Elektabilitas Anjlok, Agus-Silvy Dinilai Paling Mampu Pimpin Jakarta

Survei Populi Center menempatkan elektabilitas pasangan Agus-Silvy melorot hingga angka persentase 25 persen yang sebelumnya berada posisi teratas dengan 32 persen.

Suvei tersebut dilakukan setelah debat terbuka pertama, pada 14-19 Januari 2017. Responden menilai pasangan nomor urut satu ini paling rendah pemahaman terkait permasalahan ibukota.

"Agus-Sylvi di posisi terakhir di sisi pemahaman permasalahan Jakarta dengan 15,8 persen, kejelasan program dan solusi 17,7 persen, penampilan 19,8 persen, dan pemaparan visi misi dan program realistis 17,8 persen," kata peneliti Populi Center Nona Evita di kantornya, Slipi, Jakarta Barat (22/1).

Meski demikian, paslon Agus-Silvy paling bisa diterima respoden untuk memimpin Jakarta selanjutnya. Penilaian tokoh yang paling mampu memimpin Jakarta ini merupakan bagian dari penerimaam respoden (Akseptabilitas).

"Agus dinilai paling mampu memimpin Jakarta oleh 39,3 persen responden. Sementara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dinilai paling mampu memimpin Jakarta oleh 27,7 persen responden. Kemudian Anies Baswedan, dinilai mampu memimpin Jakarta oleh 23,8 persen responden," terangnya.

Selain penilaian tokoh yang paling mampu memimpin Jakarta, survei Populi Center juga digelar untuk mengukur tingkat kejujuran cagub. Hasilnya, Ahok dinilai paling jujur dengan persentase 34,8 persen, disusul Agus 22,2 persen dan Anies 20,3 persen.

Survei Populi Center ini dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 600 responden di enam wilayah di Jakarta. Metode penelitian yang digunakan yakni multistage random sampling dengan margin of error lebih kurang 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.