Film 'Tick, Tick… BOOM!' Curi Perhatian di Golden Globe Awards 2022

GOLDEN Globe Awards 2022 dijadwalkan berlangsung pada hari Minggu 9 Januari 2022 waktu setempat, atau Senin Pagi (10/1) WIB. Namun, pada gelaran kali ini Golden Globe bersifat 'privat'.

Salah satu yang cukup menarik perhatian banyak orang di Golden Globe Award, yakni masuknya film tick, tick… BOOM! dalam Nominasi Golden Globe. Hal itu sontak membuat perhatian dan dukungan dari para penggemar film tersebut, tak terkecuali perhatian pada sang bintang utama, Andrew Garfield.

Baca Juga:

Film Horor Masih Punya Tempat di Hati Masyarakat Indonesia

"Tick, tick… BOOM! adalah sebuah mahakarya dan Andrew Garfield bekerja keras untuk itu, dia pantas menjadi Nominasi Golden Globe, Sangat Bangga dengannya," tulis salah satu pengguna Twitter, seperti yang dikutip dari laman The Sun.

Pada Golden Globe kali ini, Film tick, tick… BOOM! masuk dalam nominasi Best Picture, Musical/Comedy. Pada kategori tersebut terdapat pula film Cyrano, Don’t Look Up, Licorice Pizza dan West Side Story (2021).

Sementara untuk bintang film tick, tick… BOOM! Andrew Garfield, masuk dalam nominasi Best Actor in a Motion Picture, Musical/Comedy. Sederet aktor yang masuk dalam nominasi tersebut antara lain Leonardo DiCaprio, Peter Dinklage, Cooper Hofman, Licorice Pizza, dan Anthony Ramos.

Golden Globe Awards yang ke-79 2022, akan bersifat "privat" dan tidak disiarkan langsung, hal itu diumumkan langsung lewat Twitter resmi Golden Globe Awards.

"Kami akan memberikan pembaruan real-time tentang pemenang di situs web Golden Globes dan media sosial kami," tulis Golden Globe Awards di twitter.

Baca Juga:

Sutradara Ungkap 'Ben & Jody' Merupakan Film Impian Glenn Fredly

Menurut Variety, dilaporkan juga bahwa ajang penghargaan tersebut tersebut tidak dapat menemukan mitra siaran untuk tahun ini atau selebriti mana pun yang mau berpartisipasi.

Hal tersebut terjadi paska Golden Globe dilanda boikot atas keragaman dan skandal etika, dengan sejumlah nama besar Hollywood. NBC juga memutuskan untuk menghentikan pertunjukan karena kurangnya keragaman oleh HFPA.

Presiden HFPA Helen Hoehne mengatakan kepada The Hollywood Reporter : "Perubahan sebesar ini membutuhkan waktu dan kerja, dan kami sangat yakin bahwa HFPA membutuhkan waktu untuk melakukannya dengan benar,". (Ryn)

Baca Juga:

Cerita Yayan Ruhian Pertama Kalinya Mendapat Banyak Adegan Drama