Erick Butuh 3 Tahun Bersih Bersih Lembaga Dana Pensiun BUMN
Menteri BUMN Erick Thorir. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Penyatuan manajemen pengelolaan dana pensiun - dana pensiun (dapen) BUMN ditargetkan rampung pada akhir bulan ini.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjanjikan, akan melakukan konsolidasi terhadap seluruh dapen milik BUMN agar lebih transparan dan profesional.
Baca Juga:
BUMN Lakukan Rekrutmen Bareng, Cek Tanggal dan Syaratnya
Erick meyakini pengelolaan yang lebih profesional akan menutup celah potensi korupsi hingga salah kelola dapen BUMN. Penyatuan manajemen pengelolaan juga menjadi upaya kuat dalam menyudahi terulangnya kasus korupsi yang kerap terjadi di dapen BUMN.
"Dapen akan dikelola oleh ahlinya dengan penempatan investasi yang bisa dipertanggungjawabkan dan transparan. Jadi, tak ada lagi nanti cerita dapen dikorupsi, sejak awal saya katakan, saya akan sikat kalau sudah korupsi," katanya.
Erick Thohir mendukung penuh transformasi dapen BUMN, tak terkecuali proses penegakan hukum. Dirinya menegaskan sejak awal sangat serius dalam menerapkan tata kelola dapen yang yang bersih dan profesional.
Dia mengatakan, kerja sama antara Kementerian BUMN dengan sejumlah pihak, salah satunya Kejaksaan Agung (Kejagung) merupakan bukti nyata dalam menegakkan komitmen bersih-bersih BUMN.
"Adanya penetapan status tersangka sudah didasari bukti-bukti yang kuat. Kami menyerahkan sepenuhnya proses hukum pada aparat penegak hukum," ujar Erick.
Ia mengatakan, terkuaknya kasus dana pensiun Pelindo menjadi pintu masuk bagi Kementerian BUMN untuk terus memperbaiki sistem tata kelola dana pensiun di BUMN.
Erick menyebut ada hak karyawan BUMN, hak keluarga, dan hak hidup sejahtera di hari tua yang harus dijaga.
"Ini kan tidak adil. Hak mereka akan berusaha saya jaga dengan sekuat tenaga," katanya.
Ia mengaku, butuh tiga tahun bagi dirinya untuk membuka kasus ini. Erick mengatakan, upaya bersih-bersih di tubuh dana pensiun wujud konkret dalam melindungi para pekerja di BUMN.
"Hal ini membuktikan bahwa ini bukan hal yang mudah, namun perlahan tetap kita lakukan. Mohon doakan kami dalam upaya bersih-bersih BUMN. Supaya tidak ada lagi rasa keadilan yang tercemar oleh tangan-tangan kotor," ujarnya. (Asp)
Baca Juga:
JakPro Harap BUMN Jadi Sponsor Formula E 2023
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
ID Food Berencana Gadaikan Aset, DPR: Jaminan Pinjaman harus Opsi Terakhir, bukan Pilihan Utama
Status Juara Bertahan, Timnas Indonesia U-22 tak Dibebani Target Emas di SEA Games 2025
Indonesia Targetkan 80 Emas di SEA Games 2025, Andalkan Cabor Angkat Besi hingga Atletik
Kirim 996 Atlet ke SEA Games 2025 , Erick Thohir Pede Indonesia Raih 3 Besar di Asia Tenggara
Pendapatan Pertamina Tembus Rp 1.127 Triliun, Laba Bersih Rp 54 Triliun
Timnas U-23 untuk SEA Games 2025 Tak Berdaya Lawan Mali, Erick Thohir Tetap Optimis Raih Emas
Garuda Tunda Pengadaan Pesawat Baru, Prioritasnya Perbaikan Armada
BUMN Banyak Masalah, Danantara Siapkan Solusi Ini
Dapat Suntikan Modal 23,67 Triliun, Garuda Indonesia Janji Perkokoh Operasional
Pemerintah Ubah Aturan, Minyakita Hanya Akan Didistribusikan Oleh BUMN