Elon Musk Kini Miliki URL AI.com
URL memiliki nilai jutaan dolar AS. (Instagram@elonrmuskk)
TAIPAN teknologi dan miliarder Elon Musk, baru saja berhasil mendapatkan URL yang diinginkannya, yaitu AI.com, dalam upayanya untuk mengambil alih persaingan teknologi AI dengan perusahaannya yang dinamai dengan huruf 'X'.
Sebelumnya, AI.com dimiliki oleh perusahaan kecerdasan buatan terkenal, OpenAI, yang merupakan perusahaan di balik chatbot populer, ChatGPT. Namun, sekarang URL tersebut mengarah ke X.ai setelah Musk berhasil memperolehnya.
OpenAI sebelumnya memiliki situs web AI.com hingga tanggal 29 Juli, di mana situs tersebut tidak beroperasi tetapi masih menampilkan simbol perusahaan dan mengalihkan pengguna ke beranda ChatGPT.
Baca Juga:
Penemuan Teknologi OI Diperkirakan akan Kalahkan Kecerdasan AI
Tampilan halaman AI.com. (tangkapan layar)
AI.com dibeli kembali oleh OpenAI pada bulan Februari dengan harga yang diyakini mencapai jutaan dolar karena jarangnya URL dengan dua karakter. X.ai adalah beranda untuk perusahaan rintisan xAI yang berupaya untuk 'memahami alam semesta' menurut pernyataan di situs webnya.
Perusahaan ini fokus pada keuntungan dari perkembangan teknologi AI generatif yang telah populer belakangan ini. Musk mendirikan xAI pada Maret 2023 dan mengumumkan perusahaan tersebut secara publik melalui Twitter pada Juli 2023.
Musk berambisi menciptakan AI yang cekatan dalam penalaran matematis melalui xAI, sebuah aspek yang tampaknya kurang di ChatGPT. Selain itu, Musk juga memiliki ambisi untuk menghasilkan AI yang sejalan dengan upayanya yang cenderung konservatif di platform Twitter.
Baca Juga:
Adobe Tambahkan AI Generatif ke Photoshop
Penting untuk dicatat bahwa ketertarikan Musk pada teknologi AI bukanlah hal baru. Ia adalah salah satu pendiri OpenAI pada tahun 2015, meski meninggalkan dewan perusahaan pada tahun 2018 karena perbedaan pandangan dengan CEO saat itu.
Dia mengaku dalam wawancara dengan CNBC, bahwa dia memimiliki alasan di balik keberadaannya pada OpenAI. Kabarnya ia telah berinvestasi USD50 juta (Rp757 miliar) di perusahaan tersebut.
Baru-baru ini, Musk terus mencoba mengembangkan teknologi AI di platform Twitter dan mengumumkan perusahaan X melalui CEO baru Twitter, Linda Yaccarin. Linda mengatakan bahwa X akan ditenagai oleh AI, meskipun detailnya belum dijelaskan secara rinci. (waf)
Baca Juga:
Mengenal RadioGPT, Penyiar Radio Pertama Berbasis AI
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Epy Kusnandar Meninggal Dunia, Dedikasi 29 Tahun di Dunia Hiburan
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Huawei Pura X2 Meluncur 2026, Kemungkinan Pakai Chipset Kirin 9030
Bocoran Vivo X300 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000 mAh
Galaxy Z TriFold Resmi Meluncur 12 Desember di Korea Selatan, ini Spesifikasi dan Harganya
Samsung Luncurkan Galaxy Z TriFold 12 Desember, hanya untuk Pasar Korea di Penjualan Perdana
OPPO Find N6 Sudah Masuk Uji Coba di India, Siap Meluncur dalam Waktu Dekat!