Fernita Darwis Yakin PTUN Akan Menangkan Muktamar PPP di Jakarta

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 25 Februari 2015
Fernita Darwis Yakin PTUN Akan Menangkan Muktamar PPP di Jakarta

Mantan Ketua Umum PPP Hamzah Haz dan Fernita Darwis (foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Politik - Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Jakarta Fernita Darwis mengaku optimis bahwa Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) akan mengabulkan gugatan sengketa dualisme PPP di PTUN Jakarta.

"Saya yakin sembilan puluh persen Muktamar Jakarta akan menang di PTUN," katanya di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/2).

Fernita yang juga mantan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP pada saat pemilu tahun 2014 silam menjelaskan pihaknya merasa yakin bahwa kemenangan akan berpihak kepada dirinya, sebab dalam beberapa kali persidangan kubu M. Romahurmuziy terus kalah.

Jika PTUN memutuskan bahwa Muktamar Jakarta yang sah, maka keputusan Kementrian Hukum dan HAM (Menkumham) yang mengesahkan hasil Muktamar Surabaya kubu M. Romahurmuziy akan gugur atas nama hukum.

"Jika sudah diputuskan PTUN, saya berharap pemerintah tidak melakukan kegaduhan politik yang sengaja diciptakan," tandasnya.

Untuk diketahui esok Rabu (25/2) PTUN Jakarta akan memutuskan sengketa dualisme kepengurusan PPP. PPP sendiri mengalami dualisme kepengurusan. Satu kubu PPP mendukung Prabowo Subianto dan satu kubu lainnya mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-Kalla). (bhd)

#Muktamar PPP #Kisruh PPP
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Jokowi Ngaku Dukung Calon Ketum PPP Termasuk Amran Sulaiman
Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, M Romahurmuziy (Rommy), menyebut munculnya nama Amran Sulaiman atas usulan mantan presiden Jokowi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Jokowi Ngaku Dukung Calon Ketum PPP Termasuk Amran Sulaiman
Indonesia
Aksi Rommy Tawarkan Kursi Ketum ke Mentan Amran, Dikritik Elit DPP PPP
Aksi Rommy membujuk pihak luar menjadi ketua umum partai itu disebut tidak etis oleh Waketum PPP Rusli Effendi, seolah-olah ini merupakan barang dagangan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
Aksi Rommy Tawarkan Kursi Ketum ke Mentan Amran, Dikritik Elit DPP PPP
Bagikan