FIA Ubah Aturan, Usia Sebelum 18 Tahun Bisa Ikut Balapan

MerahPutih.com - Federation Internationale de l'Automobile (FIA) telah memperbarui Lampiran L dari Kode Olahraga Internasional dengan menyertakan klausul yang memungkinkan pembalap mendapatkan superlicence pada usia 17 tahun.

Aturan itu juga memengaruhi persyaratan untuk mendapatkan superlicence khusus latihan bebas.

Salah satu yang bakal mendapatkan keuntungan ini Antonelli dapat memulai debut free practice (FP1), sebelum ulang tahunnya yang ke-18 pada 25 Agustus, lapor Motorsport, Sabtu (15/6).

Pasal 13.1.2 dari Lampiran L menyatakan, "Atas kebijakan FIA, seorang pembalap yang dinilai secara konsisten dan baru-baru ini menunjukkan kemampuan dan kematangan yang luar biasa dalam kompetisi mobil formula satu tempat duduk dapat diberikan superlicence pada usia 17 tahun."

Baca juga:

FIA Ingin Halo Lebih Ringan untuk Kurangi Berat Mobil F1 pada 2026

Antonelli diperkirakan akan mengisi kursi kosong di Mercedes pada F1 2025, saat Lewis Hamilton hengkang ke Ferrari, untuk bermitra dengan George Russell. Pembalap Italia ini telah didukung oleh Mercedes sejak berkarir di Karting.

Perkembangannya yang pesat di kejuaraan single seater telah menghasilkan kemenangan di F4 Italia dan Kejuaraan Eropa Regional Formula pada 2022 dan 2023, bersama tim Prema.

Antonelli telah bersama Prema untuk musim Formula 2 perdananya, meskipun tim tersebut kesulitan bersaing dengan sasis Dallara baru yang diperkenalkan tahun ini.

Sebelumnya, ertanyaan diajukan kepada FIA awal tahun ini, tentang pemberian superlicence kepada Antonelli meskipun usianya belum 18 tahun, dan FIA telah menanggapi dengan perubahan peraturan.

Perubahan ini berarti Antonelli bisa memulai debut FP1, atau bahkan balapan, sebelum jeda musim panas F1 jika FIA menganggapnya memenuhi kriteria yang ditetapkan.

Antonelli akan menggantikan Logan Sargeant pada pertengahan musim. (Waf)