Dukungan Parlemen Global untuk Palestina: Tuntutan Gencatan Senjata dan Bantuan Kemanusiaan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Minggu, 20 April 2025
Dukungan Parlemen Global untuk Palestina: Tuntutan Gencatan Senjata dan Bantuan Kemanusiaan

Ketua DPR RI, Puan Maharani. Foto: PSSI

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Ketua DPR RI, Puan Maharani, menghadiri forum diskusi kelompok parlemen internasional yang mendukung kemerdekaan Palestina di Istanbul, Turki. Forum yang dipimpin oleh Ketua Parlemen Turki, Numan Kurtulmu?, menghasilkan deklarasi bersama untuk mendorong kemerdekaan Palestina.

Pertemuan informal ini dihadiri oleh pimpinan parlemen dari berbagai negara, termasuk Bahrain, Uni Emirat Arab, Qatar, Malaysia, Pakistan, Yordania, Senegal, Azerbaijan, Aljazair, Mesir, dan Palestina. Diskusi intensif dilakukan dalam beberapa sesi, di mana para pemimpin parlemen berbagi pandangan dan merumuskan langkah-langkah konkret.

Baca juga:

Ratusan Orang Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedutaan AS, Lagu Patriotik Nasional Terus Dinyanyikan

Deklarasi bersama yang dihasilkan menyerukan kepada parlemen di seluruh dunia untuk mendesak pemerintah mereka agar mengambil tindakan nyata dalam mendukung hak-hak rakyat Palestina. Puan Maharani menekankan pentingnya mengubah komitmen menjadi tindakan nyata.

"Kami telah membahas panjang lebar tentang pentingnya kolaborasi dalam mendukung perjuangan Palestina. Saya menekankan bahwa kata-kata dan komitmen ini harus segera diwujudkan dalam tindakan," kata Puan dalam keterangannya, Minggu (20/4).

Kelompok parlemen ini juga berkomitmen untuk mengintegrasikan isu Palestina ke dalam agenda parlemen regional dan internasional, serta mendukung upaya pemerintah masing-masing negara di PBB dan forum internasional lainnya.

Baca juga:

Di Depan Pemerintah AS, Indonesia Janji Pulangkan 1.000 Warga Gaza Palestina setelah Dievakuasi

Mereka secara khusus mendukung peran UNRWA sebagai penstabil kawasan dan menyerukan peningkatan dukungan politik, hukum, dan keuangan untuk lembaga tersebut.

Mereka juga menuntut Israel untuk menghormati hak-hak rakyat Palestina, mencabut undang-undang yang melanggar hukum internasional, mengakhiri serangan di Tepi Barat dan Gaza, serta menghentikan blokade bantuan kemanusiaan.

Selain itu, mereka mendesak gencatan senjata segera dan permanen, serta implementasi perjanjian gencatan senjata yang dimediasi oleh Mesir, Qatar, dan AS.

#Palestina #Konflik Palestina #Free Palestina #Puan Maharani #Ketua DPR Puan Maharani
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas
Pada 25 Agustus, pemerintah Gaza memperingatkan bahwa krisis tempat tinggal bagi para pengungsi mencapai lebih dari 96 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas
Indonesia
Puan Pastikan Transformasi DPR, Janji Lebih Transparan dan Aspiratif
Puan Kembali menyampaikan permohonan maaf atas sikap atau pernyataan sejumlah anggota DPR yang belakangan dinilai menyinggung perasaan publik.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Puan Pastikan Transformasi DPR, Janji Lebih Transparan dan Aspiratif
Indonesia
Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR
Puan memastikan DPR akan berupaya melakukan reformasi kelembagaan agar bisa sesuai harapan rakyat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR
Indonesia
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Ketua Partai Nasional Inisiatif Palestina, Mustafa Barghouti, mengecam sikap PBNU yang mengundang tokoh akademisi Israel, Peter Berkowitz. Hal itu tak bisa dibenarkan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Dunia
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
Menteri Luar Negeri Luksemburg Xavier Bettel mengusulkan supaya diadakan sidang khusus Majelis Umum PBB di Jenewa, Swiss.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
Indonesia
Puan Kembali Minta Maaf Atas Kinerja DPR, Rencana Kumpulkan Tokoh Buat Evaluasi
Permintaan maaf ini menyusul demo yang berakhir menewaskan seorang Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang meninggal dilindas kendaraan taktikal polisi.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Puan Kembali Minta Maaf Atas Kinerja DPR, Rencana Kumpulkan Tokoh Buat Evaluasi
Indonesia
Puan Minta Insiden Driver Ojol Tewas ‘Dilindas’ Rantis Diusut hingga Tuntas
Puan juga menyebut seluruh tuntutan demonstran dapat mendorong DPR dalam memperbaiki kinerja dalam membangun bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 29 Agustus 2025
Puan Minta Insiden Driver Ojol Tewas ‘Dilindas’ Rantis Diusut hingga Tuntas
Indonesia
Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Ketua DPR: Insiden Memilukan
“Tentunya polisi harus bisa mengusut tuntas insiden memilukan ini," kata Ketua DPR Puan Maharani
Wisnu Cipto - Jumat, 29 Agustus 2025
Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Ketua DPR: Insiden Memilukan
Indonesia
Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB
Ini akan menjadikan Prabowo sebagai presiden pertama Indonesia yang hadir secara langsung dalam acara tersebut setelah satu dekade
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB
Indonesia
Soal Wacana Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai NIK, Puan: Pemerintah Harus Adil dan Transparan
Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal wacana beli LPG 3 kg wajib pakai KTP. Keputusan pemerintah harus adil dan transparan.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Soal Wacana Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai NIK, Puan: Pemerintah Harus Adil dan Transparan
Bagikan