Film Komedi Moderen Gokil, Sekadar Pengingat Guyonan Warkop DKI

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 16 September 2015
Film Komedi Moderen Gokil, Sekadar Pengingat Guyonan Warkop DKI

Ria Winata saat konferensi pers film "Komedi Moderen Gokil!" di MD Place Tower 1, Jakarta Selatan, Rabu (9/9). (Foto: MerahPutih/Venansius Fortunatus)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Film - Berawal dari kedatangan dua jejaka asal kampung, Dodit (Dodit Mulyanto) dan Boris (Boris Bokir), ke sebuah indekos yang dihuni para perempuan seksi, menjadi titik awal petualangan dua orang tersebut di belantara Jakarta.

Kedatangan mereka berdua ke indekos tersebut tidak seindah yang dipikirkan pada awalnya. Keberadaan induk semang, Tante Maya (Maya Wulan), menjadi batu sandungan Dodit dan Boris. Mereka berdua mengincar Sasha (Nadine Alexandra) dan Karin (Kartika Putri).

Tapi, "batu sandungan" itu bukan hal yang mengerikan. Justru kisah yang dibangun bukanlah drama atau thriller, papi sebuah komedi ala Warkop yang menggelitik.

Sang sutradara Cuk FK ingin mengembalikan memori Warkop tersebut. Pada film Komedi Moderen Gokil, walau beberapa lelucon lebih mengarah ke zaman sekarang, seting yang dibangun membangun reuni dengan gelitik kawanan Warkop.

Kehadiran sesepuh lawak Indonesia Indro Warkop memberi kesan kuat kehadiran Warkop. Terutama bila para penonton rindu dengan dialek "ngapak" Banyumas dari Indro, akan terdengan kembali dalam film ini.

Namun, kemampuan sang sutradara menghadirkan kebanyolan tidak disertai dengan alur cerita yang kuat. Hal ini terlihat dari beberapa adegan yang beralur buram. hingga ending yang sangat "kentang".

Keberanian Cuk FK memilih Dodit dan Boris sebagai pemeran utama pun menjadi pertanyaan. Karakter mereka berdua terlihat timbul-tenggelam. Banyak gestur yang kaku dan jokes yang terdengar garing.

Sementara, munculnya Kartika Putri, Nadine Alexandra hingga Duo Srigala dalam film itu, mengingatkan kita kepada gimmick ala Warkop. Wanita, pakaian seksi dan kegenitan.

Bagaimana pun, karya seni dan seniman memang tidak bisa dilahirkan kembali. Kisah legendaris Warkop tetap menjadi cerita yang terkenang. Tapi, Komedi Moderen Gokil setidaknya sekadar mengingatkan cerita komedi Warkop DKI yang dulu digandrungi, dan hingga saat ini. (rky)

 

Baca Juga:

  1. Film Komedi Modern Gokil Beda-beda Tipis dengan Film Warkop DKI
  2. Indro Warkop Beberkan Pengalaman Akting di Film Terbaru
  3. Bermain Film Komedi, Kartika Putri Isi Tiga Lagu Soundtrack
  4. Tora Sudiro Kebanjiran Job Film Komedi Lagi
  5. Indro: Warkop Adalah Sebuah Potret dan Kritik Sosial
#Cuk FK #Warkop DKI #Indro Warkop #Film Komedi Modern Gokil
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Lifestyle
Bersiaplah, Film Warkop DKI Bakal Di-reboot dengan Konsep Horor, Libatkan Sutradara Film 'Pee Mak'
Falcon Pictures bakal reboot film Warkop DKI dengan sentuhan horor komedi menggandeng sineas fenomenal Thailand Banjong Pisanthanakun.
Frengky Aruan - Jumat, 23 Mei 2025
Bersiaplah, Film Warkop DKI Bakal Di-reboot dengan Konsep Horor, Libatkan Sutradara Film 'Pee Mak'
Fun
Adegan Memorable Mat Solar dalam Film Warkop 'Dongkrak Antik', Kritik Terhadap Layanan Kesehatan dan Metode Pendidikan
Bersama Warkop Prambors, Mat Solar menyampaikan kritik sosial terhadap pelayanan publik dan sistem pendidikan melalui komedi yang menghibur dan penuh makna.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 18 Maret 2025
Adegan Memorable Mat Solar dalam Film Warkop 'Dongkrak Antik', Kritik Terhadap Layanan Kesehatan dan Metode Pendidikan
Bagikan