E3 Berjanji Tetap Jadi Ajang Gim Terbesar Dunia


E3 akan kembali digelar pada 2023. (Foto: Dexerto)
DI tengah gegap gempita pameran gim pada beberapa pekan terakhir, terselip ajang terbesar nan sempat luput dari perhatian publik.
E3 sebenarnya sudah sejak lama menjadi acara pameran paling penting pada industri gim. Namun, akibat dampak pandemi COVID-19 dan beberapa faktor lainnya, E3 saat ini sedang mengalami situasi sulit.
BACA JUGA:
Update Terbaru 'The Sims 4' Berikan Item Gratis untuk Pemain
Akibat dari berbagai faktor tersebut membuat E3 pada akhirnya memutuskan untuk tidak menyelenggarakan pamerannya pada edisi 2022.
Namun, perusahaan di balik pameran tersebut, Entertainment Software Association (ESA), berencana menyelenggarakan kembali E3 pada 2023 secara hibrida atau daring dan luring.
“Kami sangat mencintai acara digital dan bagaimana acara digital bisa menjangkau lebih banyak orang dan kami menginginkan jangkauan global itu," kata CEO dan presiden ESA Stan Pierre-Louis kepada The Washington Post.

Di sisi lain, sambungnya, pihaknya juga mengerti ada keinginan sangat kuat bagi orang-orang untuk berkumpul dan dapat terhubung secara langsung untuk melihat satu sama lain dan berbicara tentang gim.
Sejauh ini, ESA belum mengumumkan tanggal resmi penyelenggaraannya, meski acara tersebut biasanya berlangsung pada awal Juni.
BACA JUGA:
Kabar kembalinya E3 pastinya menjadi hal menggembirakan bagi para penggemar gim. Meski begitu mereka harus menunggu setahun agar bisa datang dan menyaksikannya.
Tak diselenggarakannya E3 edisi tahun ini menimbulkan banyak spekulasi akan dibubarkannya gelaran tersebut.
Bahkan spekulasi tersebut telah muncul sejak 2019 menyusul keputusan Sony menghentikan keikutsertaannya. Saat itu Sony malah mengadopsi pameran seperti ‘Nintendo’ dengan mengadakan pameran digital dengan nama State of Play.

Selain itu, E3 juga memiliki masalah lainnya selama beberapa tahun terakhir. Seperti pada 2019, detail pribadi ribuan jurnalis, analis, dan pembuat konten bocor dalam pelanggaran data.
Setelah itu, tahun lalu, sebuah portal media digunakan untuk urusan serbadigital dilaporkan membocorkan detail pribadi beberapa orang.
Dengan segala polemiknya, E3 mungkin saja masih memiliki tempat di industri gim. Tetapi itu pun jika mereka dapat menyatukan cukup banyak aspek untuk pameran di 2023.
E3 juga sebenarnya masih memiliki kehormatan sebagai wadah terbaik bagi studio, penerbit, pers, dan penggemar untuk berkumpul, bahkan bermain gim baru. (Ref)
Baca Juga:
Bagikan
Yudi Anugrah Nugroho
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau
