FIA Sebut Verstappen Harusnya Dapat Bendera Peringatan di F1 Austria
Verstappen seharusnya mendapatkan bendera hitam putih di F1 Austria. (Foto: F1)
MerahPutih.com - FIA mengungkapkan, bahwa Max Verstappen seharusnya diberi bendera peringatan hitam-putih. Sebab, ia dianggap bergerak saat melakukan pengereman di F1 GP Austria 2024.
Insiden ini terjadi saat Verstappen bertabrakan dengan Lando Norris. McLaren merasa, insiden tersebut dapat dihindari jika FIA memberikan peringatan terhadap Verstappen, lapor Motorsport, Minggu (7/7).
Selama balapan, saat Norris mencoba memimpin di Tikungan 3. Kemudian, Verstappen terlihat bergerak saat pengereman, tindakan yang dilarang dalam Pedoman Standar Mengemudi F1.
Pedoman tersebut menyatakan, tidak boleh ada perubahan arah oleh mobil yang bertahan setelah fase deselerasi dimulai, kecuali untuk mengikuti garis balap. Namun, tindakan Verstappen tidak dianggap melanggar aturan saat itu.
Baca juga:
Menangi F1 GP Inggris 2024, Hamilton Tak Bisa Berhenti Menangis
Setelah balapan, McLaren mengungkapkan ketidakpuasannya tentang bagaimana insiden tersebut ditangani. Dalam rapat manajer tim di Grand Prix Inggris, direktur balap F1, Niels Wittich mengaku, setelah refleksi dalam tinjauan pasca-acara, FIA seharusnya memberikan peringatan kepada Verstappen.
Wittich menjelaskan, bahwa bendera peringatan hitam-putih yang penggunaannya telah diubah tahun ini, seharusnya diberikan kepada Verstappen.
Lampiran H dari Olahraga Internasional FIA yang baru menyatakan, bendera ini merupakan peringatan bagi pengemudi atas tindakan yang dapat mengakibatkan penalti jika diulangi.
Penerimaan FIA bahwa peringatan seharusnya diberikan disambut baik oleh McLaren. Kepala tim, Andrea Stella mengatakan, FIA telah meninjau insiden tersebut dan mengonfirmasi jika peringatan seharusnya diberikan kepada Verstappen.
Baca juga:
Stella juga menyoroti keterbatasan komunikasi selama balapan, di mana tim tidak dapat memberikan pengaruh besar karena tidak dapat berbicara langsung dengan pengurus balapan.
Meski begitu, McLaren merasa puas dengan peninjauan dan pembaruan interpretasi dari FIA yang menyatakan peringatan hitam-putih seharusnya diberikan. (waf)
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Lexyndo Hakim Dukung Tim Indonesia untuk Memberikan yang Terbaik di SEA Games 2025, Percaya CdM Bayu Bawa Prestasi
Presiden Prabowo Lepas Kontingen SEA Games Thailand di Tengah Bencana Sumatra, Dorong Atlet Berbuat yang Terbaik
Momen Presiden Prabowo Subianto Lepas Keberangkatan Kontingen SEA Games 2025 Thailand
Daftar Pembalap F1 2026: Cadillac Debut, Verstappen-Hadjar Jadi Tandem di Red Bull
Jersey Tim Indonesia untuk SEA Games Thailand 2025 Resmi Dirilis, Usung Tema ‘Spirit of The Nation’
Punya Status Juara Bertahan, Timnas U-22 Malah tak Ditarget Emas di SEA Games 2025
Kirim 996 Atlet ke SEA Games 2025 , Erick Thohir Pede Indonesia Raih 3 Besar di Asia Tenggara
Final Putra DBL 2025 Jakarta, SMA Jubilee Tebar ‘Psywar’, SMA Bukit Sion Bawa Ambisi Pertahankan Gelar Juara
Hari ini Partai Klasik Final Putri DBL Jakarta 2025, SMA Jubilee Berambisi Akhiri ‘Kutukan’ saat Hadapi SMAN 70
Final DBL 2025 Jakarta Pertemukan Tim Basket SMA Terbaik, Sentuhan Sportstainment Siap Bikin Penonton Terkesan