Ferrari Rilis Purosangue, Enggan Disebut sebagai SUV

Andrew FrancoisAndrew Francois - Kamis, 15 September 2022
Ferrari Rilis Purosangue, Enggan Disebut sebagai SUV

Debut Ferrari Purosangue. (Foto: Ferrari)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PASCA tiga perempat abad, Ferrari akhirnya meluncurkan model empat pintu pertama mereka. Dijuluki Purosangue, kendaraan tersebut adalah anggota baru dalam lineup Ferrari yang sudah memiliki Roma nan stylish, 296 modern, SF90 yang liar, sampai si mewah 812 Superfast.

Keputusan membangun mobil dengan konfigurasi baru memang sudah waktunya. Namun, satu hal yang menarik, Ferrari menjauhkan diri dari gagasan bahwa model baru mereka tersebut sebenarnya adalah SUV, seperti dilansir Motor1, (14/9).

"Kami tidak menyebutnya SUV," tegas CEO Ferrari Benedetto Vigna. "Kita bahkan tidak berbicara tentang SUV," tambahnya.

Konfigurasi Purosangue memang membuatnya lebih mirip mobil sport empat pintu yang bengkak, alih-alih sebuah kendaraan besar atau SUV. Misalnya, mobil itu hanya bisa dilengkapi dengan dua bucket seat di belakang, bukan bangku yang ramah keluarga bahkan baris ketiga seperti SUV kebanyakan.

Kemudian, ada banyak pengorbanan utilitas demi menonjolkan aspek sporty, menegaskan bahwa orang-orang di Maranello sama sekali tidak tertarik untuk mengikuti tren SUV.

Baca juga:

Mengenal Ganasnya Ferrari 488 Challenge Evo dengan Berbagai Teknologi Baru

Lebih mirip coupe yang membesar. (Foto: Ferrari)

Bahkan, volume bagasi 16,7 kaki kubiknya yang sederhana tampak seperti mengacu kepada siluet coupe, mengutamakan aerodinamika daripada kepraktisan mutlak seperti yang bisa ditemukan di mobil SUV.

Purosangue sama sekali tidak menggunakan drivetrain ramah lingkungan, setidaknya belum. Mobil itu memakai mesin konvensional, dengan unit V12 6.500 cc tanpa turbo yang menghasilkan output tertinggi dalam sejarah mesin bikinan Ferrari, yakni 715 daya kuda dan torsi 528 pound-feet.

Mesin itu mampu menghasilkan 80 persen torsi mulai 2.100 rpm, tenaga puncaknya pada 7.750 rpm, dan kecepatan rotasi maksimum 8.250 rpm. Semua itu dikawinkan dengan transmisi kopling ganda yang menawarkan delapan gigi.

Mesinnya mengemas valvetrain baru dan geometri intake yang direvisi, dimaksudkan untuk membantu pengiriman tenaga kelas bawah. Purosangue diperkirakan mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam 3,3 detik, dengan top speed lebih dari 308 km/jam.

Seperti GTC4Lusso, model baru itu memiliki powertrain all-wheel-drive, dan unit penggerak depannya terlepas di atas gigi empat atau sekitar 201 km/jam. Meskipun mesin Purosangue terdengar familiar, suspensinya menggunakan teknologi masa depan demi memaksimalkan kualitas dan handling pengendaraan.

Baca juga:

Ferrari Bakal Mengganas di Musim Balapan 2022?

Bukaan pintu yang unik. (Foto: Ferrari)

Bekerja sama dengan Multimatic, Ferrari mengembangkan sistem suspensi aktif yang memanfaatkan teknologi True Active Spool Valve (TASV) dari perusahaan Kanada tersebut. Mereka menggunakan empat aktuator 48 volt untuk mengontrol langkah peredamnya.

Mengingat pengaturan ini tidak memiliki bilah stabilizer, aktuator bekerja bersama untuk mengelola pitch dan roll. Penyesuaian kerja nan cepat itu mampu mengatur gerakan roda dan ketinggian pengendaraan, yang dapat turun hingga 10 milimeter saat kendaraan menikung.

Adapun harga awalnya yang mencapai 390.000 euro (Rp 5,80 miliar) memang ditujukan bagi pelanggan yang sudah memiliki banyak jenis mobil di garasi mereka. Bahkan, Ferrari mengatakan akan mendahulukan pelanggan yang sudah memiliki Ferrari sebelumnya untuk pra-pemesanan Purosangue itu.

Bagaimanapun, Ferrari telah mengambil lompatan ke depan yang telah lama ditunggu-tunggu, dan Purosangue mungkin terlihat lebih seimbang, halus, dan menarik daripada kompetitornya, seperti Aston Martin DBX, Bentley Bentayga, atau Lamborghini Urus. (waf)

Baca juga:

Justin Bieber Dilarang Beli Ferrari, Ini Penyebabnya

#Otomotif #Ferrari
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Lifestyle
Bikin Inovasi Baru, Oli Full Synthetic untuk Motor Matic Kini Hadir dengan Standar API SN
Oli full synthetic dari Federal Oil kini sudah meraih sertifikasi standar API SN. Jadi, oli ini bisa menjadi pilihan ideal bagi pengguna motor matic yang menginginkan performa tinggi.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Bikin Inovasi Baru, Oli Full Synthetic untuk Motor Matic Kini Hadir dengan Standar API SN
Fun
Ferrari SC40: Supercar One-Off Penerus Roh F40 dengan Teknologi Hybrid 296 GTB
Ferrari SC40 adalah mobil one-off terbaru yang memadukan desain ikonik F40 dengan teknologi hybrid 296 GTB. Bertenaga 830 HP, supercar ini siap membuat sejarah.
ImanK - Sabtu, 18 Oktober 2025
Ferrari SC40: Supercar One-Off Penerus Roh F40 dengan Teknologi Hybrid 296 GTB
Berita
Peredaran Oli Tak Sesuai Spesifikasi Berhasil Diungkap di Jambi, Federal Oil Tekankan Pentingnya Edukasi dan Perlindungan Konsumen
Federal Oil secara konsisten mendukung program pemerintah dalam memberantas pelumas tidak sesuai spesifikasi di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
Peredaran Oli Tak Sesuai Spesifikasi Berhasil Diungkap di Jambi, Federal Oil Tekankan Pentingnya Edukasi dan Perlindungan Konsumen
Berita
Konsisten Jaga Kepercayaan Konsumen selama Lebih dari 1 Dekade, Federal Oil Kembali Sabet Superbrands Awards di 2025
Superbrands Award menjadi bentuk pengakuan terhadap kekuatan merek, serta tingkat kepercayaan konsumen terhadap sebuah produk.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Konsisten Jaga Kepercayaan Konsumen selama Lebih dari 1 Dekade, Federal Oil Kembali Sabet Superbrands Awards di 2025
Lifestyle
Jadi Sarana Edukasi, Partisipasi Pengguna Motor Matic Naik di Program Berhadiah Pulsa
Federal Oil mencatatkan peningkatan partisipasi konsumennya dalam program berhadiah. Tak hanya hadiah, program ini juga memberikan sarana edukasi.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Jadi Sarana Edukasi, Partisipasi Pengguna Motor Matic Naik di Program Berhadiah Pulsa
Lifestyle
Rajin Ganti Oli Mobil, Pengendara Dapat Paket Liburan Rp 70 Juta hingga Logam Mulia
Mobil Lubricants kembali menghadirkan program menarik. Kali ini, 15 orang mendapat hadiah paket liburan hingga logam mulia 5 gram.
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
Rajin Ganti Oli Mobil, Pengendara Dapat Paket Liburan Rp 70 Juta hingga Logam Mulia
Fun
Mengenal Konsep Jinba Ittai Mazda, Filosofi Asal Jepang Buat Pengendara Menyatu dengan Mobil
Mazda tidak hanya fokus pada performa teknis, tetapi juga pada aspek emosional yang dirasakan pengemudi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Mengenal Konsep Jinba Ittai Mazda, Filosofi Asal Jepang Buat Pengendara Menyatu dengan Mobil
Indonesia
Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai
Penting agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar mobil listrik, tetapi juga menjadi pelaku utama dalam rantai pasok industri baterai.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai
Lifestyle
BAIC BJ30 Unjuk Gigi di GIIAS Bandung 2025, Ada Harga Khusus Buat 500 Pembeli Pertama!
BAIC BJ30 tampil di GIIAS Bandung 2025. Kali ini, ada promo menarik bagi 500 pembeli pertama.
Soffi Amira - Rabu, 01 Oktober 2025
BAIC BJ30 Unjuk Gigi di GIIAS Bandung 2025, Ada Harga Khusus Buat 500 Pembeli Pertama!
Lifestyle
IMOS 2025 Ditutup, Sukses Catat Lebih daripada 103 Ribu Pengunjung
Kehadiran IMOS menjadi bentuk nyata komitmen AISI dalam memajukan dunia otomotif roda dua nasional.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
IMOS 2025 Ditutup, Sukses Catat Lebih daripada 103 Ribu Pengunjung
Bagikan