Finis P11 di Practice 1 GP Monaco, Verstappen: ini Hasil Buruk
Pembalap Red Bull Racing F1, Max Verstappen. (Foto: Formula 1)
MerahPutih.com - Pembalap Red Bull, Max Verstappen mengaku, dirinya tidak menjelaskan setelah ia finis P11 dalam practice 1 F1 GP Monaco di Sirkuit Monaco pada Jumat (24/5).
Verstappen mencatatkan angka yang buruk setelah hari pertama latihan yang menampilkan kesulitan set-up, keluhan radio, dan beberapa rintangan lainnya ketika ia finis 0,815 detik lebih lambat dari Lewis Hamilton yang keluar sebagai yang tercepat.
Pembalap asal Belanda itu juga berkomentar melalui radio, bahwa RB20-nya melompat-lompat “seperti kanguru”, sambil mengatakan "Ini jelas merupakan hasil terburuk yang mungkin terjadi di akhir pekan sejauh ini".
“Ada banyak gundukan, kerb, dan perubahan camber di lintasan, dan bagi kami hal itu pada dasarnya mustahil untuk dilakukan. Setiap kali kami melewatinya, kami kehilangan banyak waktu putaran, hanya karena mobil tidak dapat melaju dengan baik".
Baca juga:
“Hal ini jelas menghambat kami saat ini untuk melaju lebih cepat," tambahnya.
Ketika ditanya mengapa mobil Red Bull-nya kesulitan di Sirkuit Monaco, juara F1 tiga kali itu menyebutkan, “Imola benar-benar berbeda, juga masalah berbeda yang bisa Anda selesaikan dengan set-up".
Setelah finis P11 pada latihan pertama, Verstappen mengganti ban medium ke ban lunak yang membuatnya memperbaiki posisi di latihan kedua pada posisi keempat dengan selisih 0,535 detik dari pembalap tuan rumah Charles Lecrerc di posisi pertama.
Pada hari ini, para pembalap akan menjajal mobilnya pada sesi latihan terakhir pada pukul 17.30 - 18.30 WIB sebelum menjalani sesi kualifikasi pada pukul 21.00 - 22.00 WIB.
Baca juga:
"Saya hanya ingin mencoba dan memecahkan masalah yang kita hadapi, mencoba membuatnya lebih mudah dikendarai, dan kemudian kita lihat di mana kita akan berakhir," tutupnya. (*)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Indonesia Amankan 3 Emas di Para Badminton International 2025, Siap Buru Gelar Juara Umum
Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
Masuk Rangking 5 Besar, Indonesia jadi Poros Pengembangan Woodball Asia dan Dunia
Voli Putri Indonesia Raih Perak di Asian Youth Games 2025, Tim Pelatih Sebut Gaya Permainan Beda Tipis sama Jepang
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Jakarta Running Festival 2025 Segera Digelar, ini 9 Lokasi Parkir di Sekitar GBK
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat