Fantastis, Pemain Pokemon Go 'Jajan' Hingga Rp326 Miliar Saat Pandemi

SALAH satu game yang sempat viral, Pokemon Go, mendapat keuntungan yang luar biasa ditengah pandemi COVID-19.

Berdasarkan data yang dikumpulkan GoldenCasinoNews, pengeluar mingguan para pemain gamer Pokemon Go, melonjak tajam hingga 70 persen pada periode antara tanggal 9-16 Maret lalu.

Baca Juga:

Anak Luka Parah Akibat Tiru Adegan di Game, Keluarga Ini Tuntut Perusahaan Pembuatnya

Seperti yang dilansir dari laman Nintendo Life, beberapa pekan terakhir ini sejumlah negara sudah menerapkan lockdown dan pembatasan sosial, untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Namun, yang mengejutkan, total 'jajan' atau belanja item di game mingguan Pokemon Go, mencapai USD 23 juta atau sekitar Rp326 miliar secara global.

Untuk datanya bisa kamu lihat pada grafik berikut ini.

Sementara itu, pada grafik selanjutnya, menampilkan bagaimana pengeluaran 'jajan' para gamer Pokemon Go di seluruh dunia, sudah berubah dari tahun ke tahun.

Baca Juga:

Ajak Gamers Agar Tetap di Rumah, Sony Bagi-Bagi Game PS4 Gratis

Grafik tersebut mengikuti pola yang hampir sama dengan laporan laba tahunan The Pokemon Company. Di mana menyoroti betapa pentingnya aplikasi tersebut dari perspektif keuangan.

Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu Pokemon Go sempat down lantaran membludaknya jumlah pemain saat pandemi. Namun Pokemon Go kini telah kembali normal seperti biasa.

Sekarang sejumlah negara perlahan mulai kembali beraktivitas normal, meski tetap dengan protokol kesehatan COVID-19. Lantas apakah Pokemon Go akan tetap meraih banyak keuntungan saat pandemi virus corona usai? Kita lihat saja nanti. (Ryn)

Baca Juga:

Akibat Pokemon Go Gadis 19 Tahun Menemukan Mayat di Pinggir Sungai