Game

Epic Games Klaim Punya Lebih Banyak Pengguna Baru

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 11 Mei 2021
Epic Games Klaim Punya Lebih Banyak Pengguna Baru

Meski buang uang bagi-bagi game gratis, Epic Games dapatkan pemain baru lebih banyak (Foto: Epic Games)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

EPIC Games menjadi viral karena bagi-bagi game murah hingga game AAA seperti Grand Theft Auto. Dilansir dari laman Hypebeast, Epic Games membeberkan garfik pengeluarannya sebesar Rp164 miliar untuk membagi-bagikan gamenya secara gratis.

Investasi tersebut ternyata membuat Epic Games mendapatkan pemain baru hingga lima juta pemain yang datang dan mendaftar pada platform Epic Games Store.

Baca Juga:

Sony Perkirakan Pasokan PS5 Belum Membaik hingga 2022

Bila setiap pemain dirata-ratakan mengeluarkan dana hingga Rp34 ribu saja, Epic Games sudah menutup 12 persen dari pengeluarannya membagikan game gratis. Tentu Epic Games berharap rata-rata pemain dapat mengeluarkan dana hingga Rp300 ribu demi menutup lubang pengeluarannya itu.

Salah satu game gratis yang pertama kali dibagikan oleh Epic Games yakni Subnautica yang merupakan game pertama yang membuktikan lonjakan awal penambahan pemain baru hingga 800 ribu lebih. Subnautica sebenarnya adalah salah satu game termahal yang Epic Games beli di harga Rp19.8 milyar.

Selain itu Epic Games juga membeli game mahal lainnya seperti Mutant Year Zero dengan harga Rp14 milyar. Kemudian seluruh seri Batman Arkham dengan harga Rp21,2 milyar.

Baca Juga:

Ubisoft Segera Hadirkan 'The Division' untuk Smartphone

game
Pemain baru masih belum menutupi keseluruhan biaya dalam membagikan game gratis (Foto: PC Gamer)

Di lain hal, selain menghabiskan uang untuk game gratis Epic Games juga mengeluarkan dana untuk membuat satu game menjadi eksklusif. Di antaranya Metro Exodus yang dijadikan oleh Epic Games eksklusif selama satu tahun. Tentu eksklusivitas tersebut membuat Epic Games mampu membawa game Metro: 2033 Redux menjadi game gratis dan dibagikan kepada pemainnya tanpa Epic Games merogoh kocek lagi kepada si developer.

Sementara ini Epic Games sedang bertarung demi mendapatkan hak atas microtransaction di meja hijau melawan Apple. Perlawanan tersebut dilakukan demi membuat Epic Games menghindari biaya royalti yang tinggi atas in-app purchase ketika pemainnya melakukan pembelian di game Fortnite melalui perangkat Apple. (dnz)

Baca Juga:

Dreams Sukses di PlayStation, Nintendo Garap Game Builder Garage

#Game #Gamers #Video Game #Epic Games #Mobile Game #Game Online
Bagikan
Ditulis Oleh

Aldonov Danoza

The love we take is equal to the love we make

Berita Terkait

Fun
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
Film Live-Action terbaru “Street Fighter” akan tayang di bioskop pada 16 Oktober 2026
Wisnu Cipto - Minggu, 14 Desember 2025
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
ShowBiz
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Trailer perdana film Street Fighter dirilis di The Game Awards, menampilkan aksi Ryu dan Ken menuju Turnamen World Warrior. Tayang 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Lifestyle
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Ajang IESF WEC 2025 ini dinilai sangat strategis untuk mematangkan tim
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Lifestyle
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Timnas MLBB putri memulai turnamen IESF WEC 2025 dengan hasil meyakinkan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Indonesia
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Sigit menjelaskan, temuan tersebut bermula dari aktivitas anak-anak dalam kelompok komunitas yang tumbuh dari hobi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Indonesia
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Anak itu direkrut melalui modus penyebaran, propaganda dilakukan secara bertahap lewat media sosial hingga game online.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Indonesia
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI menilai wacana pembatasan game online usai kasus SMAN 72 hanya mencari kambing hitam. Justin Adrian menegaskan orang tua harus bertanggung jawab atas anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Bagikan