Fitur Rollback Netcode Hadir di 'Dragon Ball FighterZ'


Rollback Netcode hadir di Dragon Ball FighterZ untuk pertarungan yang lebih fair. (Foto: Bandai Namco)
BANDAI Namco mulai mengimplementasikan pertarungan online yang lebih nyaman untuk pemain di Dragon Ball FighterZ. Fitur Rollback Netcode adalah kunci penting bagi gamer fighting, memudahkan permaianan online berlangsung tanpa adanya sesi peer-to-peer atau dikenal sebagai satu host untuk satu permainan.
Mengutip laman Siliconera, Rollback Netcode di Dragon Ball FighterZ dimulai pada 30 November - 11 Desember 2023, dimana Bandai Namco akan mengevaluasi eror yang terjadi untuk rilis secara lebih stabil di 2024.
Baca juga:
Fitur Rollback Netcode bisa pemain akses di tab 'Properties' ketika mengakses fitur Online Battle. Namun, untuk sementara pemain akan memasuki kuota permainan pengujian atau disebut sebagai 'Public Beta Test'. Sehingga di fitur ini masih belum bisa mendapatkan progres dan menaikkan skor di leaderboard.
Ini bukanlah kali pertama Bandai Namco menghadirkan fitur Rollback Netcode, fitur ini telah hadir di Tekken 7 dan Tekken 8 akan yang rilis pada 2024, serta beberapa game anime fighting yang rilis di bawah naungan Bandai Namco yakni Naruto Ultimate Ninja Storm Series serta Demon Slayer The Hinokami Chronicles.
Secara detail, Rollback Netcode adalah fitur dimana pemain tidak perlu mempermasalahkan input lag di berbagai koneksi internet dari NAT 4 (selular 4G Wi-Fi), NAT 3 (selular 4G LAN), NAT 2 (router Wi-Fi), dan NAT 1 (router LAN).
Setiap input akan disalurkan ke server Bandai Namco, sehingga bila pemain maupun musuh mengalami permasalahan koneksi, akan berpengaruh pada permainan demi menjaga kestabilan dan fairness dalam bertarung.
Baca juga:
Digarap oleh Arc System Works, Dragon Ball FighterZ adalah game bergenre tag team fighting. Game ini memberikan kualitas terbaik untuk mengekspresikan waralaba Dragon Ball Z, anime terbaik yang digarap oleh Akira Toriyama.
Namun karena tidak adanya fitur Rollback Netcode dan memprioritaskan permainan menggunakan peer-to-peer, membuat pertarungan di Dragon Ball FighterZ terasa tidak adil karena permasalahan koneksi ketika bermain. Kehadiran fitur ini akan membuat game tersebut lebih diganderungi oleh pencinta game fighting kelas kompetitif maupun kasual.
Dragon Ball FighterZ bisa dimainkan di PlayStation 4, Xbox One, PC, serta Nintendo Switch. Versi PlayStation 5 dan Xbox Series masih dalam tahap pengembangan, namun tetap bisa dimainkan di kualitas konsol pendahulunya. (dnz)
Baca juga:
Karakter Baru Tampil di Trailer 'Naruto x Boruto Ultimate Ninja Storm Connections'
Bagikan
Berita Terkait
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup

Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan

Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau

DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak

Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE

Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada

Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI

Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game

Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
