Erick Thohir Ingatkan Stakeholder Tidak Berpuas Diri agar Sepak Bola Indonesia Terus Maju
Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam sambutannya saat membuka Kongres Biasa PSSI 2025 di Hotel Ritz-Carlton Jakarta, Rabu (4/6/2025) (ANTARA FOTO/Fauzan)
MerahPutih.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengajak stakeholder sepak bola Indonesia untuk tidak berpuas diri. Hal ini disampaikan saat membuka Kongres Biasa PSSI 2025 di Jakarta, Rabu (4/6), agar sepak bola Indonesia terus maju.
"Seperti yang tadi kita lihat di video bahwa memang dua tahun perjalanan ini cukup kompleks. Tapi dengan niat baik, dukungan dari semua. Saya rasa hasilnya alhamdulillah. Hasilnya sesuatu yang mungkin kita tidak pernah bayangkan sebelumnya. Tetapi tentu kita tidak bisa berpuas diri di sini," kata Erick Thohir, yang merupakan Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 itu.
"Kita harus terus lakukan perbaikan dan perubahan. Tidak mungkin kita berbangga dengan hari ini. Karena apa yang kita rasakan tentu negara lain rasakan," tambah dia.
Erick tak ingin pencapaian sepak bola Indonesia selama dua tahun kepemimpinannya, akan sirna dengan cepat. Ia pun mengingatkan semua pihak untuk saling bahu-membahu dan bersatu dalam membangun sepak bola Indonesia.
Baca juga:
Erick Thohir Persilakan Pemain Naturalisasi Lanjutkan Karier di Liga 1
Ia melanjutkan bahwa Indonesia bisa saja disalip negara lain jika terlena sedikit. Apalagi negara lainnya sedang berlomba-lomba memajukan sepak bolanya.
"Kalau kita berpuas diri, kita jalan seperti hari ini, mohon maaf, gambar-gambar tadi di video akan sirna tahun depannya. Artinya kita harus konsolidasi, kita harus bangkit lagi," jelas dia.
Pria yang juga menjadi Menteri BUMN itu lalu mencontohkan perbaikan yang ia lakukan di Timnas Indonesia, mulai dari U-17 yang kini menatap Piala Dunia U-20 2025, U-20, U-23, dan senior yang kini berjuang lolos ke Piala Dunia 2026.
Ia mendatangkan Patrick Kluivert sebagai pelatih tim senior, Gerald Vanenburg sebagai pelatih timnas U-23, hingga Simon Tahamata sebagai Kepala Pemandu Bakat. Semua ini dilakukannya agar pencapaian yang diraih dalam dua tahun terakhir, akan terus berlanjut di masa-masa yang akan datang.
Pada kompetisi domestik, Erick juga menyoroti Video Assistant Referee (VAR) yang sudah terpakai di Liga 1 Indonesia satu musim penuh, dan musim depan akan diterapkan lebih luas di Liga 2 Indonesia.
"Sehingga apa? Tidak satu generasi ke generasi lain terputus. Dengan kerja keras pun, banyak negara di Eropa pun yang dulu bicara generasi emas terputus. Apalagi kita," ucap dia.
"Nah di sinilah kenapa tim nasional jangan dilihat kemewahannya. Tapi juga komitmen para individu yang ada di tim nasional mau bantu Indonesia. Mereka datang di sini dengan tangan terbuka karena mereka yakin Indonesia bisa," tambah dia.
Erick juga memperhatikan sepak bola wanita di Indonesia. Timnas putri Indonesia akan berlaga di ASEAN Womens Championship pada 6-19 Agustus mendatang, sementara kompetisi Liga 1 Putri direncanakan digelar pada 2027.
"Dan tentu kita tidak cukup membangun tim prianya. Kita bangun wanitanya. Banyak yang pesimis, hasilnya ada. Dan tidak ada prejudism dalam membangun tim pria atau wanita, kita samakan standarnya," lanjut dia.
Adapun, dalam Kongres Biasa ini, juga turut dihadiri oleh beberapa jajaran petinggi atau perwakilan AFC dan FIFA, lalu Komite Olimpiade Indonesia (KOI), KONI, jajaran Exco PSSI, hingga para voters atau perwakilan klub. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Tidak Ada Salahnya Bojan Hodak Diberi Kesempatan Tangani Timnas Indonesia, Park Hang-seo Juga Layak Menurut Hamka Hamzah
Presiden PSSI-nya Irak Pede Kalahkan UEA di Putaran Kelima Kualifikasi Piala Dunia, Singgung Pertemuan dengan Timnas Indonesia
Tiket Laga Timnas U-23 Indonesia Lawan Mali Mulai Dijual, Harganya Rp 50-75 Ribu
Garuda Muda Wajib Gacor! Begini Hitung-hitungan Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
Catatan Kekalahan 0-4 Timnas Indonesia dari Brasil
Nova Arianto Blak-blakan Soal Formasi Timnas Indonesia U-17 vs Brasil, Minta Pemain Enggak Usah Takut
Timnas Indonesia Gagal Tembus Piala Dunia 2026, Respons Presiden Prabowo Setelah Erick Thohir Minta Maaf Bikin Semangat
Takluk Dari Zambia, Timnas U-17 Indonesia Berada di Posisi ke-3 Grup H
Tampil Penuh, Jay Idzes Tidak Mampu Hindarkan Sassuolo dari Kekalahan Melawan Genoa
Calvin Verdonk Main Penuh dan Catatkan 88 Persen Operan Akurat saat Lille Kalahkan Angers 1-0