Musik

Eksis Selama 46 Tahun, Godbless Punya Rahasia

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 02 Oktober 2019
Eksis Selama 46 Tahun, Godbless Punya Rahasia

Godbless punya rahasia bisa bertahan 4 dekade. (foto: Instagram @godblessrock)

Ukuran:
14
Audio:

SIAPA tak kenal dengan Godbless, grup band rock Indonesia yang telah berkiprah selama 46 tahun di jagat musik Tanah Air. Kepiawaian bermusik grup yang digawangi Ahmad Albar, Donny Fatah Gagola, Abadi Soesman, Ian Antono, dan Fajar Satritama sudah tak diragukan lagi.

Beberapa lagu Godbless sukses menjadi hit dan banyak disukai para pencinta musik Indonesia. Semut Hitam, Musisi, Rumah Kita, dan Kehidupan merupakan beberapa hit mereka.

BACA JUGA: 4 Grup Band Rock Legendaris Indonesia Siap Getarkan Jakarta

Menariknya, grup musik yang rata-rata usia personelnya sudah mencapai 70 tahun ini masih eksis di jagat musik Tanah Air. Mereka bahkan masih kerap menjalani road show ke berbagai kota di Indonesia.

Rupanya di balik konsistensi mereka di industri musik Indonesia, ada rahasianya. Hal itu membuat mereka tetap on fire di usia yang tak lagi muda. "Mungkin dengan rutin olahraga kecil, dan rutinitas latihan saya megang gitar tiap pagi," kata Ian Antono saat ditemui Merahputih.com di kawasan Senayan, Jakarta, Selasan (1/10)

godbless
Masih sibuk road show ke penjuru Indonesia. (foto: Instagram @godblessrock)

Ahmad Albar dan Donny Fatah juga senada dengan Ian Antono. Mereka mengaku menjaga daya tahan fisik dengan rajin berolahraga dan menjaga pola makan. "Diimbangin pola makan dan olahraga yang bagus. Meski di kepala 7 ini sudah jarang olahraga, latihan aja juga suatu kesibukan yang berat lah buat kita," jelas Ahmad Albar

Demi stamina yang terjaga, Donny mengaku berhenti merokok. "Kebetulan dulu saya perokok berat. Sempat kena sakit jatung, tapi sekarang udah berenti. Saya olahraga juga makan pun dijaga, kita udah kepala 7 semua soalnya," tambah Donny.

Sementara itu, sang keyboardist, Abadi Soesman, mengakui bahwa daya tahan fisik para personel Godbless yang sudah tak setangguh dulu. Namun, baginya Godbless punya cara untuk menyiasati hal itu. "Saya kira stamina menurun sudah pasti. Makanya kita manfaatkan untuk saling menutup kekurangan, misalnya ada beberapa kesulitan kita tutup dengan teknis, seperti saat di atas panggung kita saling melengkapi," ujar Abadi.

godbless
Menjaga stamina dan kesehatan jadi kunci penampilan mereka. (foto: Instagram @godblessrock)

Di samping menjaga stamina, Godbless ternyata memiliki sebuah rahasia yang bisa membuat mereka bertahan selama 46 tahun ini. Salah satunya ialah menunjung tinggi toleransi. "Kita udah 46 tahun bareng-bareng. Kuncinya itu toleransi yang nomor satu. Di samping itu, selera musik semua personel juga sama cocok. Saking lamanya, bahkan lebih dari separuh umur itu di Godbless," tutur Ahmad Albar.

Selain itu, Ahmad Albar juga sangat bersyukur karena karya-karyanya masih banyak disukai para pencinta musik di Indonesia. Dia juga bersyukur di usianya yang telah 70 tahun masih dapat eksis dan terus bermusik.

Rasa syukur itu tak henti-henti diucap oleh Ahmad Albar. Terlebih setelah ia melihat banyak rekan-rekan musisi yang masih berusia 50 tahun sudah tak bisa bermusik lagi lantaran terkena berbagai penyakit, seperti stroke.

Dalam perjalanan di dunia musik yang sudah 46 tahun, bukan brarti di internal Godbless adem ayem. Perbedaan pun kerap terjadi di kubu Godbless, tapi itu tak lantas membuat grup band rock legendaris ini bubar, malah semakin kuat.

"Usia sekarang sudah 69 tahun. Saya masuk tahun 75, berarti saya sudah 44 tahun di Godbless. Suka dukanya banyak banget, terkadang brantem masalah lagu dan lain-lain. Tapi itu hanya perbedaan. Justru itu yang bikin kita awet," jelas Ian Antono.

Band rock legendaris ini akan tampil di konser Jakarta Rock Space yang digelar di Livespace, SCBD, Jakarta, 18 Oktober 2019.(Ryn)

Baca Juga: Marak Aksi Unjuk Rasa, Ahmad Albar Imbau Masyarakat Indonesia Tetap Damai

#God Bless #Musik
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

ShowBiz
Rayakan HUT Ke-25, Westlife Diabadikan dalam Perangko biar Kenangan Mereka Nempel Terus
Perangko edisi terbatas Westlife diterbitkan layanan pos Irlandia, An Post, untuk menandai ulang tahun ke-25 perjalanan musik grup pop legendaris tersebut.
Dwi Astarini - 1 jam, 22 menit lalu
Rayakan HUT Ke-25, Westlife Diabadikan dalam Perangko biar Kenangan Mereka Nempel Terus
ShowBiz
Angkat Tema 'Saling Silang', Synchronize Fest 2025 Bawa Ruang Kolaborasi Seni Rupa
Synchronize Fest 2025 mengangkat tema Saling Silang, Tema ini berasal dari simbol angka Romawi "X", yang dimaknai sebagai lambang perjumpaan lintas generasi.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Angkat Tema 'Saling Silang', Synchronize Fest 2025 Bawa Ruang Kolaborasi Seni Rupa
ShowBiz
NewJeans & ADOR Gagal Sepakat dalam Mediasi Kedua, Pengadilan akan Ambil Keputusan Final pada Oktober
Sesi mediasi bahkan berakhir secara tak terduga hanya dalam waktu sekitar 20 menit.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
NewJeans & ADOR Gagal Sepakat dalam Mediasi Kedua, Pengadilan akan Ambil Keputusan Final pada Oktober
ShowBiz
Lirik Lagu 'Pelampiasan 2', Kolaborasi Nyla Fardilla dan Jasun Marju
Lagu Pelampiasan 2 menceritakan pengalaman seseorang yang hanya dijadikan tempat pelarian oleh pasangannya.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Lirik Lagu 'Pelampiasan 2', Kolaborasi Nyla Fardilla dan Jasun Marju
ShowBiz
Aku Jeje Rilis Single 'Bualan Masa Lalu', Cerita tentang Luka dan Pengkhianatan Cinta
Di lagu ini, Jeje menggambarkan bagaimana rasa percaya yang runtuh akibat pengkhianatan meninggalkan jejak mendalam di hati.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Aku Jeje Rilis Single 'Bualan Masa Lalu', Cerita tentang Luka dan Pengkhianatan Cinta
ShowBiz
Lirik Lagu 'Jangan Pergi Dulu', Ungkapan Intim Asteriska & The Fellow Stars tentang Cinta dan Kehilangan
Asteriska memperlihatkan sisi paling puitis dari dirinya di lagu Jangan Pergi Dulu.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Lirik Lagu 'Jangan Pergi Dulu', Ungkapan Intim Asteriska & The Fellow Stars tentang Cinta dan Kehilangan
ShowBiz
Christian Bautista dan Raisa Hidupkan Kembali Lagu 'Rainbow', Lahir dari Chemistry di Panggung hingga Studio Rekaman
Rainbow merupakan lagu klasik milik South Border, yang dihidupkan kembali dengan balutan pop R&B.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Christian Bautista dan Raisa Hidupkan Kembali Lagu 'Rainbow', Lahir dari Chemistry di Panggung hingga Studio Rekaman
ShowBiz
Single 'Untuk Masa Lalu' Kisahkan Perjalanan Nostalgia Vero.BK and The Tumbleboys
Lagu Untuk Masa Lalu memotret kerinduan terhadap masa kecil yang identik dengan kehangatan serta kebahagiaan sederhana.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Single 'Untuk Masa Lalu' Kisahkan Perjalanan Nostalgia Vero.BK and The Tumbleboys
ShowBiz
Synchronize Festival X: Satu Dekade, Ratusan Penampil, dan Pertemuan Besar Lintas Zaman
Synchronize Festival X jadi titik temu lintas generasi, lintas genre, hingga lintas energi kreatif.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Synchronize Festival X: Satu Dekade, Ratusan Penampil, dan Pertemuan Besar Lintas Zaman
ShowBiz
G-DRAGON Bawa Konsep 'Übermensch' ke Panggung Konser Amerika Utara, Undang para Pahlawan Tersembunyi
Di setiap lokasi, G-DRAGON menyambut tamu istimewa, termasuk petugas pemadam kebakaran setempat dan keluarga mereka.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
G-DRAGON Bawa Konsep 'Übermensch' ke Panggung Konser Amerika Utara, Undang para Pahlawan Tersembunyi
Bagikan