Formasi Paskibraka Lambangkan Angka 80 Saat Pengibaran Bendera Pusaka

MerahPutih.com - Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang diberi nama "Indonesia Berdaulat" yang bertugas mengibarkan Sang Merah Putih pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi pada HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, tampil berbeda dalam formasi.

Formasi yang ditampilkan saat pengibaran bendera adalah angka 80, yang melambangkan HUT ke-80 Republik Indonesia.

Dalam susunannya, Bianca Alessia Christabella Lantang, yang mewakili Provinsi Sulawesi Utara, terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih. Ia berasal dari SMA Lentera Harapan Tomohon.

Sementara itu, Nindya Eltsani Fawwaz, Paskibraka putri asal Provinsi Jambi yang merupakan siswi SMAN 2 Sungai Penuh, ditunjuk sebagai cadangan pembawa baki.

Baca juga:

Beda Dari Upacara HUT RI Sebelumnya, Kini Presiden Prabowo Bacakan Teks Proklamasi

Kemudian, Arka Bintang Is’adkauthar, perwakilan dari Jawa Timur yang merupakan siswa SMA Al Hikmah Surabaya, didaulat menjadi komandan Kelompok 8.

Tugas pengerek bendera diamanahkan kepada Farrel Argantha Irawan, Paskibraka perwakilan DKI Jakarta yang menempuh pendidikan di SMA Highscope Indonesia TB Simatupang.

Adapun El Rayyi Mujahid Faqih dari Kalimantan Timur, pelajar SMK Kehutanan Negeri Samarinda, dipercaya sebagai pembentang bendera.

Bertugas sebagai komandan Kelompok 17 adalah Habib Burhan, Paskibraka asal Sumatra Barat. Saat ini, ia bersekolah di SMAN 1 Pancung Soal.

AKP Raden Bimo Dwi Lambang, yang kini menjabat sebagai kepala Polsek Batuaji, Polresta Barelang, Polda Kepulauan Riau, dipercaya sebagai Komandan Kompi Paskibraka.

Bertindak sebagai komandan upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia adalah Kolonel Infantri Amril Hairuman Tehupelasury yang saat ini menjabat wakil komandan Grup 1 Kopassus.

Dalam upacara kali ini, ada yang berbeda pula. Di mana, Presiden Prabowo Subianto yang menjadi inspektur upacara membacaka sendiri teks proklamasi, yang biasanya dalam upacara sebelumnya oleh Ketua DPR atau Ketua MPR.