Erick Thohir Bangga Timnas Indonesia U-23 Cetak Sejarah di Piala Asia U-23 2024


Menurut Erick, Garuda Muda layak dinobatkan sebagai pencetak sejarah baru sepakbola Indonesia karena mampu membawa nama harum bangsa. (Foto: PSSI)
MerahPutih.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku bangga atas capaian timnas Indonesia U-23. Mereka berhasil menembus semifinal Piala Asia U-23 2024 usai menyingkirkan Korea Selatan U-23 di babak perempat final.
Ini untuk kali pertama Indonesia mencapai babak semifinal. Catatan ini semakin istimewa karena partisipasi ini juga untuk kali pertama di Piala Asia U-23. timnas Kemenangan itu membuat Indonesia mencetak sejarah baru.
"Alhamdulillah. Saya bersyukur kepada Yang Kuasa, dan rasa bangga kepada para pemain, pelatih, ofisial, serta seluruh timnas yang bermain sangat luar biasa dan terus menciptakan sejarah bagi sepakbola Indonesia. Generasi emas pesepakbola muda ini telah berjuang dengan semangat tinggi, mental baja, dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Terima kasih," ujar Erick Thohir yang menonton langsung ke Qatar, seperti dikutip bolaskor.com.
Di Stadion Abdullah bin Khalifa Stadium, Indonesia U-23 dan Korsel U-23 saling berbalas gol 2-2 hingga akhirnya pemenang ditentukan melalui adu tendangan penalti.
Baca juga:
Shauns Evans Beri Banyak Keputusan Menguntungkan untuk Timnas Indonesia U-23
Indonesia unggul lebih dulu melalui gol Rafael Struick pada menit ke-15. Menjelang turun minum, Korsel membalas lewat gol bunuh diri Komang Teguh pada menit ke-45.
Struick kembali mencetak gol pada menit ke-45+3 dan membuat kedudukan 2-1 untuk Indonesia.
Enam menit jelang babak kedua usai, Jeong Sang-bin menyamakan kedudukan.
Pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan. Namun, tidak ada gol yang tercipta. Walhasil, penentuan pemenang melalui adu tendangan penalti.
Baca juga:
Catat! Timnas Indonesia U-23 Jalani Laga Semifinal Piala Asia U-23 pada Senin (29/4)
Ernando Ari tampil sebagai pahlawan. Ia membendung dua algojo Korea Selatan. Skor akhir adalah 11-10 untuk kemenangan Indonesia.
Menurut Erick, Garuda Muda layak dinobatkan sebagai pencetak sejarah baru sepakbola Indonesia karena mampu membawa nama harum bangsa. Apalagi perjuangan ini diraih lewat drama penambahan waktu dan adu pinalti.
Sukses Merselino Ferdinan dan kawan-kawan mendekatkan Indonesia dengan mimpi baru: melangkah ke Olimpiade Paris 2024.
Erick memuji kedisiplinan, mental, dan motivasi tinggi para pemain untuk mencetak sejarah sehingga mampu bermain tanpa beban. Hal itu menjadi kunci timnas menaklukkan juara Grup B tersebut.
Baca juga:
"Di olahraga, ada yang namanya momentum. Dan saya lihat, sejak penyisihan grup, lalu di perempat final, momentum itu milik kita. Kini Timnas bisa melangkah ke semifinal, sangat logis jika target berikutnya final. Yang pasti, kami di PSSI, seluruh pemain dan ofisial, terus mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh rakyat dan pecinta sepak bola nasional. Saatnya meraih mimpi lebih tinggi," pungas Erick.
Indonesia akan bertemu pemenang duel Uzbekistan Vs Arab Saudi di semifinal. (*)
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Pelatih Korea Selatan Sebut Gerald Vanenburg Butuh Waktu Setelah Gagal Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia

Kemenangan atas Timnas Indonesia U-23 Buat Korea Selatan Sapu Bersih, Selanjutnya Targetkan Juara Piala Asia U-23

Performa Rafael Struick bersama Timnas Indonesia U-23 Disorot, Gerald Vanenburg: Tidak Adil jika Hanya Bicarakannya

Gerald Vanenburg Ingin Gelar Persiapan Panjang jika Ditunjuk Tangani Timnas SEA Games 2025

Beda Nasib dengan Timnas Indonesia U-23, Vietnam dan Thailand Tembus Putaran Final Piala Asia U-23 2026

Erick Thohir Sebut Timnas Indonesia U-23 Kalah Terhormat dari Korea Selatan, Siapkan Langkah Penguatan Tim

Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026, Simak Klasemen Akhir Grup J dan Runner-up Terbaik

Gagal Lolos ke Piala Asia U-23, Pelatih Vanenburg Sebut Timnas Kurang Beruntung karena Pemain Minim Menit Bermain di Klub

Timnas U-23 Gagal ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Tugaskan Alexander Zwiers Lakukan Evaluasi Total

Indonesia U-23 Tertinggal di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6
