Gabung Microsoft, Kojima Productions Tetap Akrab dengan Sony

(Cover) tetap akrab meski telah berada di pangkuan Microsoft (Foto Microsoft)
DEMI menanggapi kekesalan penggemar gim garapan Hideo Kojima, kreator Metal Gear Solid tersebut memastikan bahwa Kojima Productions tetap akur dengan Sony. Meski demikian, patut disayangkan gim terbarunya amat mungkin akan hadir eksklusif di konsol dan PC publikasi Microsoft. Kabarnya, Death Stranding amat mungkin tetap ada di PlayStation. Jadi kamu tak perlu panik hingga 'kebakaran jenggot'.
Seperti dilansir Kotaku, penggemar Sony sempat diberi angin ketika Death Stranding dikabarkan masuk sebagai showcase dari PlayStation Studios. Namun, Kojima mengatakan kepada penggemar bahwa studio miliknya tidak serta-merta masuk ke grup Sony.
BACA JUGA:
Death Stranding Masuk PlayStation Studios, Kojima Productions enggak Gabung
Pada Xbox Bethesda Showcase pada Juni 2022 ini, Kojima menyatakan kehadirannya di studio milik Microsoft yakni Xbox. Dalam segmen penuh di event tersebut, Kojima menjelaskan ia akan menggarap beberapa gim untuk Xbox dengan teknologi cloud yang sempat ada. Di lain hal, informasi mengenai proyek terbarunya masih belum diberikan.
Dengan kehadiran Kojima di Microsoft, para penggemar kreator Death Stranding tersebut menggagas petisi untuk membuat Kojima mundur dari Microsoft. Apalagi dengan kehadiran gim eksklusif untuk Xbox dan PC Windows, mungkin akan menjadi bencana untuk fanboy PlayStation. Siapa sangka penggemar konsol biru selalu mempermasalahkan eksklusivitas gim.
Salah satu permasalahan yang tertulis di petisi garapan penggemar Kojima yakni penyesalan yang mungkin akan terjadi ketika gim garapannya hadir sebagai cloud gaming. Bukan hanya di luar, di Indonesia pun internet tidak terlalu mumpuni untuk memberikan kualitas gaming yang imersif tanpa delay dengan koneksi di bawah rata-rata. Selain permasalahan cloud gaming, penggemar Kojima juga tidak ingin gim eksklusifnya hadir di PC, mengingat PC dapat menjadi sarang bagi para pembajak gim.
BACA JUGA:
Pada akhirnya, Kojima memberikan penjelasan kepada kedua kubu biru dan hijau lewat cicitan terbaru demi membuat keributan menjadi reda.
"Setelah pengumuman tentang kerja sama kami dengan Microsoft menggunakan teknologi cloud, banyak orang yang menanyakan tentang kolaborasi kami dengan SIE (Sony Interactive Entertainment). Tolong pengertiannya bahwa kami akan tetap melanjutkan kerja sama dengan PlayStation juga," ujar Kojima.
Memilih pihak memang tak mudah. Kojima Productions akan tetap menjadi developer independen layaknya apa yang menjadi visi mereka. Kehadiran mereka di Microsoft mungkin akan menjadi ladang investasi bagi developer tersebut untuk menggarap gim terbaru. Apalagi Microsoft tidak akan membuat gim terkini mereka menjadi eksklusif, seperti waralaba Halo juga ada di konsol Sony, dan sebagainya.(dnz)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup

Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan

Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau

DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak

Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE

Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada

Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI

Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game

Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
