Musik

Eksplorasi Makna Cinta Elephant Kind di 'Love As'

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 28 Februari 2023
Eksplorasi Makna Cinta Elephant Kind di 'Love As'

Elephant Kind rilis 'Love As'. (foto: liammaxwellphotos)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SUARA synth nan menghanyutkan membuka single Love As, membawa pendengar masuk ke dalam irama enerjetik bernuansa musik tahun 80-an. Vokal Bam Mastro yang menenangkan mengimbangi instrumentasi khas Elephant Kind, menciptakan nuansa musik luar biasa yang semakin memperkuat posisi trio alternative pop ini di dunia musik.

Lagu ini menjadi rilisan perdana Elephant Kind setelah pindah ke Inggris. Di negeri nun jauh, mereka mengeksplorasi lingkungan nan berbeda sambil memanfaatkan visi kreatif mereka yang baru. "Love As merupakan lagu pertama yang kami tulis bersama sebagai sebuah band," cerita Elephant Kind yang terdiri dari Bam Mastro, Kevin Septanto, dan Bayu Adisapoetra, dalam keterangan resmi yang diterima Merahputih.com.

BACA JUGA:

Elephant Kind Rilis ‘Rockstar’ Menuju Mini Album Terbaru

Setiap band mungkin memiliki ambisi global, tapi hanya segelintir yang berusaha ekstra untuk pindah sejauh 11.000 kilometer melintasi bumi untuk mewujudkannya. Pada 2022, Elephant Kind memutuskan pindah dari Indonesia ke London, Inggris, untuk menjelajahi babak baru merek sebagai sebuah band. Kepindahan itu sekaligus menandari era baru mereka di belahan dunia lain. Bam, sang vokalis, mengatakan ini kepindahan ke London merupakan impian setiap musisi Indonesia, mungkin sebagian besar musisi di dunia. “Seperti bagaimana semua orang yang kami cintai dan kagumi pindah ke London untuk menulis lagu di sini. Kesempatan ini sangat berarti bagi kami," kata Bam.

elephant kind
Lagu 'Love As' menjadi rilisan perdana Elephant Kind setelah pindah ke London. (foto: dok Secret Signal)

"Ketika kami masih muda, kami tak pernah melihat ada band Indonesia yang sukses di kancah musik internasional, jadi kami selalu bermimpi untuk mendobrak hal tersebut," cerita Bayu Adisapoetra tentang keputusan mereka untuk pindah ke luar negeri. Menurutnya, hal terbaik dari kesuksesan di Indonesia ialah musisi dapat mempertahankan karier lebih lama di Tanah Air ketimbang di tempat lain di dunia. “Jika seorang musisi berhasil di Indonesia, mereka akan dicintai untuk waktu yang sangat lama,” imbuhnya.

Perjalanan musik Elephant Kind dimulai lewat single Rockstar. Lagu nan imersif itu dirilis pada akhir 2022 dan meraih dukungan dari berbagai media internasional termasuk NME, DIY, dan Dork. Love As menjadi awal dari proyek yang mereka siapkan untuk 2023 yang luar biasa. “Lagu ini merupakan lagu dengan basis synth dan gitar yang intens, dan mengeksplorasi ide bahwa cinta dalam arti sebenarnya merupakan sebuah kata kerja. Diperlukan tindakan nyata agar kata tersebut dapat digunakan dengan benar seperti yang kami nyanyikan berulang-ulang dalam chorus lagu ini,” kata mereka.

BACA JUGA:

Elephant Kind Tampil Harmonis di Hodgepodge Superfest 2018


Elephant Kind dibentuk di kamar tidur Bam di Perth, Australia, lebih dari satu dekade yang lalu. Awalnya ini sebagai wadah baginya untuk mengekspresikan diri secara kreatif dan sebagai proyek introspektif yang lebih ditujukan untuk dirinya sendiri sebelum ia pindah ke Indonesia. Kevin Septanto dan Bayu Adisapoetra kemudian bergabung menciptakan musik Elephant Kind yang mendobrak genre serta menyatukan berbagai inspirasi dan gaya musik mereka untuk menghasilkan sebuah sound yang khas. "Ini merupakan karya pertama di mana aku melepaskan banyak egoku," kata Bam.

Ia berkisah bagaimana ia mengajak kedua rekannya untuk menyampaikan ide-ide mereka. Baginya, di awal, hal itu tidak mudah karena ia mengakui sulitnya mendengarkan orang lain. “Namun, Bayu dan Kevin datang dengan banyak hal baru yang menarik. Rasanya sangat menyenangkan ketika melihat bagaimana musik kami terus berkembang saat kami menulis musik bersama,” imbuhnya.

Elephant Kind telah bertumbuh menjadi tiga orang dengan empat album, ratusan ribu pendengar setiap bulan di seluruh dunia, dan telah memantapkan posisi mereka sebagai salah satu band alternatif yang paling dicintai di Indonesia. Musik-musik indie alternatif mereka yang segar telah mendapatkan pujian dan sambutan hangat baik di dalam maupun luar negeri.
Elephant Kind telah meraih banyak penghargaan termasuk dalam The Indonesian Cutting Edge Music Awards dan meraih banyak nominasi di gelaran Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards dan Indonesian Choice Awards. Mereka juga telah berkolaborasi dengan berbagai jenama top seperti Gucci, Dior, Vans, dan Dr. Martens.


Tahun ini, Elephant Kind siap memperkenalkan diri mereka ke hadapan penonton yang benar-benar baru. Sebagai salah satu band alternatif terbaik Indonesia, mereka telah tampil sebagai pendukung utama bagi berbagai musisi internasional dan pernah menjadi musisi pembuka untuk The xx dan Franz Ferdinand.(dwi)

BACA JUGA:

taRRkam Lepas Debut Album Setelah Delapan Tahun

#Musik
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

ShowBiz
Angsa & Serigala Rayakan Kebebasan Sekaligus Menutup EP '5' lewat Single 'Melesat, Menghilang'
Angsa & Serigala merilis single 'Melesat, Menghilang' sebagai penutup EP 5, menghadirkan nuansa indie pop enerjik penuh kebebasan.
Ananda Dimas Prasetya - 14 menit lalu
Angsa & Serigala Rayakan Kebebasan Sekaligus Menutup EP '5' lewat Single 'Melesat, Menghilang'
ShowBiz
Film The Moment Jadi Debut Layar Lebar Charli XCX, Angkat Kisah di Balik Album 'Brat'
Charli XCX memulai debut akting lewat film The Moment yang tayang Januari 2026, mengangkat kisah di balik album Brat dan tekanan industri musik.
Ananda Dimas Prasetya - 44 menit lalu
Film The Moment Jadi Debut Layar Lebar Charli XCX, Angkat Kisah di Balik Album 'Brat'
ShowBiz
Idgitaf Cetak Prestasi Gemilang, Single 'Sedia Aku Sebelum Hujan' Kuasai Tangga Lagu Indonesia hingga Malaysia
Single 'Sedia Aku Sebelum Hujan' milik Idgitaf merajai Spotify dan Apple Music Indonesia, trending YouTube, hingga menembus pasar Malaysia.
Ananda Dimas Prasetya - 1 jam, 14 menit lalu
Idgitaf Cetak Prestasi Gemilang, Single 'Sedia Aku Sebelum Hujan' Kuasai Tangga Lagu Indonesia hingga Malaysia
ShowBiz
Ariana Hadirkan 'Kuda Ajaib', Lagu Anak Penuh Imajinasi dan Pesan Positif
Lagu anak 'Kuda Ajaib' menjadi karya orisinal pertama Ariana yang diciptakan sejak usia 6 tahun, penuh imajinasi dan pesan inspiratif “Kita Bisa Apa Saja”.
Ananda Dimas Prasetya - 2 jam, 14 menit lalu
Ariana Hadirkan 'Kuda Ajaib', Lagu Anak Penuh Imajinasi dan Pesan Positif
ShowBiz
Makna dan Lirik Lagu 'Memori' RAN, Kisah Kebersamaan yang Tak Selalu Abadi
RAN resmi merilis video musik single 'Memori' di YouTube. Lagu yang dirilis sejak Desember 2024 ini mengisahkan kenangan, kebersamaan, dan keikhlasan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Makna dan Lirik Lagu 'Memori' RAN, Kisah Kebersamaan yang Tak Selalu Abadi
ShowBiz
Finger Eleven Comeback dengan Single 'The Mountain' dan Album Baru Setelah 10 Tahun Vakum
Finger Eleven merilis single 'The Mountain' dan album baru 'Last Night On Earth' setelah 10 tahun vakum, terinspirasi Phil Collins dan Genesis.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Finger Eleven Comeback dengan Single 'The Mountain' dan Album Baru Setelah 10 Tahun Vakum
ShowBiz
Isyana Sarasvati Rilis 'terima kasih dariku.', Bagian dari Fase Cecilia di EKLEKTIKO
Isyana Sarasvati merilis single “terima kasih dariku.” sebagai bagian dari fase Cecilia dalam album EKLEKTIKO.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Isyana Sarasvati Rilis 'terima kasih dariku.', Bagian dari Fase Cecilia di EKLEKTIKO
ShowBiz
Marion Jola Rilis Album Kedua 'Gemini', Hadirkan 8 Lagu Penuh Dinamika Cinta
Marion Jola merilis album 'Gemini' berisi delapan lagu yang menggambarkan fase cinta, kolaborasi musisi, dan pesan pemberdayaan dengan visualizer pendukung.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Marion Jola Rilis Album Kedua 'Gemini', Hadirkan 8 Lagu Penuh Dinamika Cinta
ShowBiz
Sejarah, Lirik, dan Makna Lagu Natal Klasik 'It’s Beginning to Look a Lot Like Christmas'
Lagu “It’s Beginning to Look a Lot Like Christmas” karya Meredith Willson menjadi ikon Natal sejak 1951. Inilah makna dan kisah di balik lagu tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Sejarah, Lirik, dan Makna Lagu Natal Klasik 'It’s Beginning to Look a Lot Like Christmas'
Fashion
'Heavier Than Ever': Perpaduan Heavy Metal dan Subkultur Motor dari Lawless Jakarta
Kolaborasi Black Sabbath dan Lawless Jakarta menghadirkan koleksi eksklusif "Heavier Than Ever" berupa apparel, helm, dan skate deck edisi terbatas.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
'Heavier Than Ever': Perpaduan Heavy Metal dan Subkultur Motor dari Lawless Jakarta
Bagikan