Film Biopik 'Surviving Michael Jackson' Diputar di YouTube, Mengungkap Tuduhan Pelecehan Seksual terhadap Anak-Anak


Film biopik 'Surviving Michael Jackson' akan ditayangkan di Youtube.(foto: Instagram/michaeljackson)
MERAHPUTIH.COM - SEKUEL film dokumenter tahun 2019 Leaving Neverland, bertajuk Surviving Michael Jackson akan tersedia untuk ditonton di Youtube. Bagi penggemar 'The King of Pop', dokumenter ini menjadi hal nan dinanti.
Sayangnya, Surviving Michael Jackson ditayangkan di Youtube, terbatas hanya di Amerika Serikat dan Kanada.
Little Dot Studios, perusahaan All3Media, mengumumkan (26/2), mereka telah mengakuisisi hak eksklusif AS dan Inggris Kanada untuk sekuel tersebut. Oleh karena itu, mereka akan menayangkan dokumenter ini secara perdana di Real Stories, saluran Youtube dokumenter premium Little Dot.
Film berdurasi satu jam ini akan tayang perdana di Inggris melalui Channel 4 pada 18 Maret. Nantinya, film ini menampilkan Wade Robson dan James Safechuck, yang menuduh 'Raja Pop' tersebut melakukan pelecehan seksual terhadap mereka saat mereka masih di bawah umur.
Baca juga:
Jackson membantah tuduhan tersebut semasa hidupnya. Ahli warisnya terus membantahnya.
Leaving Neverland 2 mengisahkan pertempuran hukum yang sedang berlangsung antara Robson dan Safechuck, dampak pribadi yang ditimbulkannya, dan reaksi keras yang mereka hadapi dari basis penggemar global Jackson.
Dengan akses eksklusif ke sidang pengadilan, film dokumenter ini mengungkap bagaimana MJJ Productions dan MJJ Ventures berjuang mencegah kasus tersebut diadili. Dalam pengumumannya, Little Dot mengatakan film dokumenter tersebut akan tayang perdana di Youtube segera setelah pemutaran perdananya di Inggris, tetapi tidak menyebutkan tanggalnya.
Menurut siaran pers, tujuan pemutaran Surviving Michael Jackson di Youtube ialah demi memastikan film tersebut menjangkau khalayak yang luas dan beragam dengan memanfaatkan dominasinya yang semakin meningkat sebagai platform untuk menonton film berdurasi panjang.
Dan Reed, sutradara film dokumenter dan pendiri Amos Pictures, mengatakan menayangkan perdana film ini di YouTube berarti mendobrak batasan akses. "Platform tradisional hanya dapat menjangkau sejumlah orang, tetapi Youtube menawarkan kesempatan bagi penonton untuk menonton cerita ini sesuai keinginan mereka sendiri karena tersedia secara gratis," katanya.
Little Dot Studios merupakan mitra yang ideal untuk mewujudkannya. Hal itu terbukti dari keahlian dalam distribusi digital dan komitmen terhadap penceritaan yang berdampak.
Ia juga mengatakan perilisan ini menandai langkah maju yang signifikan dalam cara berbagi dan mendiskusikan film dokumenter yang penting dalam skala besar.(Tka)
Baca juga:
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Lirik Lagu 'Judi', Sebuah Kritik Sosial Rhoma Irama lewat Musik Dangdut

Lirik Lagu “INSIDE OUT” dari DAY6, Kembali dengan Kisah Cinta Penuh Kerentanan

Lirik Lagu 'The 1' dari Taylor Swift, Bawa Kisah Nostalgia yang Menyentuh Hati

Lirik Lagu Ours to Keep dari Kendis, Ajak Pendengar Merasakan Sisi Rapuh Seseorang

Lirik Lengkap Lagu 'Toki Yo Tomare' dari ILLIT, Pertegas Eksistensinya di Kancah Musik Jepang

Luncurkan EP 'Midnight’s Promises', Gabriella Ekaputri Tuangkan Luka dan Kekuatan

The Kid LAROI Rilis “A COLD PLAY” Lagu Patah Hati dengan Refleksi Mendalam, Berikut Lirik Lengkapnya

Ruang Senja Angkat Filosofi Stoicism dalam Single Baru “Tak Semua Dalam Kendalimu”

Lagu Ikonik Naif 'Piknik 72' Dibawakan oleh Pee Wee Gaskins dan Jadi Bagian Mini Album, Simak Liriknya

Lagu 'sad face :(' dari No Na Bentuk Eksistensi, Bicara Toxic Relationship
