Fraksi Gerindra dan PKS DPRD DKI Minta Heru Budi Modifikasi Cuaca
Kota Jakarta masih menempati urutan teratas dalam daftar kota utama dunia dengan kualitas udara terburuk. (freepik/rawpixels)
MerahPutih.com - Masalah buruknya polusi udara di Jakarta tengah diatasi Pemerintah DKI Jakarta. Salah satunya dengan melakukan penyemprotan air ke udara pakai mobil water canon.
Namun langkah tersebut dikritik sebagian Anggota Dewan Parlemen Kebon Sirih. Aksi tersebut dinilai kurang efektif dalam menekan jeleknya udara Jakarta, yang kini dapat mengganggu kesehatan warga dengan penyakit ISPA.
Baca Juga:
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Muhammad Taufik Zoelkifli atau MTZ mengusulkan, agar Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono melakukan modifikasi cuaca supaya Jakarta diguyur hujan. Sehingga partikel yang ada di udara bisa ikut bersama air dan tak ada lagi di langit langit Ibu Kota.
"Tapi saya mengusulkan untuk bikin hujan buatan saja di Jakarta sehingga cakupan daerahnya lebih luas. Mudah-mudahan teknologi hujan buatannya sudah lebih canggih saat ini," kata MTZ.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani mengatakan langkah Pemprov DKI Jakarta menyemprot air di jalan-jalan protokol Jakarta dinilai tak signifikan dalam menekan polusi udara Ibu Kota yang buruk.
Baca Juga:
"Kalau (penyemprotan air ke jalan-jalan protokol Jakarta) dibilang efektif (tekan polusi udara) sih mungkin tidak juga yah," kata Rani pada Senin (4/9).
Seharunya, Politisi Partai Gerindra ini mengungkapkan, Pemerintah DKI melakukan modifikasi cuaca agar Jakarta hujan dan debu debu yang ada di udara hilang.
"Rekayasa membuat hujan buatan, dengan cara tabur garam seperti tahun-tahun sebelumnya," urainya. (Asp)
Baca Juga;
Sekda DKI Instruksikan Lurah Ajak Warga kembali Pakai Masker Hadapi Polusi Udara
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Keluarkan Pergub 33, Pekerja Gaji Rp 6,2 Juta Gratis Naik Transportasi Umum
Jakarta Catatkan Investasi Rp 204 Triliun hingga September 2025
Pramono Batal Hentikan Uji Coba RDF Rorotan, Cuma Batasi Kapasitasnya
579 Ribu Orang Jakarta Obesitas, Saatnya Pemerintah Gencarkan Kampanye Kurangi Gula
DPRD DKI Akui Ada Pemangkasan Subsidi Transportasi Jakarta Tahun Depan
Surat Pendaftaran Ulang Ditolak, Pemprov DKI bakal Kirim ke RT/RW
Pramono Ingin Kota Tua Jadi Etalase Bagi Seni dan Budaya
Dishub DKI Ingin Wujudkan Transportasi Lebih Hijau, Efisien, dan Inklusif