Gaikindo Prediksi Pasar Otomotif Indonesia di 2022 Mendekati Normal


Pasar Otomotif Indonesia di 2022 Diprediksi Mendekati Normal(Foto: kabaroto.com)
GABUNGAN Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memproyeksikan penjualan mobil baru sebanyak 900 ribu unit 2022. Hal tersebut dipaparkan oleh Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto.
Seperti yang dikutip dari laman Antara, Jongkie memperkirakan, pada tahun ini, pasar otomotif di Tanah Air akan mendekati normal, setelah sempat terpikir karena pandemi COVID-19 di 2020.
Baca Juga:
Sejumlah Kendaraan Impian Bisa Dicoba di GIIAS Surabaya 2021
Adapun target penjualan 900 ribu unit mobil baru di tahun 2022 dipandang realistis, mengingat laju roda perekonomian mulai kembali bergerak, kendati daya beli masyarakat belum kembali secara utuh. Selain itu, target penjualan mobil baru sebanyak 750 ribu unit pada 2021 berhasil terlampaui.

Menurut data yang ditunjukan Jongkie, mencatat bahwa penjualan mobil secara wholesales pada Januari hingga Desember 2021 sebanyak 887.200 unit, mengalami peningkatan 66 persen dibanding penjualan pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Sementara penjualan secara retail pada periode Januari hingga Desember 2021 berjumlah 863.359 unit, mengalami peningkatan 49,2 persen dari penjualan di periode yang sama pada tahun 2020.
Beberapa waktu lalu, Gaikindo menyatakan menggeliatnya kembali pasar otomotif 2021, tak terlepas dari hadirnya kebijakan relaksasi Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah tersebut, dininai sukses memulihkan kondisi pasar di tengah pandemi COVID-19.
Baca Juga:

Mengenai belum adanya kepastian perpanjang insentif PPnBM untuk otomotif tahun 2022, Jongkie menuturkan, bahwa pihaknya masih menunggu keputusan Pemerintah.
Apabila nantinya insentif PPnBM tidak diperpanjang, dia menuturkan para agen pemegang merek (APM) akan melakukan penyesuaian harga. Bila hal itu terjadi, maka bisa berimbas pada menurunnya penjualan kendaraan di 2022.
"Kalau ada penyesuaian harga, maka bisa terjadi penurunan angka penjualan di awal tahun 2022 ini," jelas Jongkie.
Kendati demikian, meski ada penurunan penjualan lantaran insentif PPnBM tidak diperpanjang, Jongkie mengatakan, bahwa target penjualan mobil baru tahun ini tidak diturunkan. "Sementara tetap 900.000 unit," tutup Jongkie. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ekspor Mobil Indonesia Tembus Angka Fantastis pada Juli 2025, Gaikindo Beberkan Kinerja Positif yang Bikin Negara Lain Tercengang

GIIAS 2025 Ramai Pengunjung Tapi Penjualan Turun, Pemerintah Diminta Percepat Infrastruktur BEV dan Beri Insentif LCGC

GIIAS 2025 Bukan Sekadar Pameran, Tapi Ramalan Masa Depan Transportasi Indonesia

Dari Ban Sampai Kaca Film, 120 Lebih Merek Pendukung Siap Ramaikan GIIAS 2025

Penjualan Ritel Mobil Meningkat, Ekonomi Disebut Belum Stabil

Gaikindo Yakin Indonesia Masih Dominasi Pasar Otomotif ASEAN

Gaikindo Pede Kenaikan PPN Tak Berdampak Negatif ke Sektor Otomotif

Chery J6 Phantom Edition Diperkenalkan di GJAW 2024, Cuma Ada 300 Unit

Daftar Mobil Baru yang Meluncur di GJAW 2024, Ada Ford hingga Suzuki

Catat! ini 7 Lokasi Parkir di GJAW 2024 yang Aman dan Nyaman
