Headline

Fenomena Matahari Pancarkan Empat Garis Jingga Gegerkan Warga

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 07 Desember 2017
Fenomena Matahari Pancarkan Empat Garis Jingga Gegerkan Warga

Fenomena Crepuscular di Banua Anam (Foto: Chevy111)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Warga Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan digegerkan penampakan fenomena alam saat sore hari. Tepat sebelum matahari terbenam, muncul pancaran cahaya berwarna jingga di ufuk senja. Menariknya, muncul cahaya berbentuk garis lurus dan jumlahnya hanya empat.

Fenomena alam di Banua Anam itu terjadi para Rabu (6/12) sekitar pukul 18.30 WITA. Pancaran matahari dalam bentuk empat garis lurus itu kontan menghebohkan masyarakat dan menjadi ramai di media sosial.

Menurut warga Barabai Budi, usai pulang kerja pada waktu senja, dirinya melihat matahari yang mulai tenggelam dengan cahayanya memancarkan empat garis lurus memanjang berwarna jingga ke kuning-kuningan.

"Saya juga terkejut karena banyak anak dan masyarakat memandang ke langit pada waktu itu. Akhirnya, saya bersama teman berhenti dan ikut melihat sambil mengabadikan dengan kamera ponsel," katanya.

Menurut dia, cahaya indah itu tidak berapa lama akhirnya tertutup awan karena cuaca mendung serta berangin dan sudah mulai gelap.

"Kami baru pertama kalinya melihat fenomena alam seperti itu terbit di kota Barabai dan sangat indah, hingga beberapa orang di sekitar kami tidak henti-hentinya mengucapkan subhanallah," ucanya.

Di media sosial ternyata fenomena itu juga dilihat oleh beberapa masyarakat Kabupaten Balangan yang mengunggah foto yang sama dengan yang dijumpai warga Barabai.

Seperti yang diungkapkan Warga Batu Mandi, Reza sebagaimana dilansir Antara, yang juga mengabadikan momen indah itu.

"Subhanallah lihat indahnya langit sore ini di belakang masjid di desa kami Batu Mandi," katanya.

Di beberapa grup media sosial, indahnya langit sore tersebut, mengundang perdebatan banyak pihak, ada yang menyebutnya aurora dan ada juga yang mengatakan tanda akan banjir atau musim hujan.

Berdasarkan wikipedia, secara ilmiah peristiwa itu disebut dengan sinar crepuscular, yaitu suatu fenomena alam ketika cahaya matahari terlihat beradiasi dari satu titik tertentu.

Radiasi cahaya ini bisa terjadi karena cahaya matahari masuk melewati celah-celah di antara awan atau objek lain dan biasanya terlihat menjelang matahari terbit atau tenggelam. Fenomena ini juga dikenal dengan sebutan sinar Tuhan oleh sejumlah agama dan keyakinan.

Sinar crepuscular biasanya berwarna merah dan kuning serta lebih mudah dilihat pada saat pagi atau sore hari.

Pada siang hari partikel udara menyebarkan cahaya gelombang pendek berwarna biru dan hijau jauh lebih kuat daripada cahaya gelombang panjang, yaitu berwarna kuning dan merah.

Apakah fenomena matahari jingga membawa pertanda baik atau buruk? Yang pasti setiap tanda-tanda alam selalu membawa pesan tersendiri.(*)

#Fenomena Alam #Fenomena Ekuinoks #Sinar Matahari #Kalimantan Selatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Evakuasi Darat Jasad Korban Helikopter Estindo Air Berjam-jam, Tiba di RS Bhayangkara Jumat Dini Hari
Ada enam ambulan yang mengantar delapan jasad korban helikopter yang jatuh di kawasan hutan pegunungan, Kecamatan Mentewe, Tanah Bumbu itu.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Evakuasi Darat Jasad Korban Helikopter Estindo Air Berjam-jam, Tiba di RS Bhayangkara Jumat Dini Hari
Indonesia
Evakuasi Darat Jasad Korban, SAR Butuh Waktu 6 Jam ke TKP Helikopter Jatuh di Kalsel
Tim SRU darat mulai bergerak pukul 06.00 WITA dari Posko 4 di Desa Emil Baru, Tanah Bumbu, menuju ke TKP di titik koordinat 03° 5’6” S – 115° 37’39.07” E.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Evakuasi Darat Jasad Korban, SAR Butuh Waktu 6 Jam ke TKP Helikopter Jatuh di Kalsel
Indonesia
Pilot dan Penumpang Helikopter Estindo Air Dipastikan Tewas, Evakuasi Jasad Lewat Jalur Darat
Jasad delapan korban helikopter jatuh itu kini sedang dalam proses evakuasi dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso Polda Kalimantan Selatan (Kalsel).
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Pilot dan Penumpang Helikopter Estindo Air Dipastikan Tewas, Evakuasi Jasad Lewat Jalur Darat
Indonesia
Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel, Para Saksi Mata Lihat Ada Ledakan
Helikopter sempat mengeluarkan asap saat terbang rendah beberapa ratus meter hingga meledak dan jatuh di Gunung Mandin, Desa Mandin Damar.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel, Para Saksi Mata Lihat Ada Ledakan
Indonesia
Dapur Umum Didirikan Suplai Makanan Ratusan Relawan SAR Helikopter Hilang Kontak di Kalsel
Pencarian jalur udara menggunakan dua helikopter alutsista milik Mabes Polri dan BNPB RI. Tim SAR darat sebanyak 140 personel dari unsur gabungan.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Dapur Umum Didirikan Suplai Makanan Ratusan Relawan SAR Helikopter Hilang Kontak di Kalsel
Indonesia
Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel
Kontak terakhir helikopter terekam di sekitar Air Terjun Mandin Damar, dengan titik koordinat 3° 6'54.58"S 115°41'21.62"E
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel
Indonesia
Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Mentewe Kalsel, Bawa 8 Orang Termasuk Pilot
Pemerintah mengerahkan dua helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Mabes Polri untuk memperluas pencarian
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Mentewe Kalsel, Bawa 8 Orang Termasuk Pilot
Fun
Gerhana Matahari 2 Agustus: Apakah Bisa Terlihat di Indonesia?
Gerhana Matahari 2 Agustus: apakah fenomena langit spektakuler ini bisa dilihat dari Indonesia? Berikut penjelasan lengkapnya.
ImanK - Sabtu, 26 Juli 2025
Gerhana Matahari 2 Agustus: Apakah Bisa Terlihat di Indonesia?
Indonesia
Ranu Pani-Ranu Regulo Berubah Jadi 'Laut Es', Wisatawan Diminta Jangan Injak Tanaman
Selain itu, wisatawan diminta menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak menyentuh atau menginjak tanaman yang tertutup embun upas
Angga Yudha Pratama - Jumat, 11 Juli 2025
Ranu Pani-Ranu Regulo Berubah Jadi 'Laut Es', Wisatawan Diminta Jangan Injak Tanaman
Infografis
Juli Agustus Akan Terasa Lebih Singkat karena Rotasi Bumi Lebih Cepat, Netizen: Kalau Nunggu Gajian Tetap Berasa Lamanya
Juli - Agustus Tahun ini akan terasa lebih singkat karena rotasi bumi bergerak lebih cepat.
Wiwit Purnama Sari - Senin, 07 Juli 2025
Juli Agustus Akan Terasa Lebih Singkat karena Rotasi Bumi Lebih Cepat, Netizen: Kalau Nunggu Gajian Tetap Berasa Lamanya
Bagikan