Ernando Ari Apik saat Timnas U-23 Kontra Korea Selatan, Pelatih Kiper Persebaya: Punya Mental Baja


Kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari Sutaryadi. (PSSI)
MerahPutih.com - Pelatih kiper Persebaya Surabaya, Benyamin van Breukelen menyebut bahwa Ernando Ari Sutaryadi punya mental baja. Ia pun tak heran dengan performa apik yang ditunjukan Ernando Ari Sutaryadi bersama Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024.
Terakhir Ernando Ari berperan penting dalam kesuksesan Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024, melalui babak tendangan penalti.
Baca juga:
Ernando menunjukkan tajinya dengan membendung eksekutor keenam Korea Selatan, Kang-Sang yoon. Ernando kemudian kembali beraksi dengan menepis penalti Kang-Hee Lee.
Timnas Indonesia U-23 akhirnya menang dengan skor 11-10 di babak tersebut setelah bermain 2-2 hingga perpanjangan waktu.
"Saya rasa, semangatnya akan semakin timbul dan lebih tinggi lagi, karena saya tahu seorang Ernando," ucap coach Benny, sapaan akrabnya, di Surabaya, Sabtu (27/4), dikutip dari Antara.
Menurut Benyamin van Breukelen, performa apik Ernando merupakan buah dari hasil latihan.
Baca juga:
3 Jalan bagi Timnas Indonesia U-23 Menuju Olimpiade Paris 2024
"Iya luar biasa penampilan Ernando dan itu buah dari latihan dia. Kalau latihan dia tidak menyerah anaknya, benar-benar mental baja, seberat apapun latihannya paling cuma teriak-teriak saja, dia punya fisik sangat luar biasa, salut sama dia," kata Benyamin van Breukelen.
Meskipun saat ini tidak bisa melihat secara langsung, namun dirinya selalu memberi wejangan dan semangat lewat pesan singkat.
"Saya selalu kirim pesan lewat WhatsApp, kasih semangat dan ingatkan jaga fisik, dan dia selalu merespon," tuturnya.
Wejangan yang diberikan pelatih kelahiran Mei 1963 itu juga mengenai bagaimana menendang bola saat penentuan adu penalti.
"Pesan saya semisal saat waktu itu Piala AFF dia gagal menendang penalti, saya kasih tahu dia, tidak usah pakai teknik lagi saat penalti, karena kamu (Ernando) sudah jatuh bangun menahan penalti, sudah pakai tenaga saja, tidak usah pakai teknik-teknik lagi, akhirnya kemarin saya lihat dia shooting saja itu bola, jadi tidak ada pakai teknik-teknik, itu yang saya ingatkan," ujarnya.
Baca juga:
Oleh karena itu, dirinya berharap agar penjaga gawang asal Semarang tersebut tidak merasa terbebani pada laga semifinal Piala Asia U-23 melawan Uzbekistan.
"Saya harap tidak ada beban bagi dia karena targetnya sudah tembus, dari 16 besar, delapan besar, sekarang sudah masuk semifinal," tuturnya. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Pelatih Korea Selatan Sebut Gerald Vanenburg Butuh Waktu Setelah Gagal Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia

Kemenangan atas Timnas Indonesia U-23 Buat Korea Selatan Sapu Bersih, Selanjutnya Targetkan Juara Piala Asia U-23

Performa Rafael Struick bersama Timnas Indonesia U-23 Disorot, Gerald Vanenburg: Tidak Adil jika Hanya Bicarakannya

Gerald Vanenburg Ingin Gelar Persiapan Panjang jika Ditunjuk Tangani Timnas SEA Games 2025

Beda Nasib dengan Timnas Indonesia U-23, Vietnam dan Thailand Tembus Putaran Final Piala Asia U-23 2026

Erick Thohir Sebut Timnas Indonesia U-23 Kalah Terhormat dari Korea Selatan, Siapkan Langkah Penguatan Tim

Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026, Simak Klasemen Akhir Grup J dan Runner-up Terbaik

Gagal Lolos ke Piala Asia U-23, Pelatih Vanenburg Sebut Timnas Kurang Beruntung karena Pemain Minim Menit Bermain di Klub

Timnas U-23 Gagal ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Tugaskan Alexander Zwiers Lakukan Evaluasi Total

Indonesia U-23 Tertinggal di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6
