Film Dokumenter 'Pesantren' Segera Tayang di Bioskop Online
 Andreas Pranatalta - Senin, 22 Mei 2023
Andreas Pranatalta - Senin, 22 Mei 2023 
                Mendapat sambutan hangat di ajang internasional. (Youtube@Bioskop Online)
FILM dokumenter berjudul Pesantren akan segera tayang di Bioskop Online pada 24 Mei 2023. Film ini digarap oleh sutradara Shalahuddin Siregar, yang dikenal lewat karya-karya dokumenternya.
Seperti dilansir ANTARA, Minggu (21/5), alasan ia menggarap film ini ada kaitannya dengan film Negeri di Bawah Kabut yang pernah dirilis pada 2011. Film itu bercerita tentang kehidupan masyarakat petani di Desa Genikan, yang berada di kaki Gunung Merbabu.
Baca Juga:
Budayakan Membersihkan Sampah Sendiri Setelah Nonton Bioskop
“Salah satu karakter di film dokumenter panjang pertama saya Negeri di Bawah Kabut adalah anak 12 tahun bernama Arifin yang ingin masuk SMP Negeri. Tetapi orang tuanya terlalu miskin untuk membayar biaya registrasi yang mahal. Akhirnya mereka mengirim Arifin ke pesantren,” kata Udin, sapaan akrabnya.
"Pesantren juga sering dituduh kolot dan tidak berkembang. Saya terganggu dengan stigma ini, tetapi meskipun beragama Islam, saya tidak punya pengetahuan yang cukup tentang pesantren. Karena itulah saya membuat film ini, untuk mencari tahu seperti apa sebenarnya kehidupan di pesantren,” lanjutnya.
Di film dokumenter kali ini, Udin memilih pesantren Pondok Kebon Jambu di Cirebon, yang merupakan pesantren tradisional di Indonesia. Istimewanya, pesantren ini dipimpin oleh perempuan.
Baca Juga:
Legenda Hantu Indonesia Muncul di Film Horor Negeri Aing
Film ini pun mendapat sambutan hangat dan terpilih di kompetisi XXI Asiatica Film Festival 2020 dan Internasional Documentary Film Festival Amsterdam (IDFA) 2019. Film ini juga telah tayang di Madani International Film Festival dan sempat ditayangkan di The University of British Columbia pada Maret 2022.
Film Pesantren adalah film dokumenter yang mengajak penonton untuk menyelami kehidupan para penghuni Pondok Kebon Jambu Al-Islamu, salah satu pesantren tradisional terbesar di Cirebon. Para santri di pesantren ini dididik untuk berpikir kritis, mendukung kesetaraan gender, dan menghargai keberagaman.
Penggambaran bahwa laki-laki juga bisa menjadi orang yang penuh perasaan, atau perempuan mampu menjadi pemimpin. Membuat film ini berhasil menampilkan kehidupan di dalam pesantren dari sudut pandang berbeda. Banyak nilai-nilai baik yang diajarkan, bahwa Islam itu baik, damai, sejuk, moderat, toleran dan merangkul. Sosok dalam film bisa menjadi harapan baru untuk Indonesia. (and)
Baca Juga:
Cara Cerdas Mencegah Anak Menonton Film Dewasa di Layanan Streaming
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
‘Pelangi di Mars’ Dijadwalkan Tayang 2026: Film Sci-Fi Ambisius tentang Harapan, Teknologi, dan Kemanusiaan di Planet Merah
 
                      Netflix Luncurkan Fitur Baru Format Video Vertikal Manjakan Pengguna Ponsel
 
                      The Diplomat Season 4: Intrik Keri Russell dan Rufus Sewell Semakin Rumit Setelah Kematian Sang Presiden
 
                      10 Film Komedi Tayang November-Desember 2025, Wajib Nonton!
 
                      Samsara Karya Garin Nugroho Raih 3 Nominasi Asia Pasific Screen Award 2025, Intip Sinopsisnya
 
                      Diangkat dari Kisah Nyata, Film 'Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel' Siap Tayang Desember 2025
 
                      Film Horor 'Dusun Mayit' Siap Meneror di Penghujung 2025, Dibintangi Amanda Manopo hingga Randy Martin
 
                      Dimas Anggara Ceritakan Lelahnya Jadi Zombie di Film 'Abadi Nan Jaya'
 
                      Ketika Jamu Jadi Sumber Wabah Zombi, Film 'Abadi Nan Jaya' Siap Tayang di Netflix 23 Oktober 2025
 
                      'The Mandalorian & Grogu' Dijadwalkan Tayang 22 Mei 2026, Simak Fakta Menarik Seputar Film Terbaru Franchise Star Wars
 
                      




