Epic Games Kerja Sama dengan AQUIRIS untuk Game Multiplatform Terbaru
Kerja sama yang akan menggarap sebuah game besar berbasis multiplatform. (Foto: Gematsu)
BANYAK proyek yang sedang dikerjakan oleh Epic Games, selain pendanaan untuk korban konflik Rusia Ukraina dan penggalangan dana untuk penggarapan metaverse, kini perusahaan gim dan engine tersebut telah kerja sama dengan developer di balik suksesnya Wonderbox: The Adventure Maker yakni AQUIRIS.
Seperti yang dikutip dari laman Gematsu, kerja sama tersebut akan mengikat kedua perusahaan tersebut dalam berbagai macam persetujuan, termasuk publikasi multi gim antara AQUIRIS dan Epic Games, juga mereka berdua akan membuat gim terbaru berbasis multiplatform.
Baca juga:
LEGO dan Epic Games Berkolaborasi Garap Metaverse untuk Anak
"Kami sangat bahagia untuk bisa bermitra dengan Epic Games. Ini akan menjadi endorsement yang paling kuat yang telah AQUIRIS bangun, dan kami tidak sabar untuk menunjukkan pada dunia pekerjaan kece kami bersama Epic Games. Kekuatan publikasi dari Epic Games dan kolaborasi dari teknologi, bisnis, dan penggarapan produk akan menaikkan kualitas pada judul yang akan kami rilis," ujar Mauricio Longoni selaku CEO dari AQUIRIS.
Selain itu, head of third-party publishing Epic Games yakni Hector Sanchez juga akan bergabung dengan AQUIRIS sebagai board of directors, yang nantinya akan memantau project demi pengalaman dan kualitas gim yang digarap. Apalagi penggarapan dari AQUIRIS besar kemungkinan juga akan memanfaatkan engine dari Epic Games terbaru yakni Unreal Engine 5.
Baca juga:
Ini akan menjadi keputusan terbaik oleh Epic Games, bekerja sama dengan developer asal Amerika Latin, mereka berdua akan memperkuat performa penggarapan serta pengembangan di kemudian hari bersama-sama.
Di lain hal, Epic Games telah mendapatkan dana hingga Rp 14,3 triliun dari Sony untuk penggarapan metaverse bersama dengan perusahaan investasi Kirkbi. Developer engine tersebut memang telah memberikan presentasi besar untuk engine terbarunya, yang diketahui sebagai engine yang cocok untuk memperkuat kualitas di dunia metaverse.
Bahkan Epic Games juga mendapatkan dana dari Sony dalam investasinya sejak 2021 lalu, dari Rp3.5 triliun untuk keperluan bisnis pribadi, serta Rp 2,8 triliun di tahun berikutnya. Menurut CEO dari Sony yakni Kenichiro Yoshida, mereka percaya bahwa investasi tersebut akan menjadi sebuah simbiosis mutualisme antara developer first-party miliknya dan engine yang telah dibuat oleh Epic Games. (dnz)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Antusiasme Tinggi Hari Kedua Gelaran ChuniMaiDori Festival di Carstensz Mall
Seru Banget nih, CPCM Rayakan Ulang Tahun Kedua dengan Chunimaidori Festival
Bakal Seru Banget nih, Zenless Zone Zero Versi 2.3 akan Hadir 15 Oktober Bawa Cerita Horor Penuh Teka-Teki
Sistem Pendingin di Red Magic 11 Pro: Cara Kerja dan Keunggulan
Red Magic 11 Pro: HP Gaming dengan Sistem Pendingin Cairan Berbekal Baterai Raksasa 8.000 mAh dan Kipas 24.000 RPM