'Folklore' Milik Taylor Swift Capai Penjualan Dua Juta Keping


Album 'Folklore' milik Taylor Swift terjual dua juta salinan dalam seminggu. (Foto: variety)
TAK disangka album Taylor Swift Folklore mencapai angka penjualandua juta keping dalam kurun waktu seminggu. Ini menjadikan album terlaris di tahun 2020.
Album seolah sebagai catatan kesuksesannya. Taylor Swift banyak memecahkan rekor sebagai artis perempuan di berbagai platform, salah satunya Spotify.
Baca Juga:
Berlian Entertainment Siap Gelar Konser Drive-in di JIExpo Kemayoran, Intip Lineupnya

Album Folklore dirilis setelah 11 bulan album Lover. Album ini berisikan 16 lagu, seperti The 1, Cardigan, Exile dan Mirrorball.
Album ini dalam waktu 24 jam saja berhasil menembus angka penjualan sebesar 1,3 juta keping. Tidak mengherankan, album ini dapat terjual hingga 2 juta kopi dalam seminggu. Sebelumnya, album ke-8nya menghasilkan lebih dari 500 juta stream di berbagai platform musik.
Beberapa pencapaian lain adalah pada hari pertama dirilis, albumnya telah didengarkan sebanyak 80,6 stream di Spotify. Hal ini artinya Taylor Swift merupakan artis perempuan dengan stream terbanyak di hari pertama.
Baca Juga:
Lady Gaga dan Ariana Grande Pimpin Perolehan Nominasi VMA 2020

Lagu Caridgan, Exile (feat. Bon Iver) dan The 1 sempat menduduki top 50 tangga musik Amerika Serikat di Spotify. Bahkan Folklore mencapai 35 juta stream dalam 24 jam, menjadi lagu yang paling banyak didengar di Apple Music.
Album ini melewati Juice WRLD Legends Never Die dengan penjualan 500 ribu unit di minggu pertama. Dilansir dari Variety.com, album Taylor ini mencapai 500 ribu dalam kurun waktu tiga hari.
Sebelumnya, studio album Taylor yang ketujuh mencapai lima nominasi dalam MTV 2020 Music Video award. Selain itu, ia mendapat dua nominasi untuk lagu utama Lover dan tiga untuk single The Man.
Sebelumnya, produk yang dijual untuk mempromosikan album Folklore sempat dituduh meniru logo milik seniman Amira Rasool. Namun, akhirnya agensi Taylor, Republic Record telah menyelesaikan masalah tersebut. Mereka juga mengganti desain logo sehingga tidak menggunakan kata the yang sebelumnya menjadi masalah. (may)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Lagu Ikonik Naif 'Piknik 72' Dibawakan oleh Pee Wee Gaskins dan Jadi Bagian Mini Album, Simak Liriknya

Lagu 'sad face :(' dari No Na Bentuk Eksistensi, Bicara Toxic Relationship

Lirik Lagu 'Dreams, Books, Power and Walls' dari JANNABI Bicara Tentang Idealisme

Lirik Lagu “MASAHITAM” Kritik Pedas DRIVEN BY ANIMALS untuk Ketidakadilan dan Kemiskinan

Gery Gany Bawa Pendengar Merasakan Getirnya Hubungan Lewat Single ‘Tak Secinta’, Simak Liriknya

Lirik Lagu 'Perempuan' dari Tarrarin, Bentuk Apresiasi dan Persembahan Khusus

TADI Gandeng Kafin Sulthan dalam Single “Surga Sementara”, Ketika Kebahagiaan Bersifat Fana tetapi Abadi untuk Dikenang

'Balik Kanan' Bicara Tentang LDR dari Mata Seorang Mario G Klau, Berikut Liriknya

Michael Jackson Ajak Pendengar Tumbuhkan Rasa Cinta, Perdamaian, Kepedulian Lewat ‘Heal the World’, Simak Liriknya

Lirik 'Breaking Dawn' dari The Boyz, Jembatan 3 Bahasa dalam 1 Lagu
