Flash Cart, Pertanda Akhir dari Era Nintendo Switch
Flash Cart adalah alat yang dapat merugikan Nintendo. (Foto: Notebook Check)
ERA Nintendo Switch sudah berakhir dengan adanya kedatangan flash cart yang berpotensi mempermudah pembajak untuk membajak Nintendo Switch.
Mengutip laman Notebook Check, flash cart atau diketahui sebagai bentuk modifikasi dari cartridge dikabarkan memiliki cara untuk melakukan backup game yang ada di Nintendo Switch. Flash cart tetap memiliki cara yang sama untuk menyimpan game, dengan adanya MicroSD yang diselipkan di bagian sampingnya.
Baca Juga:
Bila melihat dari sisi positif, flash cart bisa diafiliasikan dengan external save data maupun storage kedua bagi gamer yang ingin bermain secara digital, dan bahkan melakukan mod ringan untuk meletakkan program homebrew, yakni aplikasi racikan sendiri yang memanfaatkan emulasi untuk bermain game retro.
Namun dari sisi negatifnya, pembajak amat mungkin bisa meletakkan file dari game Nintendo Switch, yang dapat dipublikasikan secara ilegal di suatu situs. Pembajakan ini bisa merusak profit dari Nintendo Switch yang tetap menjadi dambaan gamer kasual maupun yang menginginkan konsol handheld modular.
Ini bukanlah kali pertama pembajakan Nintendo Switch terjadi. Versi firmware custom dari Nintendo Switch sudah tersebar secara luas. Namun pembajakan tersebut berisiko tinggi karena pembajak harus membongkar konsol tersebut, dan meletakkan chip untuk membuat Nintendo Switch tetap berada di mode developer.
Baca Juga:
Nintendo dan DeNA Berkolaborasi untuk Garap Game Mobile di 2023
Versi custom firmware dari Nintendo Switch berawal dari seorang oknum yang bernama Gary Bowser, yang hingga saat ini sudah mendapatkan hukuman bebas dan denda bekerja untuk Nintendo seumur hidup. Di kasus flash cart ini, Gary Bowser tidak memiliki hubungan dengan oknum dari pencipta benda yang menjadi akhir zaman Nintendo Switch ini.
Ya, dengan adanya flash cart ini membuat Nintendo Switch lebih mudah untuk dibajak, sehingga Nintendo akan menghentikan konsol yang rilis sejak 2017 tersebut lebih dini. Setidaknya, Nintendo sudah menyiapkan konsol next-gen miliknya yang siap berkompetisi dengan perusahaan game besar seperti PlayStation 5 maupun Xbox Series. (dnz)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya