Film Jadul Keren yang Ternyata 'Bermasalah'


John Travolta dan Samuel L. Jackson di 'Pulp Fiction' (Foto: Time)
KETIKA kita melihat kembali film-film jadul favorit , ada banyak kenangan indah. Namun kita cenderung mengabaikan aspek-aspek yang bermasalah.
Tanpa disadari, ada film memiliki aspek berprasangka atau problematis yang sebelumnya tidak masalah, tetapi tidak akan pernah dianggap benar secara politis di tahun 2020.
Baca juga:
Berikut adalah momen film paling mengejutkan di film Hollywood yang tidak kami sadari tidak sensitif.
1. Love Actually (2003)
Ada banyak masalah dengan komedi romantis bertema Natal ini. Untuk satu hal, film Inggris ini secara konsisten mempermalukan orang gemuk, menampilkan tindakan rasisme, dan sisi kasar dari dinamika kekuasaan. Ingat Colin Firth dan pengurus rumah tangga itu? Itu sama sekali tidak lucu. Para perempuan pantas mendapatkan yang lebih baik.
2. Grease (1978)
Banyak dari kita menyukai John Travolta di Grease. Tema utama dari kisah cinta di Grease inilah yang benar-benar mindblowing! Karakter Olivia Newton John menggambarkan gagasan bahwa jika seorang perempuan mengubah seluruh kepribadiannya, dia mungkin memiliki kesempatan dengan pria impiannya. Itu tentu menjebak perempuan yang berjuang menerima diri sendiri. Kini semakin banyak film yang menyebarkan pesan “jadilah dirimu sendiri,” sebagaimana mestinya!
Baca juga:
3. Pulp Fiction (1994)
Ada begitu banyak film Quentin Tarantino yang kontroversial bagi orang-orang. Pulp Fiction adalah salah satunya . Ketika karakter Quentin Tarantino menggambarkan mayat yang ada di dalam mobil bersamanya dan Samuel L. Jackson, dia menggunakan kata 'N'.
Hal ini jelas tidak boleh dikatakan oleh orang kulit putih di layar, dan agak mengganggu untuk memikirkan fakta bahwa Tarantino mungkin telah menumbalkan dirinya sendiri hanya agar dia bisa lolos dari rasisme di layar.
4. America Beauty (1999)
Film Kevin Spacey ini dikultuskan sebagai film klasik terbaik. Di luar sisi artistiknya, seksualisasi remaja di bawah umur benar-benar tidak dapat diterima di 2020.
Film ini didasarkan tentang seorang pria kulit putih yang bertindak seperti seorang predator untuk seorang anak. Ia digambarkan menjalin hubungan dengan sahabat putrinya. Ketika kamu mempertimbangkan tuduhan Hollywood terhadap Spacey, ini hal yang tepat. (ikh)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Film 'Legenda Kelam Malin Kundang', Tafsir Horor Modern dari Folklore Ikonik Indonesia

Film 'Rangga dan Cinta' Bawa Kisah Klasik Asmara Remaja ke Generasi Baru

Ceritakan Polemik Pernikahan Beda Agama hingga Hak Asuh Anak, Film 'Jangan Panggil Mama Kafir' Siap Tayang 16 Oktober 2025

Polemik Pajak Balik Nama Rumah Waris Leony Vitria, Ahli Hukum Pajak: Tarif Diatur UU HKPD

Film 'Caramelo' Tayang 8 Oktober 2025 di Netflix, Siap Kuras Air Mata Penonton

Angkat Cerita Misteri Gunung Merbabu, Film Horor 'Kuncen' Siap Meneror Bioskop 6 November 2025

Nicole Kidman Gugat Cerai dari Keith Urban, Akhiri Pernikahan 20 Tahun Pernikahan
Tayang Mulai Hari Ini, Simak 5 Fakta Menarik Film 'Tukar Takdir' Karya Sutradara Mouly Surya

'Zootopia 2' Rilis Trailer Terbaru: Tampilkan Musuh Baru hingga OST dari Shakira dan Ed Sheeran

Film Horor 'Janur Ireng', Prekuel 'Sewu Dino' Siap Hadirkan Teror Baru di Akhir 2025
