Erick Thohir Ingin Bangun Sepak Bola Indonesia sebagai Pemersatu


Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) berbincang-bincang dengan Raja Mangkunegaran Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPPA) Mangkunegara X (kiri), Sabtu (21/1/2023). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/hp.
MerahPutih.com - Menteri BUMN RI Erick Thohir maju sebagai bakal calon Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Erick menyebutkan bahwa perlu kekompakan untuk membangun sepak bola di Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Kadang-kadang ada dikotomi antara olahraga dengan pemerintah. Tidak mungkin ketika ingin membangun sesuatu, pemerintah, masyarakat, asosiasi beda, itu enggak nyaman," kata Erick di sela kunjungannya ke Pura Mangkunegaran Solo, Sabtu (21/1).
Baca Juga:
Presiden Persebaya Yakin Erick Thohir Bisa Bawa Perubahan Sepakbola Nasional
Dalam hal ini, lanjut dia, seluruh pihak harus bersatu dan bekerja sama menyusun rencana untuk membangun sepak bola. Ia juga mengajak seluruh pihak mencontoh Jepang yang menyusun cetak biru membangun sepak bola Jepang sejak 1991.
"Di sana main sepak bola tidak individualistis, tapi maju mundur seperti ombak. Di sana pemain bahkan memastikan loker bersih, penontonnya juga demikian. Ini kultur," katanya menambahkan, seperti dikutip Antara.
Menurut dia, sepak bola Indonesia harus menjadi pemersatu bangsa dan bukan malah memecah-belah persatuan.
"Setiap ada pertandingan sepak bola masyarakat ketakutan, orang tua ketakutan anaknya yang jadi suporter enggak pulang. Jangan sampai sepak bola jadi kesedihan, bukan jadi kebahagiaan, orang tua kehilangan anaknya, kakak kehilangan adik, adik kehilangan kakak," katanya.
Baca Juga:
Gibran Yakin Erick Thohir Menang Lawan La Nyalla
Mantan Presiden Inter Milan itu menegaskan untuk mewujudkan sepak bola yang bersih, perlu ada teknologi sehingga pertandingan tidak hanya mengandalkan wasit.
"Tidak bisa menyalahkan semua ke wasit. Wasit juga manusia, dicubit sakit, harus dibina, ekonomi baik atau tidak, pendidikan baik atau tidak, termasuk terkait kewasitannya itu. Intinya sepak bola bersih itu harus dibangun," katanya menerangkan.
Sementara itu, terkait dengan pencalonannya sebagai Ketua PSSI periode 2023-2026, ia mengatakan menunggu Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, 16 Februari mendatang.
"Kalau voters (pemilih) hatinya sama dengan saya, ingin membangun sepak bola yang bersih, menjadi pemersatu, membuat bahagia ya ayo. Ini sama-sama, bukan karena saya. Pemilihannya individu lho, ada ketua, wakil ketua, exco, artinya harus ada kebersamaan," katanya.
Ia mengatakan, pendaftaran sudah dilakukan dan ada lima bakal calon ketua umum yang satu di antaranya Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti.
"Nanti kita dengarkan calon-calon ini, yang menang kita hormati, yang kalah ya sudah, harus legowo. Bukan tidak mungkin saya kalah, namanya pemilihan," pungkas Erick Thohir. (*)
Baca Juga:
Waketum PBNU Promosikan Erick Thohir sebagai Calon Ketua Umum PSSI
Bagikan
Berita Terkait
Timnas Indonesia Jadi Prioritas Utama Shin Tae-yong meski Ada Tawaran Lain yang Lebih Menggiurkan

Terhindar dari Grup Neraka, Timnas U-22 Indonesia Berpeluang Pertahankan Tradisi Emas di SEA Games 2025 Thailand

Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang

Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo, Mahfud MD: Negara Akan Maju Jika Pemimpinnya Tambah Bugar

Pemerintah Tambah Pendanaan untuk Asian Youth Games 2025 dan Islamic Solidarity Games 2025

Calvin Verdonk Luangkan Waktu seperti Jay Idzes Tanggapi Komentar Negatif untuk Erick Thohir

Anggaran untuk Keikutsertaan Indonesia di SEA Games 2025 Jadi Rp 60 Miliar

Baru 10 Bulan Melatih, ini Perjalanan Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia

Istana Sambut Baik PSSI Pecat Patrick Kluivert, Instruksikan Cepat Cari Pengganti

PSSI Pecat Patrick Kluivert, DPR Minta Cari Pelatih yang Punya Visi Jangka Panjang
