Fitur Baru Twitter Menuai Protes dari Warganet, Ada Apa?
Twitter uji coba fitur baru (Foto: Pixabay/alurean)
MEDIA sosial Twitter tengah menguji coba cara baru mengirim Direct Message (DM) pada iOS. Pengujian tersebut melibatkan pengguna dalam jumlah terbatas, dan membiarkan mereka mengirim pesan DM langsung dari cuitan di timeline.
Nantinya, akan ada ikon surat yang letaknya di bawah cuitan si pengguna. Itu berarti pengguna tak perlu lagi membuka profil untuk mengirim DM. Twitter menjelaskan, bahwa fitur terbaru itu akan menggunakan pengguna dengan DM yang muncul di timeline, untuk memulai sebuah percakapan.
Baca Juga:
Twitter Tengah Ujicoba Tombol Downvote di Kolom Komentar
Tapi, ternyata fitur tersebut menuai penolakan dari para warganet. Salah satunya pengguna Twitter bernama Eliza Orlins, yang tidak menyukainya.
Seperti yang dikutip dari laman The Verge, Eliza beralasan fitur serta pintasan DM lewat cuitan, bisa memicu pelecehan. Menurutnya pengguna twitter bisa membagikan pemikiran mereka lewat pesan pribadi, tanpa harus meninggalkan linimasa.
Perihal fitur tersebut, sulit rasanya melihat siapa sebenarnya pihak yang diuntungkan. Bagi para teman dekat mungkin ingin cara cepat untuk saling mengirim DM. Namun kebanyakan orang merasa nyaman mengunjungi profil Twitter teman kemudian mengirimi mereka pesan atau sekadar melanjutkan percakapan yang ada dari kotak masuk mereka.
Dengan memberi kemudahan atau jalan pintas bagi pengguna twitter ke pesan pribadi seseorang, bisa menyebabkan masalah baru. Pihak twitter sudah mengetahui bahwa DM yang jahat bisa menjadi masalah. Oleh karena itu mereka meluncurkan fitur di tahun 2019, yang secara otomatis menyaring DM yang bersifat kasar.
Baca Juga:
Twitter Uji Coba Fitur Privasi Baru
Sementara pada tahun 2020, twitter telah meluncurkan tab pop-up dengan gaya Messenger di Web. Saat itu tab tersebut dinilai lebih baik dan berguna. Tidak seperti fitur baru DM, yang tidak benar-benar memberi pengguna jalan pintas untuk mengirim DM sebagai tanggapan langsung sebuah cuitan. Namun memungkinkan pengguna memilih percakapan yang ada.
Apabila tombol DM baru tersebut telah selesai dilakukan pengujian, belum ada informasi apakah akan ada pilihan bagi pengguna untuk menonaktifkan fitur tersebut atau tidak, untuk alasan keamanan dan privasi.
Mengenai hal itu, Charlotte Catania selaku Juru Bicara Twitter mengatakan, bahwa eksperimen khusus itu tidak mengubah pengaturan dari DM siapa pun.
"Kami selalu mencari cara untuk membuat DM lebih mudah diakses serta berharga bagi orang-orang di Twitter, dan mereka akan selalu memegang kendali. Siapa pun memiliki kemampuan untuk menutup DM mereka di pengaturan mereka," jelas Charlotte Catania. (Ryn)
Baca Juga:
Twitter Segera Hadirkan Fitur Baru untuk Blokir Ujaran Kebencian
Bagikan
Berita Terkait
OPPO Reno 15 Series Cuma Rilis 2 Model, Spesifikasinya Mulai Terungkap!
Spesifikasi OPPO Find X9s Bocor, Pakai Chipset Dimensity 9500 Plus dan 3 Kamera 50MP
Apple Enggak Bakal Rilis iPhone 19, Siap-siap Diganti dengan Model ini
OPPO Find X9 Series Sudah Rilis di China, Bawa Baterai 7.025mAh dan Tampilan Baru
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa
iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Segera Rilis Global, ini Varian Warna yang Hadir
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!