Film 'Autobiography' Mejeng di Venice dan Toronto International Film Festival
Pemain dan kru film Autobiography. (Foto: Poplicist ID)
FILM garapan sutradara Makbul Mubarak, Autobiography, turut berkompetisi di ajang Venice dan Toronto International Film Festival. Kedua festival ini menjadi ajang bergengsi dunia perfilman dan menentukan apakah dapat bersaing di Academy Award atau Oscar.
Autobiography merupakan film produksi KawanKawan Media yang diproduseri oleh Yulia Evina Bhara. Para pemain dalam film ini yaitu Kevin Ardilova, Arswendy Bening Swara, Lukman Sardi, Yusuf Mahardika, Rukman Rosadi, Yudi Ahmad Tajudin, Haru Sandra, dan almarhum Gunawan Maryanto.
Di Venice International Film Festival 2022, Autobiography akan berkompetisi di seksi Orrizonti (Horizons) sebagai satu-satunya film dari Asia Tenggara. Bersaing dengan film-film lain dari Ukraina, Jepang, Argentina, Italia, Prancis, hingga Iran.
Baca juga:
Film Indonesia 'Autobiography' Berkompetisi di Venice Film Festival 2022
"Film ini dikembangkan sejak 2017, kita mulai ke beberapa lab. Kita juga bekerja sama dengan Co-Produser dari negara-negara lain. Syutingnya itu kita mulai sejak 2021 di Bojonegoro, Jawa Timur, sekitar total 44 hari," kata Produser Yulia Evina Bhara, dalam peluncuran trailer Autobiography di Flix Cinema, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, Selasa (30/8).
Makbul pun membagikan pengalamannya dalam menggarap film panjang pertamanya ini, yakni terinspirasi dari hubungannya dengan sang ayah.
"Saya itu orangnya suka nulis hal-hal personal dan harapan kami penonton bisa relate dengan ceritanya. Mereka (penonton festival) menerima kok cerita-cerita dari Indonesia, salah satunya ya Bojonegoro ini. Jadi filmnya juga naik kelas," kata Makbul.
Baca juga:
Makbul mulai menulis hal-hal personal tentang dirinya sejak usia 17 tahun, namun saat itu belum bisa membuat film. Hingga akhirnya di umur 26, ia merasa cerita yang ditulis masih tetap relate dengan situasi saat ini.
"Tapi saya yakin, cerita ini relevan dan banyak dialami orang lain. Kita tumbuh di sebuah negara di mana hubungan antargenerasi itu memengaruhi cara berpikir kita sehari-hari. Kita pikir kita sudah lepas dari masa lalu, tapi masa lalu itu ternyata ikut di sini," kata Makbul sambil memegang pundaknya.
Pemilihan lokasi Bojonegoro pun awalnya tidak masuk dalam daftar latar tempat syuting. Semua baru diputuskan ketika Makbul menjelajahi Bojonegoro dan langsung menarik perhatian.
"Yang saya pikir adalah bukan cerita saya yang cocok untuk latar itu, tapi apa yang bisa tempat itu berikan buat cerita saya yang masih berbentuk huruf ini," ujar Makbul.
"Mereka juga sempat mempromosikan berbagai tempat yang kerap dijadikan syuting di Bojonegoro. Bahkan, kami juga melibatkan non-aktor atau warga setempat untuk berakting, dan dialognya lumayan banyak," lanjutnya.
Menurut Makbul, tantangan terbesar dalam menggarap film ini adalah waktu, mengingat sempat melewati masa pandemi COVID-19 dan proses uji coba di lab. Oleh karena itu, cita-cita Makbul adalah agar film ini segera tayang di bioskop.
"Saya ingin sekali film saya tayang di bioskop. Dan untuk kategori penontonnya, SMP sudah bisa ya," ungkapnya.
Dalam waktu dekat, Autobiography akan hadir di bioskop Indonesia. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Rekomendasi Deretan Film Natal yang Bikin Liburan Akhir Tahun Makin Hangat
Aktor 'It: Chapter Two' James Ransone Meninggal Dunia, Bunuh Diri di Usia 46 Tahun
Amazon Teken Kontrak dengan Netflix, James Bond Ikut Pindah Rumah
Disutradarai Baim Wong, Christine Hakim Karakter Utama dalam Film ‘Semua Akan Baik-baik Saja’
'The Super Mario Galaxy Movie' Tayang 2026, Mario Bertualang ke Luar Angkasa
Captain America Steve Rogers Muncul Dalam Trailer 'Avengers: Doomsday'
'Ratu Petaka': Film Thriller Dunia Modeling Debut Sutradara Gandhi Fernando Siap Tayang di 2026
Film Korea 'Boy' Tampilkan Dunia Distopia Masa Depan, Siap Tayang Januari 2026
Warner Bros Disebut-Sebut akan Tolak Tawaran Paramount, Khawatirkan Pendanaan Akuisisi
Disclosure Day, Film Sci-Fi Steven Spielberg yang Penuh Teka-teki