Bagian
Mengingat kebijakan insentif pajak itu dinilai cukup berhasil sebagai stimulus meningkatkan penjualan mobil baru secara domestik di tahun 2011 lalu.
“Stimulus diberikan itu juga memberikan dampak pada penjualan,” ujar Kukuh.
Ia turut meminta pemerintah untuk menyesuaikan tarif pajak yang diberlakukan. Dengan tujuan mendorong volume penjualan mobil bakal meningkat.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Ekspor Mobil Indonesia Tembus Angka Fantastis pada Juli 2025, Gaikindo Beberkan Kinerja Positif yang Bikin Negara Lain Tercengang

GIIAS 2025 Ramai Pengunjung Tapi Penjualan Turun, Pemerintah Diminta Percepat Infrastruktur BEV dan Beri Insentif LCGC

GIIAS 2025 Bukan Sekadar Pameran, Tapi Ramalan Masa Depan Transportasi Indonesia

Dari Ban Sampai Kaca Film, 120 Lebih Merek Pendukung Siap Ramaikan GIIAS 2025

Penjualan Ritel Mobil Meningkat, Ekonomi Disebut Belum Stabil

Gaikindo Yakin Indonesia Masih Dominasi Pasar Otomotif ASEAN

Gaikindo Pede Kenaikan PPN Tak Berdampak Negatif ke Sektor Otomotif

Chery J6 Phantom Edition Diperkenalkan di GJAW 2024, Cuma Ada 300 Unit

Daftar Mobil Baru yang Meluncur di GJAW 2024, Ada Ford hingga Suzuki

Catat! ini 7 Lokasi Parkir di GJAW 2024 yang Aman dan Nyaman
