F1 Uji Coba Pembangkit Listrik Paddock Mandiri untuk Pangkas Emisi Karbon
F1 akan kurangi emisi karbon dari generator hingga 90%. (F1)
SEBAGAI upaya menuju pencapaian nol karbon bersih pada tahun 2030, pimpinan F1 sedang mencari area di mana solusi yang lebih berkelanjutan dapat diterapkan.
Salah satu ide yang sedang diuji di Red Bull Ring akhir pekan ini adalah pembangkit listrik mandiri yang diharapkan dapat mengurangi emisi sekitar 90%.
Baca Juga:
Regulasi Baru Mesin F1 Mulai 2026 untuk Nol Karbon
Pembangkit listrik mandiri tersebut akan berlokasi di dalam tikungan terakhir dan akan menyediakan listrik untuk paddock, garasi, pitlane, dinding pit, ruang pencatatan waktu, dan pusat siaran utama.
Sumber daya listrik yang digunakan akan bersifat berkelanjutan, termasuk biofuel minyak sayur yang diolah dengan air (HVO) dan panel surya seluas 600 meter persegi.
Direktur logistik F1, Ian Stone, menjelaskan, "Kami akan memberdayakan semuanya melalui satu pembangkit listrik yang berkelanjutan. Tujuan kami di sini adalah mengurangi ketergantungan tim terhadap generator."
Tim-tim membawa peralatan mereka sendiri dan mengisi bahan bakar generator mereka sendiri karena infrastruktur lokal tidak memadai untuk memenuhi permintaan mereka.
"Jadi, kami telah memasang pusat generator ini secara fisik dan akan menjalankan jaringan distribusi listrik yang sangat kompleks ke semua titik penting agar tim dapat terhubung, baik itu truk atau tempat tinggal mobil mereka," jelas Stone.
Baca Juga:
Ini Alasan Mobil F1 Mudah Hancur saat Tabrakan
Stone menekankan bahwa penghematan emisi karbon yang dapat dicapai dari pusat generator itu cukup signifikan. Estimasi mereka untuk tahun 2022 adalah sekitar 200 ton CO2 dihasilkan di Grand Prix Austria. Setelah menerima data tersebut, mereka menargetkan untuk menguranginya menjadi sekitar 10 ton CO2.
Penggunaan pembangkit listrik ini masih dalam tahap uji coba di Austria, tetapi F1 berharap untuk menganalisis dampaknya dan mempelajari data dari akhir pekan ini untuk melihat kemungkinan penggunaannya pada acara mendatang.
Ellen Jones, Kepala Environmental, Social, and Governance (ESG) di F1, menambahkan, "Pendekatan Formula 1 dalam mendorong inovasi yang memiliki dampak dan pengaruh yang signifikan di dunia lebih luas tidak hanya sebatas mesin hibrida dan bahan bakar berkelanjutan."
Pendekatan itu mencakup semua yang mereka lakukan, termasuk bagaimana mereka mengoperasikan berbagai kegiatan. Uji coba di Austria merupakan contoh terbaru dari komitmen Formula 1 dan para pemangku kepentingan utama untuk mengembangkan cara kerja baru.
Dengan menggunakan teknologi dan inovasi terkini, mereka ingin terus menjelajahi peluang baru untuk menyelenggarakan acara dengan cara yang lebih berkelanjutan dan mengurangi jejak karbon kami. (waf)
Baca Juga:
Niki, Rich Brian, hingga Post Malone akan Tampil di F1 GP Singapura 2023
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Samsung Galaxy S26 Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, tapi Masih Andalkan Exynos 2600
Desain iPhone Air 2 Bocor! Pakai Kamera Ganda dan Diperkirakan Rilis 2026
OPPO Reno 15 Series Rilis 17 November 2025, Bawa 3 Kamera Samsung HP5 200MP!
Samsung Galaxy S26 Ultra Bikin Kecewa! Cuma Tambah Lensa Telefoto 3x
OPPO Find X9 Series Resmi Rilis di Indonesia, Berikut Spesifikasi dan Harganya!
Xiaomi 17 Ultra Raih Sertifikasi 3C, Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5
Vivo X300 Ultra Jadi HP Pertama yang Pakai Kamera Ganda 200MP, ini Spesifikasi Lengkapnya
Bocoran OPPO Reno 15 Pro: Dibekali Baterai 6.300mAh dan Kamera 200MP
OPPO Reno 15 Muncul di Geekbench, Spesifikasinya Kini Mulai Terungkap!
Siap Rilis di Indonesia, OPPO Find X9 Series Jadi HP Flagship Pertama yang Bawa Dimensity 9500 dan Baterai Terbesar di Kelasnya!