FP1 Malaysia Jadi Uji Kematangan Sean Gelael
 Andika Pratama - Jumat, 29 September 2017
Andika Pratama - Jumat, 29 September 2017 
                Sean Gelael (INA, Pertamina Arden). Photo: Zak Mauger/FIA Formula 2.
MerahPutih.com - Kematangan pembalap Indonesia Sean Gelael dalam mengendalikan kendaraan Formula 1 bakal diuji pada sesi latihan bebas pertama (FP1) bersama tim Toro Rosso di Sirkuit Sepang Malaysia, Jumat (29/9) setelah sebelumnya sukses di Singapura.
Sean pada FP1 di Negeri Jiran itu bakal kembali menggunakan kendaraan Carlos Sainz Jr. Hasil di GP Singapura dipastikan bakal menjadi pijakan mengingat pebalap berusia 20 tahun itu sukses menjalankan tugas pertamanya.
irkuit Sepang bagi pebalap anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael ini memang bukan tempat yang asing karena sebelumnya pernah merasakan persaingan pada balapan internasional, Asian Le Mans Series yang saat ini berpasangan dengan Antonio Giovinazzi yang kini menjadi pebalap pengganti Ferrari.
Untuk menghadapi FP1 Sepang, Sean mengaku tidak melakukan persiapan khusus. Namun, untuk semua program persiapan yang diberikan manajemen Toro Rosso termasuk latihan simulator di Inggris telah selesai dilakukan.
"Sebenarnya tidak ada persiapan khusus. Saya cuma perlu menjaga kebugaran dan feeling balapan. Meski Sepang bukan tempat yang asing buat saya, tetapi tetap bukan pekerjaan yang mudah. Yang pasti saya akan berusaha tampil sebaik mungkin dan bisa memberikan masukkan ke tim," kata Sean.
FP1 Malaysia memang bisa dikatakan sebagai ujian tersendiri bagi Sean. Konsistensi dan kematangan dalam mengendalikan kendaraan STR 12 bisa saja menjadi penentuan untuk segera naik kelas karena pebalap yang didukung penuh Jagonya Ayam KFC Indonesia ini masuk bersaing di Formula 2.
Pada FP1 yang kedua ini, Sean bakal bertandem dengan pebalap tim Toro Rosso yang baru yaitu juara GP2 musim 2016 yaitu Pierre Gasly. Kondisi ini berbeda dengan FP1 di GP Singapura yang saat itu bertandem dengan Daniil Kvyat.
Saat tampil di FP1 Singapura, Sean bisa dikatakan meraih hasil gemilang pada debutnya. Bahkan, kemampuan pebalap berusia 20 tahun ini mendapatkan apresiasi oleh Bos Toro Rosso, Franz Tost karena mampu memberikan banyak masukkan ke tim.
"Kami cukup puas dengan penampilannya di Singapura. Tentu kami juga berharap Sean bisa melakukan hal yang sama di sirkuit Sepang," kata Franz Tost.
Pada FP1 GP Singapura, Sean mampu membukukan catatan waktu satu menit 47,570 detik. Catatan waktu ini bahkan mampu mengalahkan dua pebalap Sauber yaitu Pascal Wehrlein dan Marcus Ericsson yang bisa dikatakan sudah kenyang pengalaman.
Sumber: Antara
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Jadwal Lengkap Siaran F1 GP Amerika Serikat 2025 di COTA, Sprint Weekend Race Jadi Kesempatan Tambah Poin
 
                      Starting Grid F1 GP Azerbaijan 2025: Max Verstappen Kembali Raih Pole Position
 
                      FIA Resmi Rilis Kalender Balap F1 untuk Musim 2026, GP Australia Masih Jadi Seri Pembuka
 
                      Hasil F1 GP Hungaria 2025: Duo McLaren Finis 1-2 di Hungaroring
 
                      Jadwal Lengkap F1 GP Hungaria 2025: Persaingan Panas akan Tersaji antara Duo McLaren
 
                      Hasil Sprint Race F1 GP Belgia 2025: Max Verstappen 'Asapi' Duo McLaren
 
                      Hampir Balik Modal, 'F1: The Movie' Jadi Film Produksi Apple Terlaris
 
                      Menilik Replika Mobil Balap F1 Terbuat dari 192.937 Keping LEGO di Jakarta
 
                      'F1 The Movie' Langsung Melesat ke Posisi Puncak Box Office di Pekan Pertama Penayangannya
 
                      Hasil F1 GP Austria 2025: McLaren Berjaya di Markas Red Bull
 
                      




