Francesco Bagnaia Nilai Alex Marquez Sengaja Menabraknya di MotoGP Aragon 2024


Fransesco Bagnaia nilai Alex Marquez sengaja menabraknya. (Foto: MotoGP)
MerahPutih.com - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia menilai, jika Alex Marquez sengaja menabraknya di MotoGP Aragon, Minggu (1/9).
Sebelumnya, kedua pembalap terlibat insiden dan terjatuh bersamaan di tikungan 12 lap 18 di Sirkuit Aragon, Spanyol.
Bagnaia menilai, hal itu berdasarkan data yang menunjukkan, bahwa gas Alex masih terbuka dalam insiden yang memperebutkan tempat ketiga tersebut.
"Saya berada di depan dengan kecepatan lebih tinggi saya masuk di tikungan itu tanpa menutup garis seperti saya sendirian jadi karena aku tahu dia ada di sana," kata Bagnaia dikutip dari laman resmi MotoGP, Senin (2/9).
Baca juga:
"Namun kecepatan saya cukup untuk menyalipnya tanpa masalah. Dan begitu saya memasuki tikungan, saya mendengar mesinnya terbuka. Dia sedang membuka gas," tambahnya.
"Kemudian saya hanya ingin melihat datanya, apa yang dia lakukan. Tapi dia tetap dengan 60%, kemudian 40% gas terbuka sampai dia jatuh," lanjutnya.
Insiden tabrakan itu terjadi ketika Bagnaia menyalip Alex, yang saat itu melihat adik Marc Marquez tersebut melebar di tikungan kiri.
Ketika melihat celah itu, Bagnaia langsung menghukum kesalahan Alex dengan menyalipnya. Lalu, setengah lebih motornya berada di depan pembalap asal Spanyol itu saat memasuki tikungan kanan berikutnya.
Baca juga:

Saat menikung, Bagnaia yang mencoba menutup ruang bagian depan Alex, malah mendapatkan kontak di ban belakangnya.
Keduanya pun terjatuh dan Bagnaia terlihat terlindas motor Alex. "Jadi ini sangat aneh bagi seorang pengendara, menurut saya," lanjutnya.
Sementara itu, Alex menyebutkan, bahwa insiden itu terjadi setelah ia tak melihat ada Pecco yang masuk dari sisi luar. Ia juga menepis anggapan bahwa sengaja melakukan kontak dengan pembalap asal Italia tersebut.
"Aku tidak menyangka dia karena aku tidak melihatnya. Kita punya kontak kecil yang membuatku bisa mengambil motor dan bertabrakan bersama, jadi aku tidak bermaksud apa-apa," jelas Alex.
Baca juga:
Marquez Akhiri Puasa Kemenangan dengan Grand Slam MotoGP Aragon
Menanggapi hal ini, Pecco mengatakan, sangat aneh seorang pembalap tak melihat ada pengendara lain yang datang di posisi tersebut.
"Menurutku, mustahil dia tidak melihatku. Aku sudah berada di depannya sebelum mengubah arah," ucap Pecco.
Namun, tak ada tindakan lebih lanjut dari FIM mengenai insiden ini, apakah harus memutuskan ada yang paling bertanggung jawab di antara dua pembalap.
Hasil buruk di MotoGP Aragon membuat Pecco tertinggal 23 poin dari Martin di klasemen sementara. Martin sendiri finis di posisi kedua atau di belakang Marc Marquez yang mengakhiri "puasa" kemenangannya selama 1.043 hari.
Pecco hanya memiliki lima hari untuk kembali menatap seri ke-14 di Sirkuit Dunia Misano Marco Simoncelli, Italia, yang berlangsung akhir pekan ini.
"Saya ingin melupakan akhir pekan ini secara keseluruhan karena ini adalah salah satu yang terburuk dalam beberapa tahun terakhir," tutupnya. (*)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Tim Woodball Indonesia Makin Pede jadi Terbaik di SEA Games Thailand 2025, Catat Prestasi Gemilang di Kejuaraan Dunia

Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer

Bangga Banget! Indonesia Bawa Pulang 4 Emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025

Alex Marquez Finis Terdepan di MotoGP Catalunya 2025, Memutus Dominasi Kemenangan Sang Kakak

Penjualan Tiket MotoGP Mandalika 2025 Baru 30%, MGPA: Detik-Detik Akhir Baru Meningkat

Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme

Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!

PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas

Hasil MotoGP Hungaria 2025: Marc Marquez Amankan Kemenangan Ketujuh Secara Beruntun

Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025
