Flash Cart, Pertanda Akhir dari Era Nintendo Switch

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 05 Januari 2024
Flash Cart, Pertanda Akhir dari Era Nintendo Switch

Flash Cart adalah alat yang dapat merugikan Nintendo. (Foto: Notebook Check)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ERA Nintendo Switch sudah berakhir dengan adanya kedatangan flash cart yang berpotensi mempermudah pembajak untuk membajak Nintendo Switch.

Mengutip laman Notebook Check, flash cart atau diketahui sebagai bentuk modifikasi dari cartridge dikabarkan memiliki cara untuk melakukan backup game yang ada di Nintendo Switch. Flash cart tetap memiliki cara yang sama untuk menyimpan game, dengan adanya MicroSD yang diselipkan di bagian sampingnya.

Baca Juga:

Mungkinkah Generasi Terbaru Nintendo Switch Rilis di 2024?

Bila melihat dari sisi positif, flash cart bisa diafiliasikan dengan external save data maupun storage kedua bagi gamer yang ingin bermain secara digital, dan bahkan melakukan mod ringan untuk meletakkan program homebrew, yakni aplikasi racikan sendiri yang memanfaatkan emulasi untuk bermain game retro.

Namun dari sisi negatifnya, pembajak amat mungkin bisa meletakkan file dari game Nintendo Switch, yang dapat dipublikasikan secara ilegal di suatu situs. Pembajakan ini bisa merusak profit dari Nintendo Switch yang tetap menjadi dambaan gamer kasual maupun yang menginginkan konsol handheld modular.

Ini bukanlah kali pertama pembajakan Nintendo Switch terjadi. Versi firmware custom dari Nintendo Switch sudah tersebar secara luas. Namun pembajakan tersebut berisiko tinggi karena pembajak harus membongkar konsol tersebut, dan meletakkan chip untuk membuat Nintendo Switch tetap berada di mode developer.

Baca Juga:

Nintendo dan DeNA Berkolaborasi untuk Garap Game Mobile di 2023

Versi custom firmware dari Nintendo Switch berawal dari seorang oknum yang bernama Gary Bowser, yang hingga saat ini sudah mendapatkan hukuman bebas dan denda bekerja untuk Nintendo seumur hidup. Di kasus flash cart ini, Gary Bowser tidak memiliki hubungan dengan oknum dari pencipta benda yang menjadi akhir zaman Nintendo Switch ini.

Ya, dengan adanya flash cart ini membuat Nintendo Switch lebih mudah untuk dibajak, sehingga Nintendo akan menghentikan konsol yang rilis sejak 2017 tersebut lebih dini. Setidaknya, Nintendo sudah menyiapkan konsol next-gen miliknya yang siap berkompetisi dengan perusahaan game besar seperti PlayStation 5 maupun Xbox Series. (dnz)

Baca Juga:

Nintendo Switch Year in Review 2022, Temukan Game Favoritmu

#Game
Bagikan
Ditulis Oleh

Aldonov Danoza

The love we take is equal to the love we make

Berita Terkait

Fun
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
Film Live-Action terbaru “Street Fighter” akan tayang di bioskop pada 16 Oktober 2026
Wisnu Cipto - Minggu, 14 Desember 2025
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
ShowBiz
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Trailer perdana film Street Fighter dirilis di The Game Awards, menampilkan aksi Ryu dan Ken menuju Turnamen World Warrior. Tayang 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Lifestyle
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Ajang IESF WEC 2025 ini dinilai sangat strategis untuk mematangkan tim
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Lifestyle
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Timnas MLBB putri memulai turnamen IESF WEC 2025 dengan hasil meyakinkan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Indonesia
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Selain pembatasan usia, menurut dia, harus ada juga kontrol orang tua (parental controls) yang mudah dipakai, termasuk pengaturan waktu bermain untuk pengguna di bawah umur.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Fun
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Ini merupakan yang kedua kalinya.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
 Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Fun
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Menghadirkan berbagai mode dan event menarik.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Fun
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Boss Fight Entertainment dikenal lewat proyek Netflix Stories dan Squid Game: Unleashed, dua gim yang cukup populer di platform tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Bagikan