'Final Destination: Bloodlines' Raup Keuntungan Rp 1,6 Triliun dari Pemutaran Global dalam Sepekan


Final Destination Bloodlines melanjutkan kisah di film Final Destination (2011). (Foto: Warner Bros.)
Merahputih.com - Film Final Destination: Bloodlines meraup keuntungan besar pada debut box office internasionalnya, dengan meraup USD 102 juta setara Rp 1,6 triliun.
Pencapaian film terbaru dari franchise legendaris itu, didapat berkat promosi mulut ke mulut yang positif serta banyaknya ulasan yang bagus.
Dalam daftar Warner bros. Final Destination: Bloodlines sejauh ini memperoleh pembukaan akhir pekan terbaik dalam rangkaian enam filmnya, yang dimulai dengan Final Destination (2000).
Film ini pada akhirnya diprediksi akan menempati peringkat film terlaris yang berada di posisi puncak box office, di atas The Final Destination (2011) di mana pendapatannya mencapai USD 186 juta secara global setara Rp 3 triliun.
Baca juga:
'Final Destination Bloodlines': Ketika Kutukan Tragedi Kematian Berlanjut ke Keluarga Penyintas
Film Final Destination: Bloodlines disutradarai oleh Adam Stein dan Zach Lipovsky, dan menceritakan nasib para penyintas yang selamat kecelakaan gedung kaca, kini meneror anak keturunan mereka karena seharusnya keturunan keluarga itu tak permah dilahirkan.
Teror kematian yang semakin sadis dan mengerikan menyasar anggota keluarga mereka. Satu per satu anggota keluarga itu meninggal.
Pencapaian penonton dengan jumlah yang besar disumbang dari beberapa wilayah. Misalnya Meksiko dengan USD 5,5 juta setara Rp 90 miliar, Inggris dengan USD 5,3 juta setara Rp 87 Miliar, Filipina dengan USD 3,4 juta setara Rp 55 Miliar, India dan Perancis dengan USD 3 juta setara Rp 49 Miliar.
Hal ini menjadi titik balik Warner Bros. Pictures setelah mengalami akhir 2024 dan awal tahun yang sulit dengan film Joker: Folie a Deux, Mickey 17, dan The Alto Knights yang 'kurang memuaskan' dan tidak mendapatkan keuntungan besar di bioskop.
Baca juga:
Final Destination: Bloodlines, yang menghabiskan biaya produksi sebesar USD 50 juta setara dengan Rp 822 miliar, merupakan kemenangan ketiga berturut-turut studio tersebut setelah film laris di April 2025 yakni A Minecraft Movie dan Sinners.
Kedua film tersebut terus menarik perhatian penonton, dengan Minecraft sukses meraup USD 8,3 juta (Rp 136 miliar) pada minggu ketujuh penayangannya di layar lebar setara. Film adaptasi gim video dengan rating PG tersebut telah meraup USD 501 juta di AS dan USD 928 juta di seluruh dunia berkisar Rp 15.2 triliun hingga saat ini, menjadikannya film Hollywood terbesar di 2025.
Sementara itu, Sinners meraup USD 3,8 juta di luar AS selama akhir pekan. Lalu, pendapatan totalnya menjadi USD 316 juta setara Rp 5,1 triliun di seluruh dunia. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Wuthering Heights 2026: Margot Robbie dan Jacob Elordi Hadirkan Cinta Tragis di Layar Lebar

Mark Kerr: Kisah Kelam Sang Juara UFC di Film The Smashing Machine

Disney Siapkan Film Animasi Baru 'Hexed', Siap Tayang November 2026

Suzy, Yoo Jung Hoo, hingga Kim Dan akan Bintangi Adaptasi Live-Action 'Men of the Harem'

Dari Komedi hingga Thriller, Film dan Serial Seru akan Hadir di Netflix selama September 2025

Wajib Ditonton! 4 Film yang Jadi Cerminan Aparat Penegak Hukum dan Politik di Indonesia

6 Film Ikonik Mengenai Kebobrokan Hingga Brutalitas Polisi yang Wajib Kamu Tonton

Netflix Rilis Teaser ‘Mantis’, Film Spin-off ‘Kill Boksoon’, Tampilkan Im Siwan dalam Mode Garang

Cerita di Balik Kolaborasi Eva Celia dan Bilal Indrajaya untuk Lagu 'Rangga Cinta'

Sutradara ‘KPop Demon Hunters’ Spill Kemungkinan Sekuel, Nasib Jinu yang belum Jelas Bisa Jadi Kisah Berikutnya
