Film Inang Diapresiasi Pegiat Film di BIFAN
Para pemain Inang di BIFAN. (Foto: Poplicist ID)
FILM thriller-horor Inang mendapatkan pujian setelah pemutaran perdana di Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN), Jumat (8/7). Film karya sutradara Fajar Nugros itu pun kembali diputar untuk kedua kalinya di panggung BIFAN dan mendapat apresiasi serupa dari para pegiat dan penggemar film.
Di pemutaran perdana, Inang disaksikan langsung oleh Darcy Paquet, seorang kritikus film asal AS yang pernah mendapatkan penghargaan untuk kontribusinya terhadap sinema Korea Selatan. Darcy pun mengapresiasi film Inang.
"Sebagai film horor, banyak detail menarik yang digabungkan di dalam cerita. Bagaimana ceritanya berkembang dari perkotaan kemudian menuju ke pedesaan. Ending-nya memuaskan dan tak terduga. Penerimaan audiens di sini sangat bagus dan semoga di Indonesia film Inang juga dapat diterima dengan baik," ungkapnya, dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com, Kamis (14/7).
Baca juga:
Pemutaran kedua film Inang juga mendapatkan respons yang baik dari penonton Korea Selatan. Hal itu dibuktikan dengan tiket yang terjual habis beberapa jam sebelum pemutaran.
Head of IDN Pictures & Produser Film Inang Susanti Dewi pun menceritakan perjalanan film Inang ke Korea Selatan.
"Selain memperoleh pengalaman berharga dapat menghadiri BIFAN dengan membawa hasil karya kami, di sini kami juga berkesempatan untuk menunjukkan kepada dunia perihal potensi berkembangnya industri perfilman di Indonesia. Sungguh pengalaman yang membuka hati kami sebagai orang-orang di belakang layar untuk terus belajar dan menghasilkan karya-karya yang lebih baik lagi," katanya.
Baca juga:
Fajar pun menjelaskan banyak pengalaman berharga yang ia petik selama perjalanan di Korea Selatan.
"Pelajaran yang saya dapatkan dari perjalanan ini lebih dari sekedar perihal kalah atau menang dalam sebuah kompetisi. Berbangga akan sebuah karya itu penting, tetapi kesempatan untuk mempertunjukkan karya kami dan direspons dengan baik oleh orang-orang lintas industri yang memiliki kecintaan terhadap perfilman merupakan hal yang akan terus saya ingat seumur hidup," kata Fajar.
Inang menceritakan tentang perjuangan seorang perempuan melawan ketakutan jahat yang ingin mengambil alih kehidupan bayinya. Sebagai film yang menyajikan unsur jump scare, Inang menawarkan pelajaran yang berharga seputar perjuangan perempuan, kasih sayang orang tua, dan realita kehidupan yang dibalut dengan unsur mitos jawa, yaitu Rabu Wekasan atau Rebo Wekasan.
Film ini dibintangi oleh Naysilla Mirdad, Lydia Kandou, Rukman Rosadi, Dimas Anggara, Pritt Timothy, Nungki Kusumastuti, Rania Putrisari, Totos Rasiti, Muzakki Ramdhan, David Nurbianto, dan Emil Kusumo. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
10 Film Indonesia Terlaris di Tahun 2025, 'Jumbo' Tembus 10 Juta Penonton
Berani Sampaikan Ide, Miley Cyrus Tembus Proyek 'Avatar' James Cameron
Film Thriller Korea 'Sister' Siap Tayang Januari 2026, Jung Zi So Jadi Bintang Utama
Simu Liu Jadi Bintang Utama Film Adaptasi Game 'Sleeping Dogs', Disutradarai Timo Tjahjanto
‘Every Day, We’ Tayang Februari 2026, Film Romansa Remaja Kim Sae-ron dan Lee Chae-min
Film Adaptasi Gim Sleeping Dogs, Bakal Disutradarai Timo Tjahjanto
Rekomendasi Deretan Film Natal yang Bikin Liburan Akhir Tahun Makin Hangat
Aktor 'It: Chapter Two' James Ransone Meninggal Dunia, Bunuh Diri di Usia 46 Tahun
Amazon Teken Kontrak dengan Netflix, James Bond Ikut Pindah Rumah
Disutradarai Baim Wong, Christine Hakim Karakter Utama dalam Film ‘Semua Akan Baik-baik Saja’