Fatberg dengan Ancaman Ledakan Limbah Bikin Bryan Adams Batalkan Konser di Australia


Bryan Adams terpaksa batalkan konser di Australia karena fatberg.(foto: Instagram @bryanadams)
MERAHPUTIH.COM - SEBUAH fatberg raksasa memaksa Bryan Adams membatalkan konser di Australia Barat, Minggu (9/1) malam. Pembatalan dilakukan setelah pihak berwenang memperingatkan bahwa fatberg bisa menyebabkan toilet di tempat konser meluap sehingga berisiko membahayakan kesehatan.
Konser yang telah terjual habis di RAC Arena Perth itu dibatalkan hanya beberapa jam sebelum penyanyi pemenang Grammy tersebut dijadwalkan tampil dalam tur So Happy It Hurts. Ribuan penggemar kecewa. Di saat yang sama, para pekerja berusaha keras menghilangkan genangan air di sekitar tempat konser. "Tim dari Water Corporation sedang bekerja untuk membersihkan penyumbatan besar yang terdiri dari lemak, minyak, dan kain yang telah menyebabkan beberapa saluran limbah meluap di dekat arena,” kata pihak perusahaan air dalam pernyataan mereka. Pihak perusahaan air mengimbau orang-orang menghindari kontak dengan air yang menggenang karena itu bisa saja air limbah nan jorok.
Adams meminta maaf kepada penggemarnya atas pembatalan mendadak tersebut. "Saya sangat menyesal kita tidak bisa melakukannya malam ini. Saya sangat menantikan untuk bertemu kalian semua. Saya menghargai kesabaran dan dukungan kalian dan tak sabar untuk kembali dan tampil untuk kalian begitu kita bisa menjadwalkan ulang,“ ujarnya di Facebook pada Minggu.
Baca juga:
Penyelenggara konser berjanji memberikan pengembalian uang untuk pemegang tiket, menyebut pembatalan tersebut berada di luar kendali mereka. "Konser malam tadi tidak dapat dilanjutkan karena masalah dari pihak eksternal Water Corporation Perth yang tidak dapat diperbaiki tepat waktu," kata agen pemesanan Frontier Touring dalam sebuah unggahan Facebook, Senin (10/2). Mereka menambahkan, hal itu dianggap ‘tidak aman bagi penonton untuk memasuki RAC Arena’.
"Pembatalan (konser) ini sangat mengecewakan dan kami berterima kasih kepada penggemar atas pengertian mereka bahwa meskipun upaya maksimal telah dilakukan untuk melanjutkan konser, masalah ini berada di luar kendali Bryan Adams, Frontier Touring, dan RAC Arena," imbuh mereka.
Sayangnya, seperti yang dilaporkan ABC News, penjelasan ini datang terlambat bagi penggemar konser yang frustrasi. Mereka mengeluh setelah harus menunggu berjam-jam di luar venue sebelum konser dibatalkan.
Adams dijadwalkan untuk tampil di Sydney pada Rabu sebelum melanjutkan konser di Brisbane dan Melbourne. Setelah itu, turnya berlanjut ke Amerika Serikat bulan depan.
Fatber, yang merupakan gabungan dari lemak dan gunung es, terbentuk seiring waktu ketika barang-barang yang tidak dapat dihancurkan dibuang ke saluran pembuangan atau dibersihkan ke saluran, alih-alih dibuang dengan benar. Fatberg dapat menyebabkan penyumbatan besar pada sistem saluran pembuangan kota.
Fatberg berisikan minyak, lemak, dan limbah lainnya mencemari pantai di Sydney, Australia, pada September 2024. Hal itu membuat pantai ditutup demi keamanan pengunjung.
Pada 2021, sebuah fatberg raksasa seberat 330 ton menyebabkan kerusakan di Birmingham, Inggris, ketika menyumbat saluran pembuangan kota selama berminggu-minggu.(dwi)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Menyelami Kesedihan dan Harapan di Lirik Lagu ‘Will We Ever Be Friends Again’ Bryan Adams

Melanie Subono Hidupkan Kembali Lagu 'SATU' Superglad, Simak Lirik Lengkapnya

Chris LaRocca Buka Hati Lewat Single 'last pair of boots in town', Lagu Pemanasan Menuju EP 'dog years'

Melankolia Berkilau LANY dalam Single Terbaru ‘Last Forever', Simak Lirik Lengkapnya

Lirik Lagu 'SPEED DEMON' Justin Bieber, Single dari Album Terbarunya 'SWAG II'

Fabio Asher Persembahkan Single Romantis 'AKU BERJANJI', Ceritakan tentang Ketulusan Cinta

Spotify Rayakan 5 Tahun RADAR: Dukung Lebih dari 1.000 Artis Baru di Seluruh Dunia

Rayakan HUT Ke-25, Westlife Diabadikan dalam Perangko biar Kenangan Mereka Nempel Terus

Angkat Tema 'Saling Silang', Synchronize Fest 2025 Bawa Ruang Kolaborasi Seni Rupa

NewJeans & ADOR Gagal Sepakat dalam Mediasi Kedua, Pengadilan akan Ambil Keputusan Final pada Oktober
